Terparah dalam 10 Tahun Terakhir, Ini Potret Banjir di Trenggalek
Kabupaten Trenggalek dilanda banjir cukup parah karena intensitas hujan tinggi yang turun hampir setiap hari. Bahkan, banjir kali ini lebih parah dari yang terjadi tahun 2006 silam.
Beberapa daerah di Jawa Timur dilanda banjir cukup parah, salah satu di antaranya ialah Kabupaten Trenggalek. Banjir disebabkan oleh hujan intensitas tinggi yang turun hampir setiap hari sehingga menyebabkan sungai-sungai meluap.
Di Kabupaten Trenggalek, curah hujan mencapai 200 mililiter per detik, lebih besar dari curah hujan yang terjadi saat momentum banjir besar pada 2006 silam. Kini, salah satu bendungan di Kabupaten Trenggalek yakni Bendungan Tugu sudah menampung 2 juta kubik air hujan.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Bahkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi masih akan ada hujan susulan. Di sisi lain, ada kemungkinan banjir yang terjadi di beberapa titik belum surut. Untuk itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengimbau warganya agar lebih waspada di tengah bencana banjir yang melanda daerah setempat.
Butuh Bantuan
©2022 Merdeka.com/Dok. Info Seputar Trenggalek
Bupati Trenggalek melalui akun Instagram pribadinya @avinml mengumumkan status tanggap darurat bencana banjir yang terjadi akibat cuaca ekstrem. Dia meminta masyarakat Trenggalek yang tidak memungkinkan bertempat tinggal di rumah, untuk sementara waktu mengungsi di tempat yang telah disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
“Bagi warga yang tidak memungkinkan bertempat tinggal di rumah, kami harap bisa tinggal sementara di pusat evakuasi di GOR. Di sana ada logistik dan medis yang kami siapkan,” imbaunya, Selasa (18/10/2022).
Selain itu, Bupati Arifin juga meminta uluran tangan dari pemerintah dan masyarakat kabupaten di sekitar Trenggalek untuk segera mengirimkan perahu karet.
“Kami perlu segera melakukan evakuasi, untuk itu kami meminta bantuan kabupaten sekitar untuk segera mengirimkan perahu karet dan para relawan yang dimungkinkan bisa segera bergerak bersama kami,” imbuh Mas Ipin, sapan akrab Bupati Trenggalek.
Tanah Longsor dan Banjir
Lihat postingan ini di Instagram
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek merilis kronologi bencana tanah longsor dan banjir serta daerah terdampak bencana di wilayah tersebut. Berdasarkan data yang diperbarui pada Selasa (18/10) siang, tanah longsor terjadi di enam kecamatan di wilayah Kabupaten Trenggalek.
Sementara itu, banjir menerjang lima kecamatan yang berdampak pada 25 desa. Kecamatan Trenggalek menjadi kawasan paling terdampak banjir yakni terjadi di Desa Tamanan, Ngares, Ngantru, Sambirejo, Rejowinangun, Kelutan, Sumbergedong, dan Sumberdadi. Disusul dengan Kecamatan Pogalan dan Gandusari dengan jumlah desa terdampak masing-masing tujuh. Kemudian di Kecamatan Karangan ada dua desa dan Kecamatan Durenan ada satu desa terdampak banjir.
Dikutip dari akun Instagram BPBD Trenggalek, jumlah penduduk terdampak banjir di wilayah tersebut mencapai 2.457 KK dengan jumlah jiwa diperkirakan mencapai 7.440. Adapun, data ini masih bersifat sementara dan dimungkinkan jumlah korban bertambah.