Niat Sholat Ba'diyah dan Tata Caranya, Umat Muslim Wajib Tahu
Terdapat banyak jenis sholat sunnah yang dianjurkan dalam Islam, dengan satu di antaranya adalah sholat ba'diyah. Sholat ini termasuk dalam sholat sunnah muakkad, yang dilaksanakan setelah sholat fardhu.
Terdapat banyak jenis sholat sunnah yang dianjurkan dalam Islam, dengan satu di antaranya adalah sholat ba'diyah. Sholat ini termasuk dalam sholat sunnah muakkad, yang dilaksanakan setelah sholat fardhu. Selain sholat ba'diyah, ada juga sholat sunnah qobliyah yang dilaksanakan sebelum sholat fardhu.
Jadi, sholat qobliyah dilaksanakan sebelum membaca niat sholat fardhu, dan sholat ba'diyah dilaksanakan setelah sholat fardhu.Hal ini didasarkan pada hadits riwayat Bukhari Muslim bahwasannya Rasulullah SAW sholat dua rakaat sebelum dan sesudah Dhuhur, dua rakaat sesudah Magrib, dua rakaat sesudah Isya, dan dua rakaat setelah sholat Jumat.
-
Apa itu sholat sunnah? Sholat sunnah adalah sholat yang dilakukan oleh umat Islam selain sholat wajib lima waktu. Kata Sunnah berarti cara Nabi Muhammad SAW, dan sholat sunnah adalah yang dia lakukan secara teratur.
-
Bagaimana cara sholat sunnah dikerjakan? Pelaksanaan sholat istikharah sama dengan sholat sunnah pada umumnya.
-
Apa itu sholat sunnah qabliyah? Sholat sunnah qabliyah adalah sholat sunnah yang dilaksanakan sebelum sholat fardhu seperti zuhur, asar, magrib, isya, dan subuh.
-
Apa maksud dari sholat sunnah rawatib muakkad? Sholat sunnah rawatib muakkad adalah dua rakaat sebelum sholat Zuhur, empat rakaat sebelum dan dua rakaat setelah sholat Zuhur, dua rakaat setelah sholat Magrib, dua rakaat setelah sholat Isya, dan dua rakaat sebelum sholat Subuh.
-
Apa saja amalan sunnah yang dimaksud dengan Shalat Rawatib Muakkad? Shalat rawatib muakkad adalah shalat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, karena selalu dikerjakan oleh Rasulullah SAW.
-
Bagaimana tata cara ruku’ dalam sholat Muhammadiyah? Ruku’ dilakukan dengan melapangkan punggung dengan leher dan kedua belah tangan memegang lutut sembari membaca doa:Subhaanakallaahumma rabbanaa wabihamdika Allaahummagh firliiArtinya: Maha Suci Engkau, ya Allah. Dan dengan memuji Engkau, ya Allah, aku memohon ampun.
Baca juga: Niat Dan Tata Cara Sholat Sunnah Sebelum Dan Sesudah Sholat Fardhu Ketahui Keutamaannya
Sementara itu, sholat sunnah dua rakaat sebelum maghrib didasarkan pada dalil Rasulullah SAW berikut yang bunyinya; “Sholatlah dua rakaat sebelum magrib” demikian kata Nabi hingga tiga kali dan yang terakhir beliau tambahi “bagi yang mau,” mengutip NU Online.
Berikut penjelasan selengkapnya disertai bacaan niat sholat ba'diyah yang patut diketahui, dilansir dari laman NU Online. Amalkan sholat sunnah ini sesering mungkin.
Dasar Hukum Sholat Badiyah
Sholat sunnah yang dilaksanakan sebelum dan sesudah sholat fardhu disebut sebagai sholat Rawatib. Apabila dikerjakan sebelum sholat fardu, maka ia disebut sebagai sholat sunnah Qobliyah. Sementara, sholat sunnah Rawatib yang dikerjakan setelah sholat fardu disebut sebagai sholat sunnah Ba'diyah.
