Niat Sholat Sunah Fajar Beserta Tata Caranya yang Tepat, Wajib Tahu
Niat sholat sunah fajar beserta tata caranya berikut ini wajib Anda ketahui. Sholat sunah fajar yang juga dikenal dengan sebutan sholat qobliyah adalah salah satu amalan sholat sunnah penambah pahala yang dilakukan setelah fajar terbit.
Niat sholat sunah fajar beserta tata caranya berikut ini wajib Anda ketahui. Sholat sunah fajar yang juga dikenal dengan sebutan sholat qobliyah adalah salah satu amalan sholat sunah penambah pahala yang dilakukan setelah fajar terbit.
Memiliki jumlah 2 rakaat, sholat sunah fajar menyimpan banyak keutamaan. Keutamaan sholat fajar diketahui lebih baik dari dunia seisinya. Hal ini diungkapkan dalam sebuah hadis riwayat Imam Muslim, di mana Rasulullah SAW bersabda; "Dua rakaat sholat fajar lebih baik dari dunia seisinya." (HR. Muslim).
-
Apa itu sholat sunnah? Sholat sunnah adalah sholat yang dilakukan oleh umat Islam selain sholat wajib lima waktu. Kata Sunnah berarti cara Nabi Muhammad SAW, dan sholat sunnah adalah yang dia lakukan secara teratur.
-
Bagaimana cara sholat sunnah dikerjakan? Pelaksanaan sholat istikharah sama dengan sholat sunnah pada umumnya.
-
Bagaimana tata cara sholat taubat? Sholat taubat terdiri dari dua rakaat dan satu kali salam. Namun, bisa juga dilaksanakan sebanyak empat sampai enam rakaat. Sholat taubat termasuk dalam sholat nafilah yang tidak dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.
-
Bagaimana tata cara melakukan sholat taubat? Tata cara sholat taubat sendiri sebenarnya tidak berbeda jauh dari sholat sunnah lainnya.
-
Bagaimana cara mengerjakan sholat taubat? Sama seperti saat melaksanakan sholat pada umumnya, seorang Muslim perlu bersuci terlebih dahulu. Kemudian, dilanjutkan dengan membaca niat.
BACA JUGA: Niat Sholat Subuh Sendiri, Tata Cara, dan Doa Qunut
Sebagai salah satu jenis sholat sunah, tata cara pelaksanaannya tak jauh berbeda dengan jenis sholat sunah yang lain. Yang membedakannya hanyalah niat sholat sunah fajar yang harus dilafalkan. Dikutip dari Liputan6, berikut informasi selengkapnya mengenai tata cara dan niat sholat sunah fajar.
Niat Sholat Sunah Fajar
Niat sholat sunah fajar atau sholat qobliyah penting dilafalkan sebelum mendirikannya. Niat merupakan landasan dasar dalam menjalankan berbagai aktivitas, terutama dalam Islam.
Melaksanakan ibadah sholat wajib didahului dengan pembacaan niat. Niat sholat sunah fajar atau qabliyah subuh sebagai salah satu tata cara sholat sunah fajar adalah sebagai berikut:
"Ushalli sunnatash-shubhi rak'ataini qabliyyatal lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku niat sholat sunah sebelum Subuh dua rakaat karena Allah Taala."
Bisa juga membaca niat sholat sunah fajar yang satu ini:
"Usholli sunnatas shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala."
Artinya: "Saya niat sholat sunah subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Sholat Sunah Fajar
Setelah mengetahui dan menghafal bacaan niat sholat sunah fajar, selanjutnya adalah mengetahui tata caranya. Secara umum, tata cara pelaksanaan sholat sunah fajar sama saja dengan sholat sunah yang lain.
Sholat sunah fajar biasanya ditunaikan sebelum sholat fardu subuh sebanyak 2 rakaat. Perlu diperhatikan, sholat sunah fajar sebaiknya jangan dikerjakan berlama-lama sebab hukumnya sunnah. Rasulullah SAW juga melaksanakan sholat sunah ini dengan singkat saja.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tata cara sholat sunah fajar tak jauh berbeda dengan jenis sholat sunah lainnya. Berikut tata cara sholat sunah fajar atau qobliyah subuh:
- Membaca niat shalat sunnah qabliyah subuh.
