Cocok buat rumah tangga tidak bagi usaha
Semua mengakui betapa untungnya memakai gas bumi.
Di dapurnya asap putih mengepul dari panci berisi sayuran. Kegiatannya saban pagi, Rohayati mempersiapkan urusan perut bagi suami dan dua putrinya. Sudah satu setengah tahun kantongnya tidak begitu bolong sejak kedatangan program gas bumi untuk rumah tangga.
Pertama kali penawaran dari Perusahaan Gas Negara ( PGN ) di tempat tinggalnya, Perumahan Umum Narogong, Bekasi Timur, tidak dipungut biaya pemasangan. Tanpa berpikir panjang Rohayati mendaftar bersama ratusan warga lainnya."Waktu itu sedang ada promosi, didata satu per satu. Nggak ada biaya pemasangan," kata perempuan 36 tahun ini saat ditemui merdeka.com di rumahnya kamis pekan lalu.
Pengeluarannya untuk beli gas menukik hingga ketimbang saat masih memakai gas elpiji. Dulu saban bulan dia bisa menghabiskan dua tabung gas elpiji tiga kilogram seharga Rp 90 ribu. Kini dengan jaringan pipa gas bumi dia cuma merogoh Rp 60 ribu per bulan. "Hampir setengahnya, terasa sekali," ujar Rohayati sambil memperlihatkan struk kecil berisi rincian pemakaian bulanan. Harga tiap meter kubik gas bumi Rp 1.772 dan sebulan dia memakai rata rata 50 meter kubik.
Ketua Rukun Tetangga 002 Perum Narogong, Bekasi Timur, Yudianto Achmadi, mengakui pula keuntungan menggunakan gas bumi. Dia menjelaskan hampir 80 persen warganya sudah memakai instalasi gas bumi.
Selain itu, Perusahaan Gas Negara ( PGN ) turut andil memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. "Sudah ada 60 kepala keluarga pakai. Ada hal positif, pemuda sini diberikan pekerjaan sebagai pegawai honorer di kantor mereka," tuturnya.
Samsuri, pedagang pempek Palembang, juga bersyukur setelah menggunakan jaringan gas bumi PGN . Pengeluaran untuk usahanya itu sekarang jauh lebih rendah.
Lain lagi dengan Sumarto. Penyesalan selalu datang terakhir. Ketika warga lain ikut mendaftar, dia memilih tetap memakai tabung gas elpiji. Dari kesaksian tetangganya lebih banyak keuntungan didapat setelah memakai gas bumi. "Sekarang kalau pasang harus bayar," katanya.
PGN menyatakan pemasangan infrastruktur gas bumi untuk rumah tangga cukup mahal, yakni antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. Untuk harga tergantung kondisi dan perizinan
masing-masing daerah. "Kalau ingin memasang jaringan gas bumi rumah tangga ke rumah memang ditanggung oleh pengguna," ucap Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso
saat acara peresmian sambungan pipa baru oleh PT PGN kawasan Perumnas Klender, Jakarta Timur, pekan lalu.
Baca juga:
Pilih gas bumi ketimbang elpiji
Proses peleburan PGN-Pertagas belum ada kemajuan
PGN targetkan proyek pipa gas Kalija I selesai triwulan III 2015
PLN: Pipa gas Kepodang-Tambak Lorok sudah mulai dibangun
Kapal gas apung PGN di Lampung beroperasi triwulan II 2014
-
Bagaimana Gunawan berusaha mempertahankan rumah tangganya? Saya pun mencoba bertahan dan terus jalin komunikasi selama ini
-
Apa yang dilakukan TNI terkait rumah warga yang terdampak ledakan? TNI AD mengumumkan telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak akibat dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu. “Baik yang di Kabupaten Bogor ada 44 rumah dan itu sudah diperbaiki semuanya oleh Kodim,” kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei kepada wartawan, Rabu (3/ 4).
-
Bagaimana penampilan rumah Ganjar Pranowo? Rumah itu terlihat memiliki halaman yang cukup hijau dan memiliki taman kecil di bagian depan. Menariknya, tak ada pagar tinggi di halaman depan rumahnya. Walaupun taman itu hanya berukuran kecil, namun rumah itu tetap tampak cantik.
-
Bagaimana Gilang Gombloh mendekorasi rumahnya? Gilang mengadopsi konsep minimalis dan industrialis dalam desainnya.
-
Kapan Gilang Gombloh pindah ke rumah tersebut? Baru pada Maret tahun ini rumahnya ditempati setelah direnovasi sepenuhnya.
-
Siapa yang menyatakan keinginannya untuk mempertahankan rumah tangga? Ammar Zoni Ingin Mepertahankan Nurul Amalia, kuasa hukum Irish Bella, menyampaikan bahwa kliennya tetap pada gugatan awal, yaitu ingin bercerai dari Ammar Zoni, meskipun Ammar Zoni berusaha mempertahankan rumah tangganya.