Referensi adalah Suatu Informasi yang Dijadikan Rujukan, Ketahui 4 Tujuannya
Agar Anda akan lebih mudah memahami apa sebenarnya tujuan dari referensi tersebut, berikut ini merdeka.com telah merangkum tujuan dari referensi tersebut.
Secara umum, referensi adalah suatu informasi yang dapat dijadikan sebagai rujukan atau sumber acuan untuk mempertegas suatu pernyataan yang disampaikan.
Pendapat lain juga mengatakan bahwa arti referensi adalah sesuatu yang digunakan oleh pemberi informasi untuk mendukung atau memperkuat pernyataannya. Secara etimologi, kata “referensi” berasal dari bahasa Inggris, yaitu “refer to” yang artinya “mengacu pada” atau “merujuk pada” sesuatu atau pernyataan seseorang. Sehingga, kata referensi dapat diartikan sebagai sebuah rujukan yang menggambarkan informasi dari sumber terkait.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Referensi pada umumnya bisa dilihat dalam bentuk faktual ataupun non-faktual. Referensi faktual umumnya dalam bentuk objek faktual, statistik, kesaksian, dan lainnya. Sedangkan referensi non-faktual umumnya berbentuk cerita, hipotesis, kutipan sastra, dan analogi.
Pada umumnya, seseorang menyampaikan referensi pastinya memiliki tujuan yang hendak dicapai saat ingin mempertegas penyataannya kepada orang lain.
Agar Anda akan lebih mudah memahami apa sebenarnya tujuan dari referensi tersebut, berikut ini merdeka.com telah merangkum tujuan dari referensi tersebut, yang dilansir dari Maxmanroe.com.
Tujuan dari Dibuatnya Referensi
Referensi adalah suatu informasi yang dapat dijadikan sebagai rujukan. Pastinya, referensi dibuat juga memiliki tujuan yang jelas agar orang lain tidak salah paham dengan pernyataan yang Anda sampaikan.
Oleh sebab itu, akan sangat penting bagi Anda apabila telah mengerti apa sebenarnya tujuan dari referensi tersebut. Berikut adalah penjelasannya:
1. Memperkuat Pernyataan atau Argumen
©2017 Merdeka.com
Biasanya suatu informasi yang disampaikan, baik melalui pernyataan maupun tulisan, membutuhkan rujukan untuk memperkuat pernyataan tersebut.
Dengan adanya referensi, maka suatu pernyataan atau argumentasi memiliki landasan dan dasar yang kuat sehingga dapat dianggap sebagai pernyataan yang bisa dipertanggungjawabkan.
2. Menghindari Adanya Plagiarisme
Referensi adalah sumber informasi. Maka dari itu, setiap karya seseorang (jurnal, penelitian, dan lainnya) merupakan hak kekayaan intelektual dari penulis tersebut.
Ketika seseorang menggunakan informasi dari hasil karya orang lain, maka Ia harus mencantumkan sumber rujukan tulisannya tersebut agar tidak dianggap sebagai pelaku plagiat.
3. Bentuk Penghargaan Sebuah Karya Orang Lain
Referensi adalah suatu rujukan yang amat penting dalam kehidupan saat ini ataupun yang akan datang. Maka dari itu, para penulis dan peneliti telah menghabiskan waktu, pikiran, dan tenaga dalam membuat sebuah karya untuk menguatkan sebuah informasi menjadi hal yang valid di mata masyarakat.
Oleh karena itu, sudah sepantasnya pihak-pihak yang menggunakan hasil karya orang lain menjelaskan dari mana sumber rujukan sebagai bentuk penghargaan.
4. Menambah Wawasan bagi Pembaca
©Pixabay
Tujuan lain menambahkan referensi di dalam tulisan adalah untuk memberikan informasi lebih dalam kepada pembaca mengenai suatu topik.
Dengan adanya referensi, maka pembaca dapat menggali informasi lebih jauh mengenai topik yang dibahas.
Beberapa Sumber dari Referensi
©2019 Merdeka.com/Pexels
Referensi adalah sumber informasi yang akan digunakan dengan mempertahankan kevalidannya. Maka sebab itu, referensi juga dibuat dari sumber-sumber terpercaya dan valid agar nantinya pembaca akan lebih dapat mempertanggungjawabkan informasi yang akan mereka sampaikan.
Biasanya, beberapa referensi akan mengacu kepada sumber-sumber yang dianggap valid dan dapat dipercaya keasliannya. Berikut ini beberapa sumber referensi yang biasanya digunakan :
1. Jurnal
Jurnal adalah tulisan khusus yang memuat artikel tentang suatu bidang ilmu tertentu yang ditulis oleh seseorang yang kompeten di bidang ilmu tersebut. Jurnal hasil karya seseorang dapat dijadikan referensi, baik itu jurnal cetak maupun jurnal online.
2. Buku
Referensi adalah informasi yang ingin disampaikan atas kevalidannya. Maka dari itu, referensi sendiri juga tidak akan terlepas dari yang namanya buku.
Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang berisi informasi dalam bentuk tulisan, gambar, atau tempelan. Informasi di dalam buku dapat dijadikan sumber referensi dalam membuat sebuah karya tulis atau karya ilmiah.
Banyak buku yang dapat dijadikan sumber referensi karena buku sendiri adalah sumber tertulis yang sangat cocok dijadikan referensi karena telah mencakup banyak informasi yang ingin dicari dan akan dapat memperkuat pernyataan Anda.
3. Surat Kabar atau Majalah
Surat kabar atau majalah merupakan salah satu media informasi yang berisi artikel berita, gambar, opini, cerita, dan informasi lainnya. Surat kabar atau majalah bisa dijadikan referensi tulisan, namun agak jarang digunakan karena cukup sulit untuk menemukan konsep atau ide utama dalam tulisannya.
4. Internet
Ada banyak sekali website di internet yang memuat berbagai informasi, baik untuk keperluan penelitian maupun untuk keperluan lainnya. Tidak adanya batasan dalam mencari hal apapun di dalam internet menjadikan hal ini dianggap lebih praktis dan efisien dibandingkan dengan mengumpulkan sumber tertulis ataupun yang lainnya.
Namun, tentu saja hanya website-website yang memiliki integritas baik yang dapat dijadikan sumber rujukan.