Karir politik Agus bisa pengaruhi sikap perwira muda
Ada kemungkinan lulusan Akmil angkatan 2000 akan menjadi tim sukses Agus. Komisi I DPR optimis fenomena itu sulit terjadi.
"Sampai kapanpun jiwa saya seorang prajurit," ujar pria 38 tahun itu dengan suara lantang.
Agus Harimurti Yudhoyono telah menentukan sikap, meninggalkan karirnya yang cemerlang di dinas ketentaraan. Putra sulung Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu mendaftar sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.
-
Kenapa TNI memberi kejutan di HUT Bhayangkara? Para prajurit TNI dan anggota Polisi lain pun hanya bisa tertawa terbahak-bahak melihat aksi harmonis antara TNI dan Polri di tengah perayaan HUT Bhayangkara ke-78 tersebut.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Kapan HUT TNI 2023 diperingati? 5 Oktober ditandai sebagai peringatan Hari Ulang Tahun TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana cara merayakan HUT TNI? Anda bisa mengunggah kata-kata ucapan HUT TNI 2023 tersebut di berbagai platform media sosial pribadi sebagai bentuk dukungan dan apresiasi mendalam kepada militer.
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
Sebelum mundur, Agus Harimurti Yudhoyono berpangkat Mayor Infanteri dan menjabat posisi Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning.
Saat menggelar jumpa pers di Cibubur, Jawa Barat, pada 3 Oktober lalu, Agus mengaku awalnya berat memenuhi keinginan koalisi partai politik lingkaran ayahnya menjelang Pilgub DKI.
Namun dia tidak pernah menyesali keputusannya terlibat politik praktis. Agus membantah selentingan di sosial media bahwa karir militernya mentok karena menderita sakit. "Bukan karena saya frustasi tidak berkembang di tentara lalu lompat pagar. Saya cukup punya prospek baik di militer."
Keterlibatan Agus merupakan salah satu momen penting yang diramal mengubah konstelasi politik di internal militer Indonesia. TNI memang tidak boleh berpolitik praktis. Agus pun sudah membuktikannya dengan segera mengundurkan diri.
Namun sulit ditampik bila perwira muda seangkatan Agus pelan-pelan akan tertarik menjajal karir menjadi politikus. Analisis ini dilontarkan Muradi, pengamat militer Universitas Padjajaran.
Muradi meyakini Agus adalah figur sentral angkatan 2000 di Akademi Militer. Terbuka kemungkinan teman-teman seangkatannya beralih orientasi jika peruntungan Agus Harimurti di dunia politik praktis sukses.
"Ini akan ada gerbong Agus," ujarnya. Fenomena melibatkan teman seangkatan menjadi tim sukses bukan barang baru bagi perwira TNI yang memutuskan berpolitik praktis.
Muradi menyatakan ketika Prabowo Subianto diberhentikan dari dinas militer, beberapa tentara yang dia kenal baik, khususnya yang seangkatan, akhirnya diajak masuk Partai Gerindra.
Pandangan lain disampaikan Anggota Komisi I DPR, Tantowi Yahya. Jumlah perwira menengah di lingkungan TNI sudah terlalu banyak. Sangat wajar sebetulnya jika akan ada perwira yang kesulitan meraih jabatan tertinggi di tiap-tiap matra.
Apalagi, Tantowi mengingatkan bahwa prajurit yang ingin mencapai pangkat Kolonel bisa hanya mengandalkan kinerja. Sedamglam jika ingin berpangkat perwira tinggi, itu sudah masuk ranah politis. Bujukan berpolitik praktis rentan dialami perwira-perwira seangkatan Agus.
"Karena menjadi pejabat tinggi adalah posisi politik, ada variabel lain yang harus diperhatikan perwira menengah," kata Tantowi.
Prabowo silaturahmi bersama Purnawirawan TNI (c) 2014 Merdeka.com/Dwi NarwokoDi lain pihak, Ketua Komisi I DPR, Abdul Haris Almasyhari, menilai majunya Agus sebagai Cagub DKI justru harus dianggap preseden bagus. Dia merasa masyarakat tak perlu alergi dengan tentara yang memilih pensiun muda untuk mengejar karir di bidang politik.
Toh sebelum Agus sudah ada sosok Yoyok Riyo Sudibyo, mantan Danramil 03 Tanjung Priok, yang memutuskan pensiun pada 2006 untuk mengurus bisnis garmen. Yoyok lalu terpilih sebagai Bupati Batang, Jawa Tengah pada 2011. Yoyok adalah lulusan Akademi Militer 1994 yang malang melintang sebagai intel di Papua.
"Intinya, boleh mengikuti jejak Agus tapi harus mengundurkan diri," kata Haris.
Baca juga Liputan Khusus merdeka.com untuk isu profesionalitas TNI:
Komisi I minta pemerintah bentuk aturan soal TNI selain berperang
Purnawirawan sebut peran TNI sudah melenceng dari undang-undang
4 Anggota TNI AU menjadi santri dan korban Dimas Kanjeng
38 Kasus hukum prajurit TNI di Sulawesi penyelesaiannya tak jelas
Pengerahan TNI bikin lawan 'keder' & Jabar juara umum PON 2016
Panglima TNI didemo mahasiswa, tuntut setop kekerasan militer
Pukuli atlet, anggota TNI hanya diberi sanksi teguran
11 Anggota TNI terbukti terima sogokan buat loloskan calon siswa
Warga Kebumen jadi korban pecahan mortir saat latihan TNI