Shalawat Nisfu Syaban Lengkap Serta Keutamaan Membacanya
Jalani malam Nisfu Syaban dengan perbanyak amal ibadah, salah satunya membaca shalawat.
Jalani malam Nisfu Syaban dengan perbanyak amal ibadah, salah satunya membaca shalawat.
Shalawat Nisfu Syaban Lengkap Serta Keutamaan Membacanya
Ada berbagai macam amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Syaban. Salah satunya adalah memperbanyak shalawat pada Nabi Muhammad SAW. Hal ini ada karena turunnya ayat Al-Qur'an tentang anjuran bershalawat terjadi pada bulan Syaban.
Adapun kemuliaan bulan Syaban disebut sebagai bulan Nabi Muhammad SAW. Hal itu disampaikan langsung oleh Rasulullah, bahwa Rajab sebagai bulan Allah SWT, Ramadhan sebagai bulan umat Nabi Muhammad SAW, sedangkan Syaban adalah bulannya (Muhammad saw).Adapun ayat Al-Qur'an yang menganjurkan shalawat tersebut, yaitu Surat Al-Ahzab ayat 56.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Oleh karenanya, dianjurkan bagi umat Muslim untuk mengisi malam-malam di bulan Syaban dengan bershalawat kepada Nabi Muhammad SWA. Berikut bacaan shalawat Nisfu Syaban lengkap yang bisa Anda hafalkan dan lafalkan, serta keutamaan-keutamaannya.
Bacaan Shalawat Nisfu Syaban
اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Allahumma shalii shalaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman ‘alaa sayyidina muhammadinil ladzii tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurabu wa tuqdhaa bihil hawaa-iju. Wa tunaalu bihir-raghaa-ibu wa husnul khowaatimi wa yustasqal ghamaamu bi wajhihil kariimi wa ‘alaa aalihii wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi ‘adadi kulli ma’luumin laka.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah sholawat dan salam sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujan pun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.”
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم
Allohumma Sholli ‘ala sayyidinaa muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa ‘afiyatil abdaani wa syifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa sallim
Artinya: “Ya Allah limpahkan rahmat kepada junjungan kami nabi Muhammad Saw, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya.”
للَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Allahumma Sholi A’la Muhammad Wa A’la Ali Muhammad Kamaa Sholaita A’la Ibrohiim Wa A’la Ali Ibrohiim. Wabaarik A’la Muhammad Wa A’la Ali Muhammad Kamaa Baarakta A’la Ibrohiim Wa Ala A’li Ibrohiim FiilAa’lamiina Innaka Hamiidummajiid.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الحَقَّ بِالحَقِّ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ
Allahumma shalli wa sallim wa baarik ‘alaa sayyidinaa Muhammadinil Faatihi limaa ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa, wan naashiril haqqa bil haqqi, wal haadi ila shiratin mustaqim Shallallaahu ‘alayhi, wa ‘alaa alihi, wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil ‘azhim.
Artinya,”Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung,”
Keutamaan Membaca Shalawat
1. Mendapatkan Balasan Shalawat dari Allah SWTKeutamaan membaca shalawat yang pertama yaitu akan mendapatkan balasan shalawat dari Allah SWT. Dikatakan, bagi siapa saja yang membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW, maka Allah akan membalas 10 kali shalawat untuknya. Ini pun disebutkan dengan jelas dalam sebuah hadis. Rasulullah bersabda,
“Siapa yang bershalawat untukku sekali, maka Allah swt bershalawat untuknya 10 kali.”
Membaca shalawat juga dapat membantu kita mendapatkan syafaat dari Rasulullah. Syafaat dalam hal ini adalah pertolongan. Di mana, pada kehidupan akhirat nanti hanyalah orang-orang beriman yang akan mendapatkan pertolongan Rasulullah dari berbagai kesulitan yang harus dijalani di hari akhir atau hari kiamat.
Maka dengan memperbanyak amalan shalawat, InsyaAllah kita mendapatkan pertolongan Rasulullah dengan lebih mudah. 3. Mendapatkan Sambutan Shalawat dari Rasulullah SAW
Manfaat keutamaan membaca shalawat berikutnya, yaitu akan mendapatkan sambutan shalawat dari Rasulullah. Setiap umat Muslim yang bershalawat kepada Nabi Muhammad, maka beliau sendiri akan menyambut dengan bershalawat untuknya.
Bukan hanya itu, orang yang bershalawat untuk nabi juga akan dicatat sebagai 10 kebaikan. Dalam sebuah hadis riwayat Imam Thabrani dari Sahabat Anas bin Malik dikatakan,
“Siapa yang bershalawat untukku maka shalawat itu akan sampai padaku dan aku akan bershalawat untuknya, dan baginya akan dicatat 10 kebaikan.”
