Wisata Edukasi Kampung Coklat, Liburan Sambil Belajar
Wisata edukasi ini sangat populer di Blitar dan menarik minat banyak wisatawan lokal.
Wisata edukasi ini sangat populer di Blitar dan menarik minat banyak wisatawan lokal.
Wisata Edukasi Kampung Coklat, Liburan Sambil Belajar
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini informasi selengkapnya mengenai wisata edukasi Kampung Coklat yang penting Anda ketahui.
Berawal dari Kegagalan Ternak Ayam
Hanya sekitar 3,5 kilometer pengunjung akan sampai pada lokasi Wisata Edukasi Kampung Coklat. Wisata ini merupakan wisata buatan yang berbasis alam dan edukasi. Wisata Edukasi Kampung Coklat Blitar adalah destinasi wisata yang ada didalam desa plosorejo dengan luas tanah sekitar 5 hektare. Kampung Coklat merupakan produsen olahan cokelat asli nusantara dan destinasi wisata yang mengedepankan edukasi mengenai proses pembuatan cokelat.
Pemilik Wisata Kampung Coklat Blitar adalah Kholid Mustofa. Wisata Kampung Coklat berawal dari kegagalan sang pemilik saat beternak ayam. Wabah flu burung yang melanda Indonesia seketika membuat usahanya tutup. Kholid pun berpikir untuk merintis usaha baru. Akhirnya Kholid memilih untuk merawat 120 pohon kakao milik keluarga yang ditanam tahun 2000 di lahan seluas 750 m.
Tak sampai di situ, Kholid berpikir kembali agar bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal dari bisnis biji kakao. Untuk menambah pengalaman sekaligus keterampilan, pada tahun 2005 Kholid memutuskan untuk magang di PTPN XII Penataran, Nglegok, Blitar, Jawa Timur.
Di tahun yang sama Kholid juga belajar di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Jember, Jawa Timur. Kholid mulai mendalami teknik budi daya kakao dengan benar.
Setelah belajar di Jember, Kholid kembali ke Blitar dan membuat bibit kakao sebanyak 7.500 pohon yang nantinya diharapkan jadi salah satu cara untuk mensosialisasikan kakao pada masyarakat. Singkat cerita bersama kelompok tani akhirnya pada 2007 ia dipercaya memasok biji kakao di pabrik pengolahan cokelat sebesar 3,2 ton per bulan dengan harga Rp16.000 per kg hingga berkembang menjadi 300 ton per bulan.
Rekreasi ke Kampung Coklat Blitar
Jika mengulik lebih jauh media sosial Instagramnya, Wisata Edukasi Kampung Coklat juga memiliki banyak area rekreasi untuk tamu yang berkunjung. Tempat ini menawarkan sejumlah wahana seru yang bisa dinikmati bersama keluarga.Salah satunya yakni dengan memilih paket Edukasi dan Observasi untuk belajar tentang tumbuhan Kakao (Coklat) di rumah pembibitan. Paket ini cocok untuk yang ingin belajar tentang tumbuhan kakao, mulai dari pembibitan hingga pengolahan hasil panennya menjadi coklat lezat dan siap untuk dipasarkan.
Selain menawarkan paket edukasi, beragam wahana seperti sepeda listrik, kereta lokomotif, kolam pemancingan, kolam renang, coklat kreatif, terapi ikan, hingga istana balon juga bisa Anda nikmati.
Tak hanya itu saja, bagi para pecinta coklat Anda juga bisa menikmati aneka kuliner berbahan dasar coklat seperti basi goreng coklat, dawet coklat, mi coklat, hingga minuman coklat. Di tempat wisata ini juga disediakan pusat oleh-oleh coklat, tentunya dengan harga yang terjangkau.
Ya, kurang afdol rasanya jika belum membeli aneka olahan coklat maupun bibit tanaman coklat di tempat wisata ini. Kisaran harga oleh-olehnya cukup beragam, dan cocok untuk dijadikan sebagai buah tangan bagi kerabat terdekat.
Paket Edukasi Belajar Tumbuhan Kakao
Untuk Anda yang ingin belajar tentang tumbuhan kakao mulai dari pembibitan hingga pengolahan hasil panennya menjadi coklat yang lezat dan siap untuk dipasarkan, Anda bisa mengambil Paket Edukasi dan Observasi untuk Belajar tentang tumbuhan Kakau.Kampung Coklat Blitar menawarkan paket edukasi dan observasi dengan fasilitas yang lengkap. Tertera di website, paket edukasi untuk PAUD dan TK harganya mulai dari Rp30.000 per orang termasuk tiket masuk, guide, field trip, menanam biji kakao, pecah buah kakao, menghias cokelat, Snack, Opak Gambir, Minuman Coklat, serta Sertifikat.