Bisa rekreasi karena Basuki
Pemandangan sebaliknya masih terlihat di sisi utara waduk Pluit masih berdiri pemukiman warga.
Semilir angin sudah terasa menyapa, bersama hangatnya sinar mentari pagi. Sejuknya udara membawa warga yang sengaja berolahraga di kawasan Taman Waduk Pluit, Penjaringan. Kini bekas hunian warga liar itu sudah lebih bermanfaat bagi warga Jakarta.
Dari pantauan merdeka.com, empat pos pengamanan berdiri di lahan seluas 80 hektare itu. Di pojok taman berdiri sebuah pengisian stasiun Bahan Bakar Gas (BBG) bagi kendaraan bajaj khusus itu.
Di tengah terdapat sebuah lapangan basket dengan kios percontohan pedagang. Selain itu, lapangan sepak bola juga menjadi pilihan warganya. Beberapa fasilitas olahraga memang terbilang komplit, apalagi terdapat pula seperangkat alat fitnes juga dihadirkan.
Ada lebih dari 12 jenis pohon yang ditanam di sana, semuanya tanaman khas pesisir, misalnya pohon anggur laut (Coccoloba uvifera), kalpataru/keben (Barringtonia asiatica), trembesi (Samanea saman), dan ficus daun kecil (Ficus lyrata). Ada pula pohon jati (Tectona grandis) yang berjejer setinggi tak lebih dari lima meter.
Salah satu warga asal Pademangan, Andi memang mulai menjadwalkan aktivitas olahraga di Taman Waduk Pluit. "Sejak sudah rapih, saya sering ke sini buat olahraga lari," ujar Andi saat ditemui merdeka.com di Waduk Pluit, Jakarta Utara pekan kemarin.
Di waduk pluit memang jadi pilihan bagi warga Ibukota memilih tempat kongkow paling asyik dan murah meriah. Warga memilih menggelar tikar di pohon rindang sambil menikmati pemandangan hamparan waduk pluit.
Sepasang suami istri sengaja membawa seluruh peralatan makan siang sembari asyik menikmati angin semilir dari arah waduk. "Kita sudah sering ke sini. Bawa asyik saja, lumayan rekreasi gratisan," ujar sang suami, Rio warga Penjaringan.
Pemandangan sebaliknya masih terlihat di sisi utara waduk Pluit masih berdiri pemukiman warga semi permanen maupun permanen. Di sana ribuan warga masih menduduki sisi lain bantaran waduk. Mereka tepatnya berada di kawasan Muara Baru, Penjaringan.
Beberapa wilayah resapan di Jakarta memang masih belum berfungsi secara baik. Beberapa masih dalam proses perbaikan sisanya sudah sesuai dengan peruntukannya. Selain permukiman bantaran kali dan sungai, taman-taman kota daerah resapan memang perlu difungsikan seharusnya.