Pemkot Madiun Lakukan Tes Antigen Massal, Puluhan Warga Positif Covid-19
Puluhan warga Kota Madiun, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19 saat pelaksanaan tes antigen massal. Ini fakta selengkapnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, menggelar tes antigen massal sebagai proses skrining Covid-19. Tes antigen massal yang dilakukan sejak September 2021 itu telah menyasar sekitar 20.000 jiwa. Sebanyak 26 warga Kota Madiun ditemukan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes antigen.
Data Dinas Kesehatan setempat menunjukkan 26 kasus konfirmasi positif Covid-19 terdiri dari empat siswa SD, lima siswa SMP, dan seorang guru SMP. Mereka mengikuti skrining kesehatan sebelum pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Sisanya, sebanyak 16 kasus lain merupakan warga umum.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
"Dari temuan ini, skrining terbukti mengantisipasi sebaran kasus Covid-19 di sekolah. Setelah ketahuan, tidak boleh masuk. Yang sehat tetap masuk sekolah," terang Wali Kota Madiun, Maidi, di kota setempat, Selasa (5/10/2021).
PTM Terbatas Tetap Berjalan
Pemkot Madiun memastikan PTM terbatas tetap berjalan. Demi keamanan dan kelancaran pelaksanaan PTM terbatas, maka dilakukan evaluasi.
Temuan para pelajar dan guru yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes antigen, imbuh Maidi, telah ditindaklanjuti oleh dinas terkait. Kasus tersebut diharapkan tidak menyebar ke lainnya.
Tes antigen tidak hanya digelar sekali sebelum PTM terbatas, namun akan dilakukan terhadap seluruh siswa yang telah melangsungkan pembelajaran luring. Hal ini dilakukan guna memastikan kondisi kesehatan warga sekolah, mulai siswa, guru dan tenaga kependidikan.
"Nanti akan dites antigen lagi. Jadi, benar-benar terprogram, tidak tergesa-gesa. Dengan skrining antigen masif secara gratis ini harapannya siapa yang sakit segera ditemukan untuk diberikan penanganan sebelum terlambat, sehingga tidak menularkan ke yang lain dan tingkat kesembuhan tinggi," ungkap Wali Kota Maidi, dikutip dari Antara.
Siapkan 30.000 Alat Tes Cepat Antigen
©2021 Merdeka.com/liputan6.com
Sebanyak 30.000 alat tes cepat antigen disiapkan Pemkot Madiun untuk memasifkan pelacakan sebagai upaya penanganan Covid-19 yang lebih maksimal. Pemkot Madiun telah menyiapkan anggaran hingga miliaran rupiah untuk mewujudkan kebijakan tersebut.
Pemkot Madiun tidak sendirian, pelaksanaan tes antigen massal melibatkan kerja sama dengan sejumlah laboratorium swasta guna mendeteksi kondisi kesehatan warga sasaran.
Selain digelar sebelum pelaksanaan PTM, tes antigen juga dilakukan dengan cara “jemput bola”. Misalnya melalui acara Cangkrukan bersama Wali Kota yang digelar di setiap kelurahan atau salat berjamaah dengan Wali Kota.
Imbau Warga Taati Prokes
Wali Kota Maidi mengungkapkan, tes antigen masif juga penting untuk mengetahui gambaran situasi pandemi di Kota Madiun secara lebih komprehensif.
Pemkot Madiun, lanjut Maidi, berupaya maksimal dalam penanganan dan pencegahan kasus Covid-19. Warga diharapkan mendukung upaya pencegahan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari agar kasus Covid-19 di wilayah setempat semakin terkendali.