Klimiskan pemuda ala tentara Amerika
Konsep tukang cukur rambut bernuansa anak muda memang lagi menjamur di sekitaran daerah Bekasi, Jawa Barat
Di tembok sebuah tempat pangkas rambut, coretan-coretan lucu ditulis begitu jenaka menggunakan kapur. Di atas pintu masuk salon khusus pria itu tertulis, 'Pesan Ibu!! Cukurlah rambutmu sebelum di grepesin gurumu'. Konsep tukang cukur rambut bernuansa anak muda memang lagi menjamur di sekitaran daerah Bekasi, Jawa Barat. Jangan kaget, jika ditanya mau ke tukang cukur rambut itu kini juga jawabnya ikut ke barat-baratan, 'Mau ke Barber Shop'.
Salon pria itu bernama 'Street Cut' terpampang pada kaca bagian depan. Di dalamnya, dua motor tahun 70-an berdiri kokoh di sudut ruangan. Buat tempat duduk, sofa setengah empuk menyambut pelanggan untuk menunggu antrean. Suasananya pun dibuat nyaman, lengkap dengan pendingin ruangan. Lagunya yang diputar pun kekinian dengan musik bergenre punk dan rock. Namun, nuansa pangkas rambut masih kental dengan pajangan foto gaya undercut.
"Kita memang sejak awal memakai apa yah, kalau biasanya mungkin kaya begini katanya modern vintage," ujar Albert salah satu karyawan, saat berbincang dengan merdeka.com di Bekasi, Jawa Barat, Kemarin.
Gaya potongan rambut ala tentara Amerika memang lagi digandrungi bagi kalangan anak muda Bekasi dan sekitarnya hingga kini.Ciri-cirinya mudah ditebak, licin dan rapih alias klimis. Di bagian sisi kepala dibuat cepak bak bala tentara. Namun modifikasi di bagian rambut depan, berjambul atau tersusun rapih. Semuanya sesuai selera yang disuguhkan para pemotong rambut atau biasa memanggilnya chapster.
Berbagai jenis potongan undercut memang saat ini sedang laku keras. Beberapa literasi menyebutkan jika gaya model rambut ini merupakan potongan ala tentara negeri abang Sam. Gaya potongan Undercut mulai populer dalam penokohan film 'Fury' yang diperankan oleh Brad Pitt. Selain undercut, gaya jar head, rockabilly dan pompadours memang paling di gandrungi."Sebetulnya hampir rata-rata sama di bagian sampingnya cepak, bikin habis, cuma pembedanya ada di bagian poni. Ada yang dibiarkan panjang, atau pendek, sesuai selera saja," ujar Muhamad Denny Dharizky satu chapster.
Biar makin klimis dan terus mengkilap, minyak rambut jenis Pomade menjadi obat ganteng khusus buat model bergaya klasik tersebut. Jika ingin terlihat garang, gaya klimis dengan poni berdiri kaku juga bisa menjadi andalan."Memang buat anak sekolah potongan ini paling aman, rapih, tapi tetap gaya," tutur Denny.
Denny mengaku jika rata-rata pelanggannya memang kebanyakan anak sekolah. Saban hari, minimal 20 kepala datang untuk mencukur di toko pangkas rambut tempat dia bekerja. Kebanyakan, para pelanggannya itu merapikan rambut karena mendapat hukuman dari sekolah lantaran rambutnya gondrong.
"Barusan itu masih kelas enam sekolah dasar," ujar Denny menunjuk salah seorang pelanggan yang baru saja dia pangkas rambutnya. Bocah itu kata Denny, meminta potongan rambut pendek dengan sedikit gaya rockabily. Sebagai tambahan pelayanan biar pelanggannya tak perlu repot cari minyak rambut, di tempat Denny bekerja juga menjual minyak rambut jenis Pomade.
Bagi Denny dan dua orang temannya, Iwan Setiawan dan Hoirul Anwar, menjadi spesialis tukang rambut ala undercut punya motto untuk memuaskan para pelanggannya. "Klimiskan para pemuda negeri ini dengan potongan ala tentara Amerika," katanya sambil tertawa.