Tips Memilih Pelembap Wajah Sesuai Jenis Kulit, Kenali Bahan-bahannya
Pelembap bukanlah kebutuhan perawatan kulit yang cocok untuk semua, dan memilih pelembap yang tepat untuk jenis kulit Anda dapat membuat perbedaan besar dalam rutinitas perawatan harian kulit. Berikut beberapa tips memilih pelembap wajah sesuai jenis kulit yang wajib diketahui.
Memilih pelembap wajah yang sesuai dengan jenis kulit bukanlah perkara mudah. Sebab, ada banyak faktor yang harus Anda ketahui terlebih dahulu, baik itu dari sisi jenis kulit Anda maupun dari kandungan bahan-bahan pelembap itu sendiri.
Pelembap wajah adalah bagian penting dari rutinitas perawatan kulit yang efektif. Produk sederhana namun efektif ini mampu membantu membangun fondasi yang kuat untuk kulit yang terlihat dan terasa sehat, halus, dan terhidrasi.
-
Apa yang dicari oleh banyak orang dalam hal perawatan kulit wajah? Banyak orang bermimpi memiliki kulit wajah yang cerah dan bersinar, dan salah satu langkah penting untuk mencapainya adalah dengan menggunakan krim malam yang sesuai.
-
Bagaimana cara kulit kentang untuk mencegah masalah kesehatan? Kulit kentang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
-
Bagaimana cara mencegah kulit kering di wajah? Melansir dari American Academy of Dermatology merekomendasikan tips berikut ini untuk mencegah kulit kering:Gunakan air hangat untuk mandi dan mencuci (bukan yang panas) Pilih pembersih yang lembut, harum, dan bebas alkohol. Bersihkan wajah sekali sehari pada malam hari, lalu bilas dengan air dingin di pagi hari. Batasi waktu mandi dan mandi menjadi 5–10 menit. Oleskan pelembap segera setelah mandi atau mandi, saat kulit masih lembap, untuk mengunci kelembapan. Cukur setelah mandi, dan gunakan krim atau gel cukur untuk melembutkan rambut. Ganti pisau cukur setiap lima hingga tujuh kali penggunaan. Oleskan kain dingin ke area yang terkena. Oleskan lip balm dengan petrolatum untuk menenangkan bibir pecah-pecah. Kenakan syal untuk melindungi wajah dari paparan suhu dingin.
-
Kenapa menjaga kebersihan kulit penting untuk awet muda? Cleansing penting untuk membersihkan sisa produk kecantikan, makeup, polutan, dan minyak berlebih dari pori-pori. Jika dibiarkan, penumpukan residu ini akan menyebabkan penyumbatan. Produk anti-aging yang Anda gunakan pun tak akan bekerja secara efektif, karena tidak bisa menembus lapisan kulit.
-
Mengapa perawatan yang tepat penting untuk menjaga kualitas jaket kulit? Kulit adalah bahan alami yang rentan terhadap kerusakan akibat air, panas, dan bahan kimia. Jika Anda mencuci jaket kulit dengan tidak benar, risiko kerusakan atau perubahan warna yang tidak diinginkan bisa terjadi. Oleh karena itu, perawatan yang tepat akan membantu mempertahankan keindahan dan daya tahan jaket kulit Anda.
-
Bagaimana cara menjaga kelembapan kulit? Untuk menjaga kelembapan kulit, penting untuk menggunakan moisturizer yang sesuai dengan jenis kulit. Selain itu, rutin minum air putih juga membantu kulit tetap terhidrasi dan glowing.
Masalahnya, pelembap bukanlah kebutuhan perawatan kulit yang cocok untuk semua, dan memilih pelembap yang tepat untuk jenis kulit Anda dapat membuat perbedaan besar dalam rutinitas perawatan harian kulit. Berikut beberapa tips memilih pelembap wajah sesuai jenis kulit yang wajib diketahui.
Pentingnya Pelembap Wajah bagi Semua Jenis Kulit
Pelembap wajah adalah produk perawatan kulit yang tersedia dalam berbagai jenis, mulai dari pelembap siang hari dengan SPF hingga formula berbasis gel dan krim kaya yang dirancang untuk kulit yang sangat kering. Apa pun jenis pelembap yang Anda pilih, produk ini memiliki satu kesamaan yakni pelembap sangat baik dalam memberikan hidrasi yang sangat dibutuhkan oleh kulit.
Penting pula diketahui, menggunakan pelembap adalah suatu keharusan dalam regimen perawatan kulit. Tak peduli apa pun jenis kulit Anda, baik berminyak, kering, atau kombinasi keduanya, pelembap adalah produk dasar yang wajib digunakan.
Jika kulit Anda cenderung gatal atau kering, disarankan untuk mengunci kelembapan dengan pelembap bertipe salep kental. Krim yang lebih encer bagus untuk kulit normal. Sementara pelembap berbentuk losion adalah yang paling ringan (dengan air sebagai bahan utamanya) dan cocok untuk kulit berminyak.