Dari Abdullah bin Mughaffal Al Muzani, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda;
بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ قَالَهَا ثَلَاثًا قَالَ فِي الثَّالِثَةِ لِمَنْ شَاءَ
Artinya: “Di antara setiap dua adzan (adzan dan iqamah) itu ada shalat (sunnah).”
Rasulullah mengulanginya hingga tiga kali. Dan pada kali yang ketiga beliau bersabda, “Bagi siapa saja yang mau mengerjakannya.”
Lalu ada juga dari Abdullah bin Umar RA yang berkata: “Aku menghafal sesuatu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berupa salat sunnat sepuluh rakaat yaitu; dua rakaat sebelum salat zuhur, dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah salat maghrib di rumah beliau, dua rakaat sesudah salat isya’ di rumah beliau, dan dua rakaat sebelum salat subuh.” (HR. Al-Bukhari no. 937, 1165, 1173, 1180 dan Muslim no. 729).
Dalam kitab Nihayatuz Zain, telah dijelaskan juga secara detail tentang bacaan yang disunnahkan untuk niat sholat ba’diyah Maghrib. Yaitu pada rakaat pertama setelah Al-Fatihah membaca surat al-Kafirun dan pada rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlas.
Waktu Sholat Badiyah
Ibnu Qudamah berkata: "Setiap sunah rawatib qobliyah maka waktunya dimulai dari masuknya waktu salat fardhu hingga salat fardhu dikerjakan, dan salat rawatib ba’diyah maka waktunya dimulai dari selesainya salat fardhu hingga berakhirnya waktu salat fardhu tersebut.“ (Al-Mughni 2/544).
Sholat sunah rawatib mu'akkad baik qobliyah maupun ba'diyah sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Mengenai jumlah rakaatnya, terdapat 12 rakaat dengan pembagian sebagai berikut:
- 2 rakaat sebelum subuh
- 2 atau 4 rakaat sebelum zuhur
- 2 atau 4 rakaat sesudah zuhur
- 2 rakaat sesudah maghrib
- 2 rakaat sesudah isya
Penjelasan mengenai jumlah rakaat sholat sunah rawatib ini disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh At-Tarmidzi dan An-Nasa’i.
Dari Aisyah RA, ia berkata; Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada salat sunah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga, (yaitu): empat rakaat sebelum zuhur, dan dua rakaat sesudahnya, dan dua rakaat sesudah maghrib, dan dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa’i no. 1794).
Bacaan Niat Sholat Badiyah dan Tata Caranya
Di artikel kali ini, secara spesifik dibahas mengenai sholat ba'diyah. Maka, berikut adalah bacaan niat sholat ba'diyah yang patut dihafalkan sebelum menunaikannya;
- Niat Sholat Sunnah Ba’diyah Maghrib
اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal maghribi rak'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
Artinya: Aku niat melakukan shalat sunat sesudah Maghrib 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.
- Niat Sholat Sunnah Ba’diyah Isya’
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal 'isyaa-i rak'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'ala.
Artinya: Aku niat melakukan shalat sunat sesudah Isya 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.
Sementara itu, tata cara dan niat sholat ba'diyah secara umum hampir sama dengan sholat sunnah lainnya. Yang menjadi pembeda hanyalah bacaan niat sholatnya saja. Berikut tata cara sholat ba'diyah:
- Membaca niat
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat pendek (Dianjurkan surah Al-Kaafirun dan Al-Ikhlas)
- Ruku dengan tumaninah (Allahu akbar)
- Itidal dengan tumaninah,
- Sujud dengan tumaninah
- Duduk di antara dua sujud, dengan tumaninah
- Sujud kedua dengan tumaninah (Allahu akbar)
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat pendek yang dihapal
- Ruku dengan tumaninah (Allahu akbar)
- Itidal
- Sujud pertama (rakaat kedua)
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua (rakaat kedua)
- Tasyahud Akhir
- Salam. (mdk/edl)