Proyek puluhan triliun rupiah, kantor tanpa plang nama
Menarik untuk dinanti apakah KCIC bisa menuntaskan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sesuai target waktu, 2019?
Beberapa kali merdeka.com mengirimkan permohonan wawancara kepada Hanggoro Budi Wiryawan, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC). Lantaran mendapatkan respon tak sesuai harapan, merdeka.com pun berinisiatif untuk mendatangi kantornya, Selasa (30/8) pagi.
Sejumlah informasi menyebut KCIC berada di lantai lima gedung Wijaya Karya, Jalan D.I Panjaitan, Jakarta Timur. "Kantor KCIC di gedung sebelah," kata resepsionis Wijaya Karya kepada merdeka.com.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Kapan Singapura dijajah Jepang? Fakta menarik tentang negara Singapura lainnya ialah Singapura pernah dijajah Jepang selama 3 tahun, dari tahun 1942 hingga tahun 1945.Kala itu pada Perang Dunia Kedua, Jepang mengalahkan Inggris lalu menguasai Singapura. Pada saat itu, bibit-bibit pertikaian antar ras mulai muncul.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kapan mobil bekas taksi dianggap punya jarak tempuh rendah? Taksi umumnya menempuh jarak yang lebih pendek dibandingkan mobil pribadi pada tahun yang sama, karena waktu operasional taksi terbatas.
-
Di mana Jalur Kereta Api Kematian itu dibangun? Jalur Kereta Api Kematian atau terkenal dengan istilah “The Death Railway” merupakan sebuah jalur kereta api di Provinsi Kanchanaburi yang melewati batas negara Thailand-Myanmar.
-
Apa saja merek mobil China yang sudah hadir di Indonesia? Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
Gedung sebelah yang dimaksud resepsionis adalah kompleks perkantoran dan apartemen yang dibangun PT Pembangunan Perumahan (PP). Di lokasi itu terdapat dua belas kantor tiga lantai seluas sekitar 200 meter persegi. Hanya segelintir kantor yang menunjukkan identitas penggunanya.
Berdasarkan keterangan tambahan dari petugas keamanan, KCIC diketahui menempati kantor bernomor RK-12. Tanpa plang nama, orang mungkin tak menyadari bahwa itu adalah kantor kontraktor proyek infrastruktur transportasi mahapenting pemerintahan Joko Widodo bernilai USD 5,5 miliar atau setara Rp 71,5 triliun (asumsi kurs: Rp 13 ribu per dolar AS).
Dari balik kaca luar kantor KCIC, terlihat miniatur kereta cepat yang dipajang di atas meja. Para pekerja juga terlihat mulai berdatangan, beberapa di antaranya bermata sipit diduga kuat berasal dari China. Setelah menunggu beberapa lama, Hanggoro keluar kantor bermaksud meminta anak buahnya menghilangkan lecet di mobilnya.
Tak buang kesempatan, merdeka.com kemudian memperkenalkan diri dan langsung menanyakan perihal perkembangan proyek kereta cepat sepanjang 142 kilometer.
"Dari kemarin kan saya sudah bilang nggak mau diwawancara. Saya belum boleh bicara," ketus Hanggoro sambil menunjukkan titik lecet di mobil kepada anak buahnya.
Secara terpisah, Staf Khusus Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol juga enggan berbicara banyak terkait proyek kereta cepat. "Saya kira jangan dulu dek, kami tengah melakukan persiapan-persiapan," kata Sahala yang juga Chairman PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), penguasa 60 persen saham KCIC. Sisa saham KCIC sebesar 40 persen dipegang China Railway International Co.
Adapun PSBI adalah perusahaan bentukan empat BUMN. Yaitu, PT Wijaya Karya (Wika) dengan, PT Jasa Marga (JSMR), PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII).
Dalam perusahaan patungan tersebut, Wika memiliki saham sebesar 38 persen atau senilai dengan Rp 1,710 triliun. Kemudian PTPN VIII dan KAI, masing-masing 25 persen atau senilai Rp 1,125 triliun, Jasa Marga 12 persen atau Rp 540 juta.
Pada pertengahan Juli lalu, Kementerian Perhubungan mengaku telah menerbitkan izin proyek kereta cepat secara keseluruhan. Sebelum itu, izin pembangunan dikeluarkan hanya untuk proyek sepanjang 5 kilometer.
Hanya saja, pengeluaran izin pembangunan tersebut harus disertai dengan sejumlah pekerjaan rumah yang kudu diselesaikan KCIC. Salah satu di antaranya adalah pembebasan lahan.
Sejauh ini, KCIC telah membebaskan sekitar 60 persen dari total kebutuhan lahan. Kemenhub memberikan batas waktu pembebasan 40 persen lahan hingga Desember 2017.
KCIC memang membutuhkan izin pembangunan menyeluruh agar bisa secepatnya menarik utang dari China Development Bank. Jumlahnya sekitar 75 persen dari total investasi yang sekitar USD 5,5 miliar.
Menarik untuk dinanti apakah KCIC, menempati kantor kecil tanpa plang nama, bisa menuntaskan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dalam tiga tahun, sesuai yang ditargetkan?
"Hal cukup kritis sebenarnya adalah pengadaan lahan dan penyelesaian tunneling yang tingkat kesulitannya sulit di prediksi," kata Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit.
Baca juga:
Proyek kereta cepat bisa gunakan dana repatriasi tax amnesty
Sudah dikasih jatah proyek kereta cepat, China masih belagu
Garap kereta cepat, Wika target pinjaman China cair tahun ini
Kereta cepat dan SPG cantik jadi buruan masyarakat di Kemayoran
DPR: WN China tak boleh main-main dengan negara kita
Imigrasi tolak beberkan identitas WN China yang jadi tersangka
"Pengadaan tanah yang termasuk cepat sekitar 2-3 tahun. Sehingga kalau dilaksanakan paralel, dugaan saya pelayanan kereta cepat baru akan bisa dinikmati 2021."
(mdk/yud)