-
Apa niat sholat Nisfu Syaban? أصلى سنة نصف شعبان ركعتين للّه تعالىUsholli sunnatan nisfu syaban rak’ataini lillahi ta’alaArtinya: "Saya niat sholat sunah Nisfu Sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala."
-
Bagaimana cara sholat Nisfu Syaban? 1. Membaca NiatBacaan niat salat sunah nisfu Syaban sebagai berikut:"Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'ala"Artinya: "Saya salat sunah nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta'ala"
-
Kenapa sholat Nisfu Syaban dikerjakan? Sementara itu, menurut Ibnu Taimiyah dalam Majmuk Fatawa yang dinukil dari NU Online, memperbanyak sholat saat malam Nisfu Syaban memiliki landasan yang kuat. َأَمَّا لَيْلَةُ النِّصْفِ فَقَدْ رُوِيَ فِي فَضْلِهَا أَحَادِيثُ وَآثَارٌ وَنُقِلَ عَنْ طَائِفَةٍ مِنْ السَّلَفِ أَنَّهُمْ كَانُوا يُصَلُّونَ فِيهَا فَصَلَاةُ الرَّجُلِ فِيهَا وَحْدَهُ قَدْ تَقَدَّمَهُ فِيهِ سَلَفٌ وَلَهُ فِيهِ حُجَّةٌ فَلَا يُنْكَرُ مِثْلُ هَذَا.Artinya:"Adapun (sholat) pada malam nisfu Sya‘ban, maka banyak hadits serta atsar dari sahabat yang menyebutkan keutamaannya. Dikutip dari segolongan ulama salaf bahwa mereka melakukan shalat pada malam nisfu Sya‘ban. Maka shalat yang dilakukan seseorang pada malam tersebut secara sendirian telah dicontohkan oleh para ulama salaf, amalan tersebut mempunyai dalil sehingga tidak perlu diingkari."
-
Bagaimana tata cara sholat Nisfu Syaban? Adapun tata cara sholat Nisfu Syaban adalah sebagai berikut:1. Membaca Niat2. Takbiratul Ihram.3. Disunahkan membaca doa Iftitah,4. Membaca Surat Al-Fatihah.5. Membaca surat pendek, lebih diutamakan membaca Surat Al-Kafirun.6. Rukuk dengan membaca doa rukuk.7. Itidal dengan membaca doa Itidal. 8. Sujud dengan membaca doa sujud.9. Duduk di antara dua sujud, dengan membaca bacaan doanya.10. Sujud kedua.11. Berdiri menunaikan rakaat kedua.12. Membaca Al-Fatihah.13. Membaca surat pendek, diutamakan Surat Al Ikhlas.14. Rukuk dengan membaca doa rukuk.15. Itidal dengan membaca doa Itidal. 16. Sujud dengan membaca doa sujud.17. Duduk di antara dua sujud, dengan membaca bacaan doanya.18. Sujud kedua.19. Duduk tahiyat akhir.20. Mengucap salam.
-
Kapan sholat Nisfu Syaban dilaksanakan? Umat Islam bisa mengerjakan sholat sunnah ini pada malam Nisfu Syaban setelah menunaikan sholat fardhu atau sholat wajib.
Dalam hadis riwayat Imam Thabrani, Imam An-Nasai, dan Imam Al-Bazzar dari Abu Burdah bin Nayar, Rasulullah bersabda,
“Siapa yang bershalawat kepadaku dari umatku shalawat secara ikhlas dari hatinya, Allah swt akan bershalawat untuknya 10 kali shalawat, menaikkan derajatnya 10 kali, mencatat untuknya 10 kali kebaikan, dan menghapuskan untuknya 10 keburukan.”
Keutamaan membaca shalawat juga dapat menghapuskan kefakiran. Dikatakan, bagi siapa saja yang membaca shalawat nabi, maka Allah akan meniadakan kefakiran baginya dan memberikan limpahan kebaikan yang bermanfaat.
Meskipun termasuk amalan sunnah, namun bacaan shalawat ini memberikan banyak sekali manfaat kebaikan selama hidup di dunia, bahkan kelak di akhirat. 6. Malaikat Turut Membaca Shalawat
Ini dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Ahmad dari Abdullah bin Umar RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa yang bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW sekali, maka Allah SWT dan malaikatnya akan bershalawat untuknya 70 kali.”
Manfaat keutamaan membaca shalawat Nabi Muhammad SAW yang terakhir namun tak kalah penting, yaitu mengalirkan berkah. Umat Muslim yang bershalawat untuk nabi maka akan termasuk golongan manusia yang paling utama di sisi-Nya.
Bukan hanya itu, Allah juga akan mengalirkan keberkahan dan kebaikan bagi siapa saja yang bershalawat pada Rasul utusan Allah. Bahkan keberkahan tersebut akan terus mengalir hingga anak dan cucunya.