Mengunjungi Desa Jarak Jombang, Surga bagi Pencinta Air Terjun hingga Penikmat Buah
Desa Jarak Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menyimpan beragam daya tarik wisata, seperti keanekaragaman hayati flora dan air terjun. Ini potret keindahannya.
Desa Jarak merupakan salah satu dari sembilan desa yang ada di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang memiliki potensi wisata alam dan perkebunan menakjubkan. Desa dengan memiliki luas wilayah 770.727 hektare ini terdiri dari tujuh dusun, yaitu Dusun Jarak Krajan, Jarak Tegal, Sarangan, Anjasmoro, Sungkul, Jarak Kebon, dan Tegalrejo.
Kawasan ini terletak di lereng Gunung Arjuna sehingga memiliki iklim sejuk dengan suhu berkisar antara 25-28 derajat celsius. Penduduk Desa Jarak mayoritas merupakan petani atau pekebun.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Kapan Yogyakarta mendapatkan status istimewa? Status keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri punya sejarah yang panjang. Sejarahnya bahkan sudah dimulai jauh sebelum undang-undangnya disahkan pada tahun 2012. Bahkan status keistimewaan itu sejatinya telah diperoleh sebelum kemerdekaan.
-
Bagaimana Yogyakarta mendapatkan status istimewa? Sejak pengakuan kedaulatan Indonesia sebagai hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 2 November 1949, Yogyakarta yang sejak tahun 1946 menjadi ibu kota negara hanyalah sebuah negara bagian di bawah naungan Republik Indonesia Serikat (RIS).
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Siapa yang menunjuk Sitor Situmorang menjadi koresponden Waspada di Yogyakarta? Pada tahun 1947, Sitor di tunjuk oleh Menteri Penerangan, Muhammad Natsir untuk menjadi koresponden Waspada di Yogyakarta.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
Sebagian desa ini merupakan wilayah Taman Hutan Raya (TAHURA) Raden Suryo. Lingkungan konservasi ini menyimpan beragam daya tarik wisata, seperti keanekaragaman hayati flora dan air terjun.
Air Terjun hingga Buah
Ada lima air terjun di Desa Jarak, yakni Watu Putih, Grojogan Asmoro, Gentong Gowah, Tretes Kembar, dan Lunggar Buntung. Masing-masing air terjun memiliki tingkat kesulitan medan yang berbeda-beda. Sehingga tidak semua air terjun dapat dijangkau oleh wisatawan umum.
Saat ini, air terjun Grojogan Asmoro memiliki akses paling mudah untuk dikunjungi wisatawan dibanding air terjun lain. Wisatawan hanya perlu melakukan perjalanan trekking selama kurang lebih 30 menit dengan medan landai dan satu tanjakan untuk tiba di Grojogan Asmoro.
Selain kaya akan potensi air terjun, Desa Jarak juga dikenal sebagai sentra perkebunan buah manggis, cengkeh, duku, dan kopi ekselsa. Kopi ini termasuk jenis langka karena hanya dihasilkan oleh dua daerah di Indonesia yakni Jambi dan Jombang. Selain ditanam di areal perkebunan, pohon kopi ekselsa juga sering ditanam di pekarangan rumah warga.
Selain itu, hasil alam lain yang melimpah di Desa Jarak adalah bambu. Di sana, terdapat berbagai jenis bambu seperti bambu batu, bambu sembilang, bambu apus, dan bambu petung.
Beragam Agama
Desa Jarak menjadi salah satu daerah yang paling menarik di Kabupaten Jombang. Pasalnya, selain potensi alam dan perkebunan, desa ini memiliki kelebihan multireligi.
Masyarakat Desa Jarak terdiri dari pemeluk agama yang beragam, mayoritas penduduk beragama Islam (2.885 orang), diikuti Kristen (78 orang) dan Hindu (179 orang), seperti dikutip dari Jurnal Pariwisata STP Trisakti. Terdapat enam masjid, 13 musala, dua gereja, dan dua pura di desa ini.
Kendati berbeda keyakinan, seluruh penduduk desa hidup berdampingan dengan rukun. Sikap saling menghargai dan menghormati sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat. Tak heran jika Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Jombang memberikan penghargaan kepada Desa Jarak sebagai desa Harmonisasi Kerukunan Umat Beragama.
Salah satu tradisi yang diikuti seluruh penduduk desa lintas agama yakni tradisi Nyadran (selamatan) dan Nyekar (tabur bunga) makam Mbah Jimat, yang dilaksanakan setiap hari Jumat Pahing di bulan Dzulhijjah dalam kalender Islam.