Tak Lagi Menjabat Menteri PUPR, Basuki Diangkat Jadi Kepala Otorita IKN
Basuki Hadimuljono tak lagi menjabat sebagai menteri, namun dia tetap menangani pembangunan IKN.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) era Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Basuki Hadimuljono tak lagi dipilih presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri. Kendati demikian Basuki menyampaikan dia masih tetap bertugas di Otorita Ibu Kota Negara (OIKN).
"Saya bukan mendahului tapi, menurut Pak Setneg, Pak Jokowi, saya masih di minta untuk di OIKN" kata Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (21/10).
Dia mengaku akan diberi posisi Kepala Otorita IKN definitif. Saat ini, surat keputusan penugasan dirinya masih dalam tahap administrasi.
"Sekarang Plt (OIKN) sudah berhenti, sekarang definistif, lagi di urus oleh bapak Setneg)," beber dia.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan susunan kabinet pada Minggu malam, (20/10) usai pelantikan.
Salah satu tokoh yang ditunjuk masuk jajaran kabinet Prabowo yakni Dody Hanggodo. Presiden Prabowo Subianto menunjuk Dody Hanggodo sebagai Menteri Pekerjaan Umum.
Adapun sebelum masuk kabinet Prabowo-Gibran, Dody Hanggodo dikenal sebagai pengusaha. Ia menjadi komisaris di perusahaan Perkebunan sawit yakni PT Senabangun Anekapertiwi pada 2020.
Dalam pengumuman tersebut, Prabowo juga menunjuk Maruarar Sirait menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat dan Permukiman. Maruarar Sirait merupakan politikus senior di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Diketahui, ayah Maruarar Sirait merupakan orang dekat Megawati Soekarnoputri dan dalam beberapa kesempatan Megawati pernah menceritakan sosok Sabam Sirait yang menjadi orang pertama yang membujuknya terjun pada dunia politik.