- Takbiratul Ihram
- Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Quran
- Rukuk.
- I'tidal.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua rakaat pertama.
- Berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca Surah al-Fatihah hingga sujud kedua.
- Duduk tasyahud.
- Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri.
Doa Setelah Sholat Sunah Fajar
Usai menunaikan sholat sunah fajar atau sholat qobliyah, Anda bisa membaca doa-doa berikut untuk menyempurnakannya sembari menunggu waktu sholat subuh tiba;
- Ya Hayyu Ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta (40 kali)
- Al Ikhlas (11 kali)
- Al Falaq (1 kali)
- An Nas (1 kali)
- Ditutup dengan Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adhim, Astaghfirullah (100 kali)
Setelah melantukan doa dan zikir sholat sunah fajar, selanjutnya dianjurkan untuk berbaring sejenak ke samping kanan menunggu sholat fardu subuh. Sembari berbaring, Anda dapat membaca:
"Allahumma Robbi Jibrila wa Mikaila wa Isroofiila wa ‘Izrooiila, wa Robbi Sayyidina Muhammadin Shollallahu ‘alaihi wa sallam. Ajirnii minan naar"
Artinya: “Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka”.
Keutamaan Sholat Fajar
Disebutkan bahwa sholat fajar, atau sholat sunah sebelum subuh, adalah sholat sunah yang paling Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jaga. Hal ini didukung oleh perkataan ‘Aisyah,
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- لَمْ يَكُنْ عَلَى شَىْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مُعَاهَدَةً مِنْهُ عَلَى رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الصُّبْحِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah menjaga sholat sunah yang lebih daripada menjaga sholat sunah dua raka’at sebelum subuh” (HR. Muslim).
Selain untuk mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, menjaga sholat fajar memiliki keutamaan yang luar biasa. Keutamaan sholat fajar ini juga terkenal dan mungkin Anda juga sudah mengetahuinya.
Keutamaan sholat fajar ini disebutkan dalam hadis dari ‘Aisyah di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Dua raka’at fajar (sholat sunah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim.)
Bayangkan, jika keutamaan sholat sunah fajar saja sudah demikian adanya, bagaimana lagi dengan keutamaan sholat subuh itu sendiri.
Dalam lafaz lain, ‘Aisyah berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbicara mengenai dua raka’at ketika telah terbih fajar shubuh,
لَهُمَا أَحَبُّ إِلَىَّ مِنَ الدُّنْيَا جَمِيعًا
“Dua raka’at sholat sunah fajar lebih kucintai daripada dunia seluruhnya” (HR. Muslim.)
Hadis terakhir juga menunjukkan bahwa sholat sunah fajar yang dimaksud adalah ketika telah terbit fajar subuh. Hal ini penting untuk diperhatikan karena sebagian orang keliru memahami sholat sunah fajar dengan sholat dua raka’at ringan sebelum masuk fajar. Atau ada yang membedakan antara sholat sunah fajar dan sholat sunnah qobliyah shubuh. Ini jelas keliru.
Dalam hal ini, Imam Nawawi mengatakan,
أَنَّ سُنَّة الصُّبْح لَا يَدْخُل وَقْتهَا إِلَّا بِطُلُوعِ الْفَجْر ، وَاسْتِحْبَاب تَقْدِيمهَا فِي أَوَّل طُلُوع الْفَجْر وَتَخْفِيفهَا ، وَهُوَ مَذْهَب مَالِك وَالشَّافِعِيّ وَالْجُمْهُور
“Sholat sunah subuh tidaklah dilakukan melainkan setelah terbit fajar subuh. Dan dianjurkan sholat tersebut dilakukan di awal waktunya dan dilakukan dengan diperingan. Demikian pendapat Imam Malik, Imam Syafi’i dan jumhur (baca: mayoritas) ulama.” (Syarh Shahih Muslim, 6: 3).