Penyuntikkan Vaksin Penguat di Jatim Sudah Dimulai, Begini Cara Mendapatkannya
Beberapa Dinas Kesehatan daerah di Provinsi Jawa Timur mulai menyuntikkan vaksin penguat secara gratis. Begini cara mendapatkannya.
Beberapa Dinas Kesehatan daerah di Provinsi Jawa Timur mulai menyuntikkan vaksin penguat secara gratis. Dua di antaranya adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun.
Penyuntikkan vaksin penguat di dua daerah ini memprioritaskan masyarakat lanjut usia atau yang berumur 60 tahun ke atas.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
"Selain itu untuk vaksin penguat Moderna kaum lansia ini kami berikan setengah dosis untuk mengurangi risiko KIPI (kejadian ikutan pasca-imunisasi)," tutur Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo dr Syaf Satriawarman, di Sidoarjo, Rabu (12/1/2022).
Tujuan Vaksin Penguat
Syaf menjelaskan, pemberian vaksin penguat kloter pertama hanya untuk 100 orang lansia. Berikutnya, vaksinasi akan diberikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sidoarjo, sembari menunggu pasokan vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Berbeda dengan vaksinasi dosis kedua yang harus sama dengan dosis pertama, kata dia, vaksin penguat justru dipilih jenis berbeda. Tujuannya untuk membentuk antibodi setelah enam bulan menjalani vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Setelah menyasar lansia, nantinya pemberian vaksin penguat akan diberikan kepada masyarakat yang berkegiatan di urusan pelayanan publik.
"Kami meminta masyarakat bersabar karena nantinya akan kebagian semua untuk kuota vaksin penguat. Vaksinasi jenis penguat ini disediakan lima jenis vaksin, yakni sinovac, astrazeneca, moderna, pfizer, dan sinopharm," ungkap dr Syaf.
Syarat Dapat Vaksin Penguat
©2022 Merdeka.com/Arie Basuki
Senada, Pemerintah Kota Madiun juga memprioritaskan pemberian vaksin penguat untuk masyarakat lansia.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun dr Denik Wuryani menuturkan, vaksin penguat di Kota Madiun mulai diberikan pada Kamis (13/1/2022).
Ia menjelaskan, sementara vaksinasi dosis tiga hanya dibuka untuk lansia usia 60 tahun ke atas. Vaksinasi ini diberikan kepada lansia yang dulu mendapatkan vaksin jenis Sinovac untuk dosis satu dan dua.
Selain itu, vaksinasi penguat juga bisa diberikan dengan jarak minimal enam bulan setelah dosis dua. Oleh karena itu, masyarakat perlu mencermati syarat untuk mendapatkan vaksin penguat tahap pertama ini.
"Memang sebenarnya sudah bisa dilakukan untuk 18 tahun ke atas yang sudah vaksin lengkap, baik Sinovac maupun Astrazeneca. Tetapi karena keterbatasan vaksin, harus ada yang diprioritaskan dulu,” tutur Denik, dikutip dari Antara.
Jenis Vaksin Penguat
Lebih lanjut, Denik menjelaskan ada tiga jenis vaksin yang dianjurkan untuk penguat, yakni Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna.
Penggunaannya juga tidak bisa sembarangan. Mereka yang mendapat vaksin jenis Sinovac untuk dosis satu dan dua bisa mendapatkan penguat jenis Pfizer atau Astrazeneca. Sedangkan yang mendapat vaksin Astrazeneca bisa mendapat vaksin jenis Moderna.
Namun, hingga kini stok vaksin jenis Pfizer dan Moderna belum ada di Kota Madiun. Maka, pemberian vaksin penguat baru bisa dilakukan untuk lansia yang dulu mendapat vaksin Sinovac. Para lansia ini akan diberikan vaksin jenis Astrazeneca.
Lokasi Vaksinasi
©2022 Merdeka.com/Arie Basuki
"Untuk lokasinya, pemberian vaksin bisa di semua puskesmas dan rumah sakit yang ditunjuk Dinkes PP dan KB. Masyarakat dengan kriteria tadi bisa langsung datang. Artinya, tidak perlu ada penjadwalan-penjadwalan," ungkap Denik.
Selain memberikan dosis tiga, kata dia, Pemerintah Kota Madiun juga tengah menggencarkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
"Kemudian kalau ada warga Kota Madiun yang belum tervaksin dosis satu dan dua juga kami perhatikan," imbuhnya.
Denik meminta warga Kota Madiun tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meski telah menjalani vaksinasi. Pasalnya, vaksin dan disiplin protokol kesehatan merupakan kunci utama mencegah penularan Covid-19, termasuk varian baru Omicron.