Antasari, arwana dan Slank
'Welcome home Yai'. Tulisan tersebut terpampang di sudut kanan dalam rumah. Nasi tumpeng juga disediakan. Hari itu, para keluarga dan kolega bersiap menyambut seseorang telah lama tak bersama mereka. Rumah berlantai dua dan berwarna putih sangat penuh sesak. Berbagai hidangan makanan telah disiapkan.
'Welcome home Yai'. Tulisan tersebut terpampang di sudut kanan dalam rumah. Nasi tumpeng juga disediakan. Para keluarga dan kolega bersiap menyambut seseorang telah lama tak bersama mereka.
Rumah berlantai dua dan berwarna putih sangat penuh sesak. Berbagai hidangan makanan telah disiapkan. Orang ditunggu adalah Antasari Azhar. Tepat di Hari Pahlawan, mantan ketua KPK 2007-2009 itu menghirup udara bebas.
Dari Lapas Klas I Tangerang, Antasari dijemput oleh sang istri Ida Laksmiwati, dua anaknya, yakni Andita Dianoctora Antasariputri dan Ajeng Oktarifka Antasariputri. Hadir juga dua menantu dan tiga cucunya.
-
Kapan Pangeran Antasari wafat? Saat menjadi Sultan Banjar, Pangeran Antasari terus melanjutkan perjuangannya melawan Belanda. Di tengah perlawanan tersebut, Pangeran Antasari jatuh sakit terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Siapakah Asha Ramadia Ananda Tanjung? Asha Ramadia Ananda Tanjung adalah seorang anggota TNI Angkatan Udara dengan pangkat Sersan Dua (Serda).
-
Kapan Omar melamar Anggika? Omar Armandiego Soeharto dan Anggika Bolsterli membagikan momen yang sangat ditunggu-tunggu pada Minggu (03/12/2023) melalui akun Instagram pribadi mereka, @omararmandiego dan @anggikabolsterli.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
Antasari Azhar bebas bersyarat ©2016 merdeka.com/arie basuki
Antasari Azhar bebas bersyarat ©2016 merdeka.com/didi syafirdi
Antasari telah melewati masa tahan 7 tahun 6 bulan, sebelum mendapat bebas bersyarat. Dia tak bisa menyembunyikan kebahagiannya. Sejak keluar Lapas hingga di rumah, pria berkumis itu berkali-kali mengendong lalu mencium cucu bontotnya, Agyawimala Antasariputri (9 bulan).
Dia pun berkeliling menemui setiap orang yang mengucapkan selamat. Permintaan wawancara di setiap sisi rumah diladeninya. Padahal dia juga harus membagi waktu untuk berbicara dengan para keluarga sudah sepuh dari Palembang dan Bangka Belitung.
Kepadatan itu membuat Antasari agak sulit curi waktu untuk makan. Kemeja merah marun dikenakannya sudah 'banjir' keringat, hingga kering sendiri di tubuh. Antasari pun memilih keluar untuk sedikit menghirup udara bebas.
Di saung sisi kiri rumah, Antasari memberi kesempatan berbincang. Kepada ajudan dia minta dibuatkan satu gelas kopi hitam. Dia begitu lepas berbicara. Pengalamannya di Lapas pun diceritakan.
Antasari Azhar bebas bersyarat ©2016 merdeka.com/didi syafirdi
Antasari Azhar bebas bersyarat ©2016 merdeka.com/didi syafirdi
Ternyata 'yai' panggilan Antasari oleh cucu-cucunya menyimpan kisah menarik selama menjalani hukuman. Dia memelihara seekor ikan setia menemaninya. Ketika bebas, ikan itu pun dibawa pulang oleh mantan kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan tersebut.
"Ya lima tahun bareng saya di sana (Lapas) dari mulai kecil. Makannya kan jangkrik, saya tiap pagi kasih jangkrik nanti kasih lagi siang dan malam," ungkap Antasari.
Kini ukuran ikan itu sudah cukup besar. Antasari merasa keberadaan arwana membuat dirinya tidak begitu kesepian ketika jauh dari rumah.
"Lihat ikan berliuk-liuk itu pikiran kita agak tenang. Jadi saya taruh depan persis," ungkap terpidana 18 tahun kasus hukuman pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen itu.
Satu cerita lainnya soal band legendaris Slank. Ketika masih menjadi ketua KPK, Antasari memang memiliki hubungan baik dengan band bermarkas di Potlot itu. Slank pernah diundang tampil di KPK, Antasari pun balik berkunjung ke Potlot pada medio 2008.
Antasari Azhar bebas bersyarat ©2016 merdeka.com/didi syafirdi
Antasari Azhar bebas bersyarat ©2016 merdeka.com/arie basuki
Antasari Azhar bebas bersyarat ©2016 merdeka.com/arie basuki
Paling diingat tentu lagu Slank berjudul 'gosip jalanan' membuat panas kuping para anggota dewan. DPR sempat mempermasalahkan liriknya. Akhirnya masalah itu menguap ketika KPK menciduk anggota Komisi IV DPR, Al Amin Nasution di Hotel Ritz-Carlton.
Antasari sempat terkejut ketika dirinya ditanya soal foto Slank di Lapas. "Kapan anda lihat," tanya Antasari dengan mimik wajah serius. Akhirnya dia bercerita mengenai hubungannya dengan band beranggotakan Kaka, Bimbim, Ridho dan Abdee.
"Itu kan dulu saya masih menjadi pimpinan KPK diundang Slank ke potlot. Rupanya di dalam (Lapas) banyak fans sama Slank, saya bawakan itu. Nah mereka minta dihibur Slank, saya kan susah hubungi Slank. Ya sudah fotonya saja saya tampilkan di situ," jelasnya.
Selama 38 menit Antasari meladeni berbagai pertanyaan, mulai rencana membongkar dalang kasus pembunuhan Nasrudin, keberadaan Rani Juliani, serta hubungannya dengan Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla dan para mantan pimpinan KPK. Dia mengatakan selama tiga bulan ke depan ingin fokus menata hidupnya bersama keluarga dan ke Tanah Suci.
"Januari (umroh). Nanti setelah tiga bulan saya akan menentukan sikap. Saya mau kemana dan akan berbuat apa," tandasnya.
Semoga kebenaran menemukan jalannya.