Momen Seru MPLS di Kota Surabaya, Kepala Sekolah dan Guru Dandan Jadi Hulk hingga Spiderman
Anak-anak pun tampak antusias pada hari pertama masuk sekolah
Anak-anak pun tampak antusias pada hari pertama masuk sekolah
Momen Seru MPLS di Kota Surabaya, Kepala Sekolah dan Guru Dandan Jadi Hulk hingga Spiderman
Hari pertama tahun ajaran baru 2024/2025, sebanyak 30.000 siswa SD Negeri hingga Swasta se-Kota Surabaya menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Mulai kepala sekolah hingga murid tampak antusias mengikuti kegiatan di sekolah.
- SMA Ini Jadi Tempat Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di Surabaya, Dulu Muridnya Banyak yang Tidak Lulus
- MPLS Sekolah Angkasa Dibuka, Danlanud Husein Sastranegara Serukan Utamakan Keamanan
- 40 Kata-Kata untuk MPLS Lucu, Receh dan Menghibur
- Momen Kepala Sekolah Beri Kejutan buat Para Guru yang Sedang Urus Nilai Rapor, Sederhana Tapi Bikin Bahagia
Transisi
Pemkot Surabaya melalui Dispendik setempat mengajak setiap sekolah menerapkan program transisi PAUD ke SD dengan cara yang menyenangkan.
Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, tujuan adanya transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan agar anak-anak merasa senang dan nyaman ketika belajar di sekolah.
“Anak masuk sekolah pertama bersama orang tua. Dijelaskan program dari masing-masing sekolah, setelah itu dikasih hiburan, sehingga anak-anak ini mindset-nya, oh ternyata sekolah ini menyenangkan,” kata Yusuf, saat sidak di SD Negeri Kaliasin 1, Senin (15/7/2024), dikutip dari situs Kominfo Jatim.
MPLS SD
MPLS untuk siswa SD di Kota Surabaya akan berlangsung selama dua pekan ke depan.
Selama MPLS, siswa akan dikenalkan dengan berbagai program, serta dikenalkan dengan guru-guru mereka di sekolah.
Momen Seru
Salah satu momen seru MPLS terjadi di SDN Kaliasin 1 Kota Surabaya. Kepala sekolah dan guru berdandan superhero dengan mengenakan kostum tokoh pewayangan, Hulk, Spiderman, dan lain sebagainya.
Kostum superhero itu digunakan untuk menyambut para siswa yang baru pertama masuk SD, agar merasa senang dan nyaman.
“Jadi ada pengenalan lingkungan, cara belajar, dan semuanya. Akan dikenalkan kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan di sekolah ini. Selama dua pekan ini untuk kelas 1 masuk pukul 07.00 - 09.00 WIB,” ujar Sastro.
MPLS SMP
Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh juga meminta kepala sekolah dan guru SMP Negeri dan Swasta mendampingi para siswanya pada masa MPLS. Tujuannya agar tidak terjadi perundungan terhadap siswa baru di lingkungan sekolah.
“Kakak kelas akan melatih dan memotivasi adik-adik bagaimana caranya berorganisasi dan memimpin. Pergugus tetap didampingi oleh teman-teman guru untuk menghindari perundungan, karena kan anak baru persepsinya nggak sama,” ujarnya, dikutip dari Liputan6.com.