Jadi Jenderal Bintang Dua Wanita Pertama TNI AD, Ini Sederet Prestasi Dian Andrian yang Membanggakan
Soal pendidikan, Dian Andriani diketahui menempuh pendidikan S1 sebanyak 2 kali, S2 sebanyak 4 kali dan S3 sebanyak 2 kali.
Soal pendidikan, Dian Andriani diketahui menempuh pendidikan S1 sebanyak 2 kali, S2 sebanyak 4 kali dan S3 sebanyak 2 kali.
Jadi Jenderal Bintang Dua Wanita Pertama TNI AD, Ini Sederet Prestasi Dian Andrian yang Membanggakan
Nama Dian Andrian belakangan mendapat sorotan publik. Pasalnya, wanita yang akrab di sapa Dian ini resmi menjadi perwira tinggi Korps Angkatan Darat (Kowad) pertama yang meraih pangkat bintang 2 atau mayor jenderal di TNI AD.
Ia menerima kenaikan pangkat bersama 45 perwira tinggi TNI AD lainnya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) pada Rabu (15/5) kemarin di Jakarta. Dengan ini, Dian pun dinobatkan sebagai wanita pertama yang meraih jendral bintang dua wanita pertama di TNI AD.
Sontak, tak sedikit dari publik yang dibuat penasaran akan sosok Dian ini. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut seputar informasi mengenai sosok Dian Andriani.
- Kenalan Sama Jenderal Bintang Dua Wanita Pertama di TNI AD, Ternyata Sosoknya Punya Belasan Gelar Akademik
- Terungkap, Wanita ini Satu-satunya Kowad TNI yang Sukses Jadi Jenderal Bintang Dua
- Jenderal TNI Wanita Beri Pesan Penting soal Bucin, Sosoknya Langsung jadi Sorotan
- Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Inilah sosok Dian Andriani, wanita kelahiran Bandung, 3 Juni 1966 ini kini menyandang pangkat mayor jenderal. Dian telah bergabung dengan TNI AD sejak tahun 1989 di Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepalmilsuk) II bidang kesehatan. Usianya kini telah 57 tahun.
Jadi Perwira Pertama di Kesdam IV/Diponegoro
Setelah lulus, Dian bergabung dengan Korps Kesehatan Militer (CKM) dan memulai kariernya sebagai perwira pertama di Kesdam IV/Diponegoro. Dian mengabdi di Kesdam Diponegoro selama sekitar empat tahun sebelum menjadi dokter di Denkes Paspampres pada tahun 1993 hingga kemudian menjadi perwira pertama di Ditkesad pada tahun 1998.
Pada tahun 2002, ia dipindahkan menjadi Kanit UGD Rumah Sakit Tk II MRM Kesdam Jaya dan pada tahun 2004 menjabat sebagai Kasubintalwatnap di rumah sakit yang sama.
Pada tahun 2011, ia menjadi Kainstaldik Rumah Sakit Tk II MRM Kesdam Jaya, Kadep Kulkel Tk II MRM Kesdam Jaya pada tahun 2013 dan Wakil Kepala Rumah Sakit Tk II MRM Kesdam Jaya.
Karier Dian terus menanjak saat ia diamanahkan sebagai Kepala Komite Medik Rumah Sakit Tk II MRM Kesdam Jaya pada tahun 2017 dan Kadep Penyakit Kulkel RSPAD Gatot Soebroto pada tahun 2019.
Dari tahun 2021 hingga 2024, Dian dipercaya sebagai Komite Etik Perumahsakitan RSPAD Gatot Soebroto dan pada tahun ini, ia menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Pertahanan.
Pendidikan yang Luar Biasa
Dian juga memiliki catatan pendidikan yang luar biasa. Ia menyelesaikan S1 di dua jurusan berbeda, yaitu S1 dan Profesi Dokter di FK UGM pada tahun 1992 serta PPDS Kulkel di FK Universitas Indonesia pada tahun 2002.
Tak berhenti di situ, Dian menempuh pendidikan S2 di empat jurusan berbeda: S2 Ilmu Biomedik di FK Undayana pada tahun 2011, S2 Kajian Administrasi di Universitas Respati Indonesia pada tahun 2012, S2 Hukum di UGM, dan S2 Spesialis Kulit di UI.
Selain itu, ia juga meraih gelar S3 Biomedik di FK Undayana dan S3 Hukum di Universitas Borobudur pada tahun 2022. Kini Dian memiliki nama lengkap yakni Mayjen TNI Dr. dr. Dian Andriani Ratna Dewi, Sp.KK., M.Biomed (AAM)., M.A.R.S., S.H., M.H., FINSDV., FAADV.