Sejarah 18 November: Berdirinya Organisasi Islam Muhammadiyah oleh KH Ahmad Dahlan
Tanggal 18 November adalah tanggal yang memperingati hari kelahiran salah satu organisasi Islam besar tanah air, yakni Muhammadiyah. Persyarikatan Muhammadiyah didirikan untuk mendukung usaha KH Ahmad Dahlan dalam memurnikan ajaran Islam yang dianggap banyak dipengaruhi hal-hal mistik. Berikut cerita selengkapnya.
Indonesia yang dikenal sebagai negara Islam saat ini memiliki beberapa organisasi berbasis Islam. Salah satu yang paling besar adalah organisasi Islam Muhammadiyah. Muhammadiyah merupakan organisasi yang bersumber pada Al-quran dan Sunnah. Organisasi ini didirikan oleh KH. A. Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah yang bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 Miladiyah di Kota Yogyakarta.
Nama organisasi 'Muhammadiyah' diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, dengan maksud untuk bertafa'ul (berpengharapan baik) dapat menyontoh dan meneladani jejak perjuangannya dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam. Hingga saat ini, organisasi Muhammadiyah masih terus berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat.
-
Di mana sejarah terasi dapat ditelusuri? Sejarah terasi di kawasan Cirebon dapat ditelusuri hingga masa kekuasaan Pangeran Cakrabuana, yang memainkan peran penting dalam perkembangan kawasan tersebut.
-
Bagaimana sejarah Lembah Anai terbentuk? Konon, dulunya air terjun ini menjadi saksi bisu pergerakan rakyat Minang dalam melawan penjajahan. Pada masa kolonial, masyarakat setempat dipaksa untuk menjadi pekerja membangun jalan lintas Sumatera yang menghubungkan antara Kota Padang dan Padang Panjang via Lembah Anai.Masyarakat Minang yang bekerja dalam proyek pembangunan jalan tersebut harus menempuh jarak yang cukup jauh, bahkan bisa berhari-hari dari tempat mereka tinggal menuju lokasi pembangunan jalan.
-
Cerita lucu apa yang dibagikan oleh merdeka.com? Untuk itu, berikut merdeka.com membagikan kumpulan beberapa cerita lucu dilansir dari berbagai sumber, Jumat (19/1/2024):
-
Bagaimana sejarah Waduk Sempor? Waduk Sempor diresmikan pada 1 Maret 1978 yang ditandai dengan adanya prasasti bertanda tangan Presiden Soeharto. Semula, waduk ini difungsikan sebagai sumber pengairan bagi sejumlah kompleks persawahan di sekitarnya. Namun lambat laun waduk itu menjadi destinasi wisata baru bagi warga sekitar.
-
Bagaimana Asisi Suharianto menyajikan kisah-kisah sejarah? Asisi dan sang istri pun mendapatkan pengalaman luar biasa selama keliling dunia. Keduanya bertemu dengan saksi mata maupun para korban perang masa lalu di beberapa negara.
-
Kapan cerita ini terjadi? Pada suatu pemilu, seorang calon kandidat datang ke desa untuk kampanye.
Organisasi Islam Muhammadiyah sendiri didirikan karena adanya beberapa kegelisahan dan keprihatinan sosial, religius, dan moral dalam masyarakat kala itu. Persyarikatan Muhammadiyah didirikan untuk mendukung usaha KH Ahmad Dahlan dalam memurnikan ajaran Islam yang dianggap banyak dipengaruhi hal-hal mistik. Berikut cerita selengkapnya.
Berdirinya Muhammadiyah di Yogyakarta
Muhammadiyah secara etimologis berarti pengikut nabi Muhammad, karena berasal dari kata Muhammad. Sementara secara terminologi berarti gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi mungkar dan tajdid, bersumber pada Alquran dan as-Sunnah.
Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh Muhammad Darwisy atau yang lebih dikenal dengan nama K.H. Ahmad Dahlan di Kauman, Yogyakarta pada tanggal 08 Dzulhijjah 1330 H/ 18 November 1912.
Kelahiran dan keberadaan Muhammadiyah tidak lepas dan merupakan menifestasi dari gagasan pemikiran dan amal perjuangan K.H. Ahmad Dahlan yang menjadi pendirinya. Setelah menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci dan bermukim yang kedua kalinya pada tahun 1903, Kyai Dahlan mulai menyemaikan benih pembaruan di Tanah Air.
Pendirian organisasi ini sendiri sebenarnya merupakan tanggapan terhadap berbagai saran dari sahabat dan murid-muridnya mengenai upaya untuk mendirikan sebuah lembaga keislaman yang bersifat permanen di tanah air, dikutip dari liputan6.com.
Latar belakang K.H. Ahmad Dahlan memilih nama Muhammadiyah yang pada masa itu masih sangat asing bagi telinga masyarakat umum adalah, untuk memancing rasa ingin tahu dari masyarakat.
Rasa keingintahuan dari nama yang asing tersebut lantas memunculkan celah untuk memberikan penjelasan dan keterangan yang seluas-luasnya tentang agama Islam, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Kegiatan organisasi ini pada awalnya juga memiliki basis dakwah untuk wanita dan kaum muda berupa pengajian Sidratul Muntaha. Selain itu, peran Muhamadiyah dalam pendidikan diwujudkan dalam pendirian sekolah dasar dan sekolah lanjutan, yang dikenal sebagai Hooge School Muhammadiyah.
Sekolah ini lantas berganti nama menjadi Kweek School Muhammadiyah, yang sekarang dikenal dengan nama Madrasah Mu’allimin untuk laki-laki yang bertempat di Patangpuluhan kecamatan Wirobrajan dan Madrasah Mu’allimaat untuk perempuan di Suronatan Yogyakarta, dan masih beroperasi hingga saat ini.
Visi Misi Organisasi Muhammadiyah
Mengutip umy.ac.id, visi Muhammadiyah adalah sebagai gerakan Islam yang berlandaskan Alquran dan as-Sunnah dengan watak tajdid yang dimilikinya senantiasa istiqamah dan aktif dalam melaksanakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi mungkar di segala bidang, sehingga menjadi rahmatan li al-‘alamin bagi umat, bangsa dan dunia kemanusiaan menuju terciptanya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya yang diridhai Allah swt dalam kehidupan di dunia ini.
Sementara, misi Muhammadiyah adalah:
- Menegakkan keyakinan tauhid yang murni sesuai dengan ajaran Allah SWT yang dibawa oleh Rasulullah yang disyariatkan sejak Nabi Nuh hingga Nabi Muhammad saw.
- Memahami agama dengan menggunakan akal pikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam untuk menjawab dan menyelesaikan persoalan-persoalan kehidupan yang bersifat duniawi.
- Menyebarluaskan ajaran Islam yang bersumber pada Alquran sebagai kitab Allah yang terakhir untuk umat manusia sebagai penjelasannya.
- Mewujudkan amalan-amalan Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.