Raih Penghargaan Pesantren Berusia Satu Abad, Ini Potret Ponpes Salafiyah Syafi'iyah
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah di Dusun Sukorejo, Desa Sumberjo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mendapatkan penghargaan sebagai Pesantren Berusia Satu Abad. Ini potret megahnya.
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah di Desa Sumberjo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mendapatkan penghargaan sebagai Pesantren Berusia Satu Abad dalam acara Anugerah Satu Abad Nahdlatul Ulama yang digelar di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Senin (31/1/2023).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, kepada pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, KHR Ahmad Azaim Ibrahimy. Kabar Ponpes Salafiyah Syafi’iyah mendapatkan penghargaan kategori Pesantren Berusia Satu Abad itu diunggah ulang oleh akun Instagram @situbondoinfo.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
“Penghargaan untuk Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo dalam kategori Pesantren Berusia 1 Abad,” demikian keterangan yang menyertai unggahan video @situbondoinfo, Rabu (1/2).
Dulu Hutan Lebat
©2023 Merdeka.com/Dok. Pemprov Jatim
Sebelum kedatangan Kiai Syamsul Arifin, Dusun Sukorejo Desa Sumberjo yang kini menjadi lokasi Ponpes Salafiyah Syafi'iyah merupakan kawasan hutan. Kondisi berubah saat Kiai Syamsul datang ke kawasan tersebut bersama putranya, As’ad dan beberapa santri yang menyertainya dari Madura.
Sejak tahun 1914, pesantren berkembang bersamaan dengan datangnya para santri dari wilayah sekitar Karesidenan Besuki. Tahun itu kemudian ditetapkan sebagai tahun berdirinya Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah.
Pada masa perjuangan kemerdekaan, pesantren ini tidak hanya menjadi pusat belajar, tapi juga sebagai pusat perjuangan. Pesantren menjadi lokasi tinggal para pejuang. Di sana, mereka juga menyusun strategi melawan penjajah.
Pesantren Terbesar
Lihat postingan ini di Instagram
Kini, Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo tersohor sebagai salah satu pesantren terbesar di Jawa Timur. Pesantren yang didirikan oleh Kiai Syamsul Arifin pada tahun 1908 berjarak 34 kilometer dari arah Kabupaten Situbondo dan 55 kilometer dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Selain mengajarkan ilmu kitab-kitab klasik, institusi pendidikan agama itu membuka Institut Agama Islam Ibrahimy (sekarang Universitas Ibrahimy) pada tahun 1968. Sepuluh tahun kemudian, yakni pada 1978 didirikanlah Sekolah Menengah Pertama. Kemudian, pada tahun 1990, institusi pendidikan keagamaan itu membuka Ma’had Aly sebagai upaya mengatasi kelangkaan ahli fikih.
Dikutip dari Wikipedia, pada tahun 2018 pondok pesantren ini mencatatkan sejarah sebagai tuan rumah pertama Muktamar Sastra yang dibuka oleh Menteri Agama Republik Indonesia saat itu, Lukman Hakim Syaifuddin.