Virus Corona Bisa Tahan Berhari-hari di Benda Mati, Ini Ulasan Intensitas Paparannya
Baru-baru ini CDC melaporkan RNA dari virus yang menyebabkan Covid-19 telah ditemukan di kapal Diamond Princess meski 17 hari sudah berlalu sejak para penumpang pergi. Virus tersebut berhasil bertahan selama 17 hari di atas permukaan benda mati. Sejauh mana paparannya sebelum ia benar-benar menginfeksi tubuh manusia?
Saat ini semakin banyak orang yang memilih tinggal di dalam rumah. Hal itu mereka lakukan untuk menghindari kontak dengan orang yang berpotensi terinfeksi Covid-19.
Namun, baru-baru ini Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) melaporkan bahwa RNA dari virus yang menyebabkan Covid-19 telah ditemukan di kapal Diamond Princess meski 17 hari sudah berlalu sejak para penumpang pergi. Jadi, virus tersebut berhasil bertahan selama 17 hari di atas permukaan benda mati.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dalam artikel kali ini, akan diulas mengenai ketahanan virus penyebab Covid-19 dan sejauh mana paparannya sebelum ia benar-benar menginfeksi tubuh manusia.
Penemuan RNA Covid-19 di Kapal Pesiar Diamond Princess
RNA atau asam ribonukleat diketahui membawa informasi genetik virus. Melansir dari The Guardian, Dr. Julia Marcus, seorang ahli epidemiologi penyakit menular dan profesor di Harvard Medical School mengatakan bahwa investigasi CDC terhadap kapal pesiar Diamond Princess menemukan bukti keberadaan RNA dalam kabin yang belum dibersihkan. Hal ini berarti ada bagian-bagian dari virus yang masih tersisa dan menempel di atas permukaan benda.
Virus corona membutuhkan banyak komponen lain agar tetap utuh dan dapat bekerja dengan maksimal. Penemuan RNA dalam jumlah sedikit ini tidak akan serta merta memunculkan Covid-19, karena dibutuhkan seluruh genom utuh untuk membangun Covid-19. Jadi, penemuan sepotong kecil RNA bukan berarti telah terjadi infeksi.
Lama Virus Corona Bertahan di Atas Permukaan Benda
The New England Journal of Medicine menerbitkan sebuah penelitian yang menguji berapa lama virus corona dapat bertahan dengan stabil pada berbagai jenis permukaan dalam pengaturan laboratorium yang terkontrol.
2020 Merdeka.com
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan virus masih dapat dideteksi pada tembaga selama empat jam, pada kardus selama 24 jam, dan pada plastik dan baja selama 72 jam.
Namun, penting untuk dicatat bahwa jumlah virus menurun dengan cepat dari waktu ke waktu pada setiap permukaan benda tersebut. Dan risiko infeksi dari menyentuhnya mungkin akan berkurang juga seiring berjalannya waktu.
Peluang Terinfeksi dengan Satu Partikel Virus Corona
Dr Akiko Iwasaki, professor Imunologi di Yale University mengatakan Anda harus terpapar sejumlah partikel virus tertentu agar bisa terinfeksi. Jika Anda hanya menyentuh satu partikel virus di jari, kecil kemungkinan Anda akan terinfeksi.
Beberapa jenis virus memang ada yang sangat kuat, yang hanya membutuhkan 10 partikel untuk bisa menginfeksi manusia. Sementara, ada virus lain ada yang membutuhkan jutaan jutaan partikel untuk dapat berubah menjadi virus berbahaya.
Inilah yang terjadi dengan virus corona. Semakin sedikit jumlah partikel virus, semakin kecil kemungkinan Anda terinfeksi. Itu sebabnya jumlah keseluruhan virus di suatu permukaan penting adanya.
Dalam kasus corona, orang lebih mudah terinfeksi melalui kontak dekat/langsung dengan orang yang telah lebih dulu terinfeksi. Menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi juga berpeluang terpapar, namun intensitasnya tidak setinggi penularan secara langsung.
Untuk itu, tetaplah berhati-hati terhadap apa yang Anda sentuh. Segera bersihkan tangan setelah bepergian atau menyentuh sesuatu. Misalnya, angkutan umum atau toko kelontong dan tempat-tempat di mana cenderung ada banyak orang.
"Virus ini cukup stabil pada [bahan] seperti plastik dan baja - mereka dapat bertahan selama beberapa hari. Jadi sangat mungkin bahwa seseorang yang positif corona tanpa sengaja menempelkan virus itu ke permukaan benda dan orang lain akan menyentuh benda itu lalu wajahnya," ujar Dr. Iwasaki.
Risiko Terpapar Melalui Benda dari Luar Rumah
Saat ini tentu banyak masyarakat yang memanfaatkan jasa pesan-antar makanan maupun bahan-bahan kebutuhan sehari-hari lainnya. Mungkin ada yang bertanya-tanya, apakah ada risiko terinfeksi oleh barang-barang dari luar tersebut?
2020 Merdeka.com
Dr. Marcus mengatakan risiko terinfeksi dari interaksi ini cenderung rendah. Tetapi, ada kemungkinan jika orang yang mengirim paket atau pesanan ke rumah Anda tersebut ternyata sakit, hal ini dapat menjadi rute transmisi. Jadi sebaiknya, setiap kali Anda belanja atau membawa sesuatu dari luar masuk ke rumah Anda, segera cuci tangan setelah memegangnya.
"Stabilitas [virus] cukup bagus di kardus. Setelah Anda menerima paket-paket itu, buka segera dan cepat-cepat membuang kardusnya. Lalu cuci tangan Anda, dan cobalah untuk tidak menyentuh wajah terlebih dahulu," kata Dr. Marcus.
Tips Untuk Membersihkan Permukaan Benda dari Virus Corona
Alangkah baiknya secara rutin Anda membersihkan semua permukaan yang berpotensi tinggi untuk disentuh. Permukaan benda-benda itu seperti misalnya, gagang pintu dan toilet.
Anda dapat menggunakan cairan pembersih rumah tangga yang biasa Anda pakai. Cairan-cairan tersebut cukup efektif, termasuk di antaranya larutan pemutih dan larutan yang mengandung alkohol 70%.
Jika seseorang dalam rumah tangga Anda telah didiagnosis menderita Covid-19, maka pembersihan dan disinfeksi menjadi jauh lebih penting dan harus dilakukan lebih sering.
(mdk/edl)