Sisi Lain 4 Kepala Daerah di Jatim yang Dapat Penghargaan Bergengsi dari Jokowi, Bupati Terkaya hingga Istri Menteri
Mereka menerima penghargaan bersamaan dengan menantu dan putra Presiden RI
Mereka menerima penghargaan bersamaan dengan menantu dan putra Presiden RI
Sisi Lain 4 Kepala Daerah di Jatim yang Dapat Penghargaan Bergengsi dari Jokowi, Bupati Terkaya hingga Istri Menteri
Empat kepala daerah di Jawa Timur menerima penghargaan sekali seumur hidup, Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden Jokowi. Penghargaan tersebut diberikan pada acara Hari Otonomo Daerah, Kamis (25/4/2024) di Kota Surabaya.
- Istana Sebut Jokowi Tak Selalu Berkantor di IKN, Bakal Keliling Daerah
- Presiden Jokowi Beri Arahan ke 517 Kepala Daerah di IKN, Dua Gubernur Ini Absen
- Jokowi Bakal Kumpulkan Kepala Daerah se-Indonesia di IKN 13 Agustus, Bahas Apa?
- Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan
Penghargaan Bergengsi
Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha merupakan tanda kehormatan untuk penyelenggara pemerintah daerah yang berjasa besar atau berprestasi.
Penghargaan ini diberikan berdasarlan Keputusan Presiden RI
dan hanya diberikan sekali seumur hidup.
Dari 15 kepala daerah penerima
Satyalancana Karya Bhakti Praja
Nugraha tahun ini, sebanyak empat di antaranya dari Jawa Timur.
Penerima Penghargaan
Mengutip Instagram @lingkarbojonegoro, ada 15 kepala daerah yang menerima penghargaan sekali seumur hidup kali ini. Rinciannya:
1. Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim
2. Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya
3. Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Bupati Banyuwangi
4. Anna Mu'awanah, Bupati Bojonegoro
5. Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta
6. Muhammad Bobby Alif Nasution, Wali Kota Medan
7. I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wali Kota Denpasar
8. Syafrudin, Wali Kota Serang Banten
9. Kery Saiful Konggoasa, Bupati Konawe Sulawesi Tenggara
10. Achmad Fikry, Bupati Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan
11. I Nyoman Giri Prasta Bupati Badung
12 Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Bogor
13. Joko Sutopo, Bupati Wonogiri
14. Sutedjo, Bupati Kulon Progo
15. Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang
Khofifah
Khofifah pernah mencuri perhatian saat menyampaikan pidato dalam Sidang Umum MPR 1998 silam. Pidato Khofifah merupakan pidato kritis pertama yang mengkritik pemerintahan orde baru.
Tidak hanya kritik, aktivis organisasi ini juga menyampaikan kekurangan dan kecurangan Pemilu 1997 seraya melengkapi pidato dengan berbagai ide tentang demokrasi.
Ipuk Fiestiandani
Ipuk terpilih sebagai Bupati Banyuwangi dan dilantik pada Februari 2021. Istri Menteri PANRB Azwar Anas ini baru saja merampungkan studi jenjang S2 di Universitas Airlangga Surabaya.
Perempuan kelahiran Magelang ini menghabiskan masa kecil hingga lulus kuliah di Jakarta. Selain pendidikan formal. ia pernah kursus pelayanan di Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Eropa.
Anna Mu'awanah
Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah menempati posisi pertama sebagai pemimpin daerah terkaya di Jawa Timur. Berdasarkan data LHKPN untuk periode 2022, kekayaan Anna mencapai lebih dari Rp87 miliar.
Tak hanya punya tanah dan bangunan di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, Karawang, Tangerang, Lampung, Makassar, Tuban, dan Bojonegoro. Anna juga punya bangunan di Australia seluas 116,1 meter persegi.
Eri Cahyadi
Lulus sarjana, Cak Eri kemudian mengikuti jejak sang ayah menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Surabaya. Sebelum menjadi Wali Kota, ia pernah menjabat sebagai pimpinan di sejumlah OPD.
Eri Cahyadi pernah menjadiKepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya (2017–2018), Plt. Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya (2018), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (2018–2020).Pada tahun 2020, ia mengundurkan diri dari jabatan Kepala Bapeko Surabaya untuk bertarung dalam Pilkada setempat. Cak Eri berhasil mendulang suara terbanyak dan dilantik menjadi Wali Kota Surabaya pada 2021 silam