Ujian SIM di Surabaya dan Blitar Makin Mudah Tanpa Jalur Zig-Zag, Patut Dicontoh
Ujian SIM di Surabaya dan Blitar makin mudah tanpa jalur zig-zag. Begini testimoni peserta ujian.
Sudah enggak zamannya berkali-kali gagal ujian SIM.
Ujian SIM di Surabaya dan Blitar Makin Mudah Tanpa Jalur Zig-Zag, Patut Dicontoh
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi mengubah materi ujian praktek SIM C untuk sepeda motor. Kini, tak ada lagi jalur ujian SIM berbentuk angka 8 dan zig-zag. Masyarakat harusnya lebih mudah lolos ujian SIM usai aturan ini diberlakukan. (Foto: Imam Buhori)
- Lintasan Baru Tanpa Zigzig & Pola 8, Warga Bahagia Sekali Tes Langsung Lulus buat SIM C
- Bahagianya Warga Jajal Lintasan Baru Ujian SIM C Tanpa Jalur 8 dan Zig Zag: Lebih Manusiawi
- Mulai Hari Ini, Ujian Praktik SIM di Polres Malang Tanpa Lintasan Zig-zag dan Angka 8
- Penampakan Lintasan Baru untuk Ujian SIM C, Jalur Zig Zag dan Angka 8 Dihapus
Ujian SIM C Dulu dan Sekarang
Awalnya, ujian praktik SIM C terkenal rumit karena keberadaan jalur berbentuk angka 8 dan Zig-Zag. Akibatnya, sangat sedikit yang lolos dalam sekali tes. Hal ini juga menyebabkan banyak masyarakat menempuh jalur instan mendapatkan SIM C tanpa tes melalui oknum polisi lalu lintas. Dengan demikian, ujian praktik SIM C pun jadi tak ada artinya.
Kini, ujian praktik SIM C dibuat semakin mudah. Di mana lintasan berbentuk angka 8, diganti dengan huruf S. Lintasan berbentuk huruf S ini untuk sudah mengakomodir manuver kekanan dan manuver ke kiri. Selain itu, ukuran lintasan sudah diperlebar dan tidak ada lintasan berbentuk zig-zag. (Foto: Imam Buhori)
Ujian SIM Mudah di Surabaya dan Blitar
Impelementasi di Daerah
Perubahan materi ujian SIM C merupakan instruksi langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Namun, belum semua daerah melaksanakan instruksi ini.
Implementasi Polres Surabaya dan Blitar
Polres Surabaya dan Polres Blitar Kota, Jawa Timur, sudah mengubah materi ujian SIM C dengan meniadakan lintasan berbentuk angka 8 dan Zig-Zag. Kebijakan itu merupakan implementasi instruksi Kapolri terkait perbaikan materi ujian SIM. Meskipun materi ujian SIM C diubah, dipastikan tidak menghilangkan penilaian terkait proses keterampilan berkendara.
Permudah Masyarakat
Usai instruksi Kapolri yang ditindaklanjuti Polda Jatim terkait perubahan materi ujian praktik SIM C, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Blitar Kota AKP Mulya Sugiharto langsung meminta anggotanya mengubah jalur ujian praktik mendapatkan SIM. Hal itu dilakukan untuk memudahkan masyarakat memperoleh SIM. Menurut dia, jalur baru lebih lebar. Jika sebelumnya selebar 120 centimeter, kini menjadi 160 centimeter. Kebijakan mengubah lebar jalur ujian praktik SIM C ini mempertimbangkan rata-rata lebar kendaraan 80 centimeter.
Testimoni Peserta Ujian SIM
Gito Purwaji, salah seorang pemohon SIM warga Kota Blitar mengaku ujian praktik kali ini lebih mudah dengan adanya jalur baru. "Alhamdulilah lebih mudah, jadinya saya tidak ada kesulitan sama sekali," tutur Gito. (Foto: Imam Buhori)