Jika Anda memiliki kulit gelap, area kering mungkin akan terlihat lebih terang dan bersisik. Sehingga, disarankan untuk menggunakan pelembap yang konsistensinya kental untuk area tersebut. Carilah bahan-bahan seperti ceramide, gliserin, minyak jarak, petroleum jelly, dan minyak biji rami.
Tips Memilih Pelembap Wajah Sesuai Jenis Kulit
Dilansir dari Web MD, berikut adalah beberapa tips memilih pelembap wajah sesuai jenis kulit yang dapat Anda praktikkan;
1. Cari pelembap yang dilengkapi dengan perlindungan matahari. Apa pun jenis kulit Anda, hampir setiap dokter kulit merekomendasikan pelembap dengan tabir surya minimal SPF 30 untuk digunakan sepanjang tahun, dalam cuaca apa pun. Anda bisa mendapatkannya di beberapa jenis produk pelembap yang tersedia di pasaran. Atau, bisa juga gunakan tabir surya harian sebagai pengganti pelembap di siang hari.
2. Mengandung antioksidan. Pelembap dengan antioksidan seperti teh hijau, kamomil, delima, atau ekstrak akar licorice dapat membantu menjaga semua jenis kulit tampak segar dan sehat. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas atau molekul yang merusak sel-sel kulit.
3. Untuk kulit berminyak atau berjerawat, disarankan pelembap dengan bahan seperti asam alfa-hidroksi, yang juga dapat bertindak sebagai anti-penuaan. Jika Anda memiliki kulit yang rentan berjerawat, ada baiknya Anda juga mencari pelembap wajah nonkomedogenik yang tidak menyumbat pori-pori.
4. Untuk kulit kering, pilihlah pelembap dengan konsistensi yang lebih berat dan mengandung bahan seperti asam hialuronat dan dimethicone, yang membantu menjaga kulit tetap terhidrasi. Gliserin, propilen glikol, protein, dan urea juga membantu menarik air ke kulit. Sementara lanolin, minyak mineral, dan petrolatum dapat membantu mengunci kelembapan.
5. Untuk kulit yang sensitif, gunakan pelembap hipoalergenik dan bebas pewangi. Disarankan juga untuk memilih pelembap dengan kandungan yang kurang dari 10 bahan. Lebih sedikit bahan berarti lebih sedikit potensi interaksi dengan kulit rapuh dan sensitif.
6. Untuk kulit yang gatal, jika krim pelembap hipoalergenik tidak mampu meredakan rasa gatal yang ada, cobalah gunakan krim kulit steroid hidrokortison 1% selama satu minggu, tetapi tidak lebih. Konsultasikan dengan dokter jika cara ini tetap tidak mengatasi rasa gatal sebab Anda mungkin memiliki masalah kulit yang lebih serius.
7. Untuk kult eksim, gunakan pelembap berbentuk salep kental yang mengandung petrolatum, atau cukup gunakan petroleum jelly untuk membantu meredakan retakan dan menjaga kulit tetap kenyal.
Hal-Hal yang Patut Dihindari Saat Memilih Pelembap Wajah
Lebih banyak tidak selalu lebih baik dalam hal daftar bahan dalam pelembap wajah harian. Sebagai tambahan tips memilih pelembap wajah yang sesuai dengan jenis kulit dan untuk mendapatkan manfaat maksimal bagi kulit Anda, hindari beberapa bahan tambahan berikut ini;
1. Pewarna dan parfum. Baik untuk kulit kering, kulit sensitif, atau sesuatu di antaranya, kebanyakan ahli menyarankan untuk menghindari bahan-bahan yang tidak perlu dan berpotensi mengiritasi, seperti pewarna tambahan dan parfum. Agen antibakteri juga bisa terlalu keras, menghilangkan minyak esensial dari kulit.
2. Bahan ramah tubuh. Apa yang baik untuk tubuh tidak selalu baik untuk wajah Anda. Sehingga, disarankan untuk menghindari pelembap wajah dengan bahan produk tubuh populer seperti lanolin, minyak mineral, lilin, atau shea butter. Sebab, bahan-bahan ini bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat di wajah.
3. Terlalu banyak asam. Hindari asam alfa-hidroksi, asam glikolat, asam retinoat, dan asam salisilat jika Anda memiliki kulit kering atau sensitif. Bahan-bahan ini dapat menembus kulit terlalu dalam dan mengganggu kehalusan kulit. Jauhi produk dengan alkohol juga.
4. Penggunaan bahan steroid yang berlebihan (untuk kulit gatal). Batasi penggunaan krim atau salep steroid hanya untuk satu atau dua minggu kecuali jika dokter menyarankan untuk menggunakannya lebih lama. Penggunaan krim ini secara berlebihan dapat membuat kulit menjadi sangat tipis dan menyebabkan masalah kulit lainnya.
5. Asam Urea atau Laktat (untuk eksim atau kulit pecah-pecah). Jauhi pelembap yang mengandung bahan ramah kulit kering ini sebab bahan-bahan ini justru dapat memperburuk iritasi kulit yang ada.