Pria Asal Ngawi Tewas Tak Wajar di Rumah, Polisi Bongkar Makam karena Ada Kejanggalan
Seorang warga Kabupaten Ngawi ditemukan meninggal dunia dengan kepala bersimbah darah di kediamannya sendiri. Curiga ada kejanggalan, polisi melakukan pembongkaran makam untuk menyelidiki penyebab sesungguhnya kematian suami seorang instruktur senam di Kabupaten Ngawi itu.
Seorang pria bernama Romdan (45), warga Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia oleh sang istri di kediamannya dalam kondisi mengenaskan. Pria itu meninggal dengan kondisi kepala bersimbah darah.
Jenazah Romdan pertama kali ditemukan istrinya, Hanis, yang merupakan seorang instruktur senam, pada Sabtu (18/2/2023) pagi. Hanis kemudian menelepon keluarga Romdan untuk menyampaikan kabar duka tersebut.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Meskipun meninggal dalam kondisi tidak wajar, pihak keluarga akhirnya sepakat langsung mengubur jenazah korban di pemakaman setempat. Padahal Kepala Desa Sirigan, Suyanto menyarankan keluarga Romdan untuk melapor polisi. Namun anjuran Suyanto ditolak oleh kakak Romdan yang bernama Suroto. Bahkan, Suroto melarang Kepala Desa maupun warga lain melapor ke polisi terkait kematian sang adik yang diduga janggal.
Suroto beralasan tidak mau kematian sang adik diketahui polisi agar masalah tersebut tidak semakin panjang. Pihak keluarga akhirnya langsung memakamkan jenazah di TPU setempat pada pukul 10.00 WIB.
Polisi Curiga Ada Kejanggalan
©Daily Mail
Sementara itu, pihak Polres Ngawi tetap melakukan penyelidikan terhadap kematian Romdan yang dinilai tak wajar. Pihak kepolisian memutuskan membongkar makam Romdan pada Senin (20/2) untuk melakukan autopsi terhadap jenazah suami instruktur senam tersebut.
"Kami lakukan ekshumasi guna autopsi jenazah korban oleh tim forensik," terang Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputra, Senin (20/2), dikutip dari akun Instagram @aboutngawi.
Pada proses pembongkaran makam yang dimulai pukul 11.30 WIB itu, Polres Ngawi melibatkan lebih dari seratus personel untuk mengamankan makam dan melarang warga menonton.
Adapun autopsi terhadap jenazah korban dilakukan oleh tim forensik RS Bhayangkara Nganjuk untuk mengetahui penyebab kematian Romdan. Hasil autopsi tersebut akan menentukan langkah lanjutan penyelidikan kasus tewasnya warga Ngawi tersebut.
Kesaksian Kerabat Almarhum
Purwanto, salah satu kerabat almarhum Romdan mengaku kematian saudaranya tak wajar dan diliputi sejumlah kejanggalan. Dia mengaku melihat sejumlah bercak darah di kamar tempat almarhum pertama kali ditemukan.
"Sekitar rumah tidak ada bercak darah sama sekali kecuali di kamar itu. Di bantal, kasur, sampai di dinding kamarnya ada bercak darah," terang Purwanto, Senin (20/2).
Purwanto menduga ada unsur pembunuhan dalam kematian saudaranya itu. Dia juga menyangsikan informasi istri korban yang menyatakan bahwa suaminya terjatuh di kamar mandi.
Sebelumnya, polisi yang melakukan penyelidikan juga menemukan kejanggalan saat memintai keterangan Hanis (35), istri korban.
"(Istri) tidak konsisten saat dimintai keterangan. Makanya kami serius lakukan penyelidikan," ungkap Kapolres Ngawi.
Selain keterangan janggal Hanis, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti penuh darah yang diduga dikubur di belakang rumah korban di Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
“Anggota menemukan barang bukti berlumur darah terkubur di belakang rumah korban," pungkas Dwiasi.