Mengaku Petugas PLN, Pria di Jember Bobol dan Rampok Rumah Lansia
Seorang pria berinisial MAP (39) warga Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember melakukan pencurian dengan modus mengaku sebagai petugas PLN. Ia sengaja menyasar rumah para lansia. Waspadai modusnya.
Seorang pria berinisial MAP (39) warga Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember melakukan pencurian dengan modus mengaku sebagai petugas PLN. Ide menyamar sebagai petugas PLN untuk melancarkan aksi kriminalnya bermula ketika ia memiliki kenalan di dalam tahanan pada 2014 silam.
MAP sendiri merupakan seorang residivis kasus pencurian, yang pada 2014 silam menjalani proses hukum di Polres Sidoarjo. Setelah bebas, ia justru kembali berulah dengan modus yang dipelajari dari kawan tahanan selama di penjara.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa PMO penting? Tujuan utama PMO adalah untuk mencapai manfaat dari standarisasi dan mengikuti proses, kebijakan, dan metode manajemen proyek.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Apa modus penipuan yang dilakukan oleh pelaku? Modus yang sempat ramai pada tahun 2023 silam itu kembali ditemukan setelah polisi menangkap dua pelaku EO (47) dan SM (29). Tercatat jika kasus ini menjadi sorotan ketika, Polres Metro Depok, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polda Metro Jaya menerima laporan dari para korban yang mengalami kerugian jutaan rupiah. Oleh sebab itu dalam kasus terbaru yang berhasil diungkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dengan menangkap EO dan SM, penyidik sedang fokus untuk mengembangkan apakah kasus ini memiliki kaitan dengan kasus pada 2023 silam.
Mengaku Petugas PLN
©2021 Merdeka.com/Instagram @satreskrimtulungagung
“Hal tsb kemudian dipraktikkan MAP selesai menjalani hukuman yakni modus pencurian dengan mengaku petugas PLN mengingat pelaku sudah mempelajari kinerja petugas PLN,” tulis akun instagram resmi Satreskrim Tulungagung, @satreskrimtulungagung, Selasa (16/3/2021).
Pelaku MAP berhasil melakukan pencurian dengan modus mengaku petugas PLN di wilayah Kabupaten Tulungagung, tepatnya di Kecamatan Sumbergempol, Ngunut, dan Rejotangan. Dalam melakukan aksinya, MAP sengaja menyasar rumah para lansia.
Cara Kelabui Korban
Pelaku membawa alat tes listrik dan mengaku akan mengecek arus listrik pada spidometer listrik di rumah korban. Selanjutnya, pelaku meminta korban menyalakan lampu masing-masing ruangan.
Saat itu pelaku mengikuti korban masuk ke masing-masing ruangan dan melancarkan aksi pencurian. Ia menggondol barang berharga milik korban berupa ponsel, perhiasan, hingga uang tunai senilai puluhan juta.
“Timsus Macan Agung Polres Tulungagung yang mendapat laporan dari masyarakat tidak tinggal diam, dengan dipimpin IPDA Awalu Burhanudin, A.S.,S.T kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dan mempelajari modus dari pelaku serta berkoordinasi dengan Polres samping hingga petugas mendapati ciri-ciri pelaku dan keberadaan pelaku di wilayah Kabupaten Jember,” lanjut @satreskrimtulungagung.
Pelaku Berhasil Ditangkap
©2021 Merdeka.com/Instagram @satreskrimtulungagung
Setelah mengetahui keberadaan pelaku, Timsus Macan Agung langsung melakukan pengejaran. Pelaku MAP berhasil ditangkap di rumahnya di Kabupaten Jember pada Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Sementara itu, hasil pencurian digunakan pelaku untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk kredit motor Yamaha Jupiter MX dan Mobil Pickup Suzuki Carry. Selain menangkap pelaku, Timsus Macan Agung menyita sejumlah barang bukti, yakni 1 ponsel, 1 motor Yamaha Jupiter MX, 1 dompet berisi STNK, SIM A, C dan uang Rp15 ribu.
Polres Tulungagung mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati terhadap petugas PLN gadungan. Selain itu, petugas PLN tidak dibenarkan ikut masuk ke dalam rumah.