Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget
Momen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.
Momen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah berkali-kali gagal.
Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget
Seorang pemuda tak kuasa menahan tangis setelah mengetahui dirinya berhasil menjadi prajurit TNI AD.
Setelah sempat gagal sebanyak 9 kali, di percobaan ke-10 dia akhirnya menjadi bagian dari TNI Angkatan Darat (AD).
Momen haru tersebut dibagikan melalui unggahan video di akun Tiktok @edwardsitorus70. Simak ulasannya:
Kisah Pemuda Daftar Pendidikan 10 Kali
Dalam video yang dibagikan, Kolonel Edward Sitorus membagikan momen ketika ia berkeliling menemui para prajurit baru.
Momen itu terjadi di acara Upacara Penutupan Pendidikan, Pelantikan & Penyumpahan Prodi Dikmata TNI AD 2023 Kodam III/Siliwangi.
Kolonel Edward adalah seorang prajurit yang juga dikenal sebagai Youtuber dari Angkatan Darat (AD).
Sambil berkeliling, dia menyapa satu per satu para prajurit baru yang sedang menunggu kedatangan keluarga mereka masing-masing.
Langkahnya kemudian terhenti ketika ia melihat salah satu prajurit yang baru dilantik, sedang menangis.
"Kenapa menangis ha?," tanya Edward dalam video.
Sambil menangis, pemuda tersebut mengaku jika ini adalah kesempatan terakhirnya bisa mendaftar menjadi prajurit TNI.
Pemuda asal Purwakarta itu mengatakan, dia sangat terharu akhirnya bisa menjadi bagian dari TNI setelah sempat 9 kali gagal seleksi.
"Siap (umur) 22 tahun (terakhir), (sudah) 10 kali tes. Siap, tidak (menyerah) karena ingin membanggakan orang tua," kata prajurit tersebut.
Setelah mendengar pernyataan si pemuda, Kolonel Edward tampak kaget mengetahui prajurit tersebut sudah mendaftar sebanyak 10 kali.
"Luar biasa 10 kali, selamat ya. Jadi tentara yang baik, perjuangan kamu enggak mudah harus cepat naik pangkat biar cepat jadi Bintara," pesan Edward.
Usaha tak pernah menghianati hasil, peribahasa tersebut mungkin cocok disematkan untuk menggambarkan perjuangan pemuda asal Purwakarta itu.
Setelah menyelesaikan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) selama 6 bulan, pemuda tersebut kini berhasil menyandang pangkat sebagai Prajurit Dua (Prada).