Pria Ini Bagikan Kisahnya Punya Bisnis Fotocopy, Mulai dari Untung Kecil hingga Punya 2 Karyawan
Saat ini ia bersyukur berhasil membangun bisnis fotocopy dengan memiliki dua karyawan.
Saat ini ia bersyukur berhasil membangun bisnis fotocopy dengan memiliki dua karyawan.
Pria Ini Bagikan Kisahnya Punya Bisnis Fotocopy, Mulai dari Untung Kecil hingga Punya 2 Karyawan
Mendirikan usaha tidaklah sederhana. Banyak orang menghadapi kegagalan karena berbagai alasan, seperti ketersediaan bahan baku, banyaknya pesaing dan lain sebagainya. Namun, ada juga yang sukses dalam membangun usaha mereka.
Seperti yang dialami oleh pria pemilik akun TikTok @hanzisannn ini. Pasalnya, ia berhasil membangun usaha fotocopy hingga memiliki dua karyawan. Keberhasilannya membangun usaha tersebut tidaklah mudah, ia melewati berbagai tantangan yang dihadapinya.
Berikut ulasan selengkapnya.
- Pria Ini Buktikan Hidup di Perkotaan Bisa Bisnis Peternakan hingga Omzet Rp5 Miliar
- Pria Buka Warung 'Kejujuran', Ternyata Penglihatannya Cuma 10 Persen Hanya Bisa Meraba dan Berjuang Demi Keluarga
- Pria Ini Marah di Jalan Tol: Mobil Baru Tapi Lampunya Tak Terlihat!
- Pria Karyawan Pabrik Bergaji Rp 800 Ribu Tak Minder Nikah dengan Dosen yang Tengah S3, Kini Susul Istri Jadi Dosen Lulusan S3 Jepang
Pemilik akun yang bernama Hanz ini menceritakan pengalamannya saat membuka usaha fotocopy dalam beberapa slide foto.
"kalo ddulu ga nekat buka usaha foto copy ga akan tau kalo... " tulisnya dalam keterangan foto bagian pertama.
Di sana, Hanz menjelaskan membuka usaha fotocopy tidak lah mudah. Meski tak dijelaskan berapa nominal yang dikeluarkan, Hanz mengaku jika mengeluarkan modal awal yang cukup besar.
Lebih lanjut, Hanz menjelaskan bahwa dirinya mendapat keuntungan yang tidak begitu besar. Bahkan, Hanz menyebut jika dirinya bersyukur mendapat untung maksimal seribu rupiah dalam penjualannya itu.
"jualan kertas untungnya tipis banget 😭" ucapnya.
Hanz juga menjual beberapa peralatan-peralatan kantor yang sering digunakan, salah satunya lem. Berbagai jenis lem juga dijual di toko fotocopy Hanz.
Hanz menjelaskan jika tokonya tersebut selalu didatangi para sales yang menjual berbagai jenis keperluan untuk usahanya. Maka dari itu, Hanz harus mengecek dengan begitu detail terkait barang yang masuk.
Beberapa unit mesin fotocopy pun sudah dimilikinya. Hal itu digunakan untuk memudahkan para pembeli melakukan fotocopy secara cepat dan praktis.
Selain itu, ia juga memiliki berbagai jenis printer di tempat usahanya. Printer-printer tersebut digunakan khusus sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Hanz bercerita bahwa dirinya pernah membeli berbagai perlengkapan kantor di pusat grosir. Sekarang, ia bersyukur karena banyak supplier yang menemukan tempat usahanya dan menawarkan barang-barang yang ia butuhkan untuk dijual kepada pelanggannya.
Perjuangannya dalam membangun usaha tersebut juga mendapatkan berbagai hambatan. Seperti mesin fotocopy macet dan harus diperbaiki.
Berbagai mesin printer juga dilakukan pengecekan secara berkala. Hal itu dilakuan supaya printer bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan pelanggannya.
Hanz mengaku bersyukur karena banyak menerima pesanan. Meskipun beberapa pelanggannya kerap berutang ketika pesanan sudah jadi.
Beberapa peralatan kantor juga dijual dan disusun rapi di etalase bagian depan. Hanz mengaku barang-barang tersebut rapi hanya beberapa jam saja.
Bahkan, terkadang Hanz dipaksa untuk mengedit berbagai foto meskipun kondisinya sedang tidak baik.
"dipaksa harus bisa ngedit walaupun ga mood," ucapnya.
Bahkan, Hanz juga harus bisa mengurus berbagai keluhan para pelanggannya.
"Harus bisa multitasking walaupun gampang pikun 😭" ucapnya.
Meskipun demikian, usaha yang dirintisnya dari awal ini secara bertahap menunjukkan hasil yang sebanding dengan jerih payahnya. Kini, ia sudah memiliki dua karyawan yang bekerja dengannya.