Saya masuk PKB bawa duit
Rusdi mengincar satu dari tiga jabatan menteri: pariwisata, pertanian, dan perdagangan.
Dengan dukungan duit besar, Rusdi Kirana didapuk menjadi wakil ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai menggantungkan diri pada suara kaum nahdhiyin ini menjadi pilihannya untuk meraih jabatan menteri dalam pemerintahan mendatang.
Bahkan, dia memutuskan mundur dari posisi direktur utama Lion Air demi mengejar ambisinya. Paling tidak, selain mengurus PKB, dengan Nahdhatul Ulama (NU), Rusdi bersedia menggelontorkan duitnya membuat program dia sebut NU berfokus pada sektor pertanian.
“Saya tidak mengerti, ada keuntungan atau tidak, yang ada sekarang kita kerja keras, kita mau serius," kata Rusdi saat berkunjung ke kantor redaksi merdeka.com Kamis pekan lalu. "Kita tidak mau PKB dipermalukan. Saya harus lakukan sesuatu."
Berikut penuturan Rusdi menjawab semua pertanyaan dari Alwan Ridha Ramdani.
Anda merasa masuk PKB memberikan semangat pada partai ini?
Kemarin saya ketemu calon anggota legislatif PKB. Dibilang Rusdi Kirana di PKB dianggap menzikirkan terus. Saya dengan PKB tidak pernah minta jadi calon presiden atau calon wakil presiden. Saya datang ke PKB sendirian. Saya punya staf, misalnya Hasyim Alhabsyi, itu calon anggota legislatif dari Demokrat.
Anda akan mengerahkan karyawan Lion buat pilih PKB?
Di Lion saya tidak akan memaksa karyawan saya pilih PKB. Kalau dia merasa PKB bagus, ya pilih. Saya bilang pada PKB, dunia ini tidak seperti surga, tapi kalau dunia ini dibuat terlalu kotor, saya mundur. Karena itu, saya akan terlibat permainan itu. Saya juga percaya air itu tidak selalu bersih tapi ada kotornya. Tapi kalau air sudah dekil, susah.
Kenapa Anda menerima jabatan wakil ketua umum?
Kalau saya mau minta lebih dari wakil ketua umum, punya kekuasaan di partai itu, saya bisa. Kenapa? Saya bawa duit. Berapanya ini rahasia. Maksud saya, dengan kondisi itu saya bisa pilih. Sekarang saya wakil ketua umum dan tidak punya wewenang. Tanda tangan hanya ketua umum dan sekretaris jenderal.
Berapa lama Anda memikirkan sebelum memutuskan ke PKB?
Saya ini pedagang, kalau tidak lama-lama. Kita punya ukuran mana akan kita lakukan. Kalau lama-lama itu tidak akan jadi jadi.
Berapa lama waktunya?
Ya, palingan sebulan. Makanya mendadak waktunya.
Apakah langsung datang atau ada lobi dari Muhaimin Iskandar?
Ya itu, kita tidak buka aib orang lah. Pasti ada pertemuan, diatur-atur.
Setelah Anda masuk iklan PKB langsung melejit, apakah ini bagian dari kontrak?
Tidak. Pokoknya yang mereka tidak ada, saya bantu. Tapi saya omong ke mereka, kalau ini kita makan di warung tiga kali satu hari dan tiap hari harus saya harus bayar, saya tidak mau.
Kenapa momentumnya Anda masuk mau pemilu?
Kalau nggak mau pemilu kelamaan. Jadi biarkan saja mereka kerja dulu. Mereka perlu saya kan mau pemilu. Yang saya bicarakan PKB sekarang itu apa sih? Ya pemilu. Kalau tidak ada pemilu mana ada partai omong kiri dan kanan. Istilahnya momentumnya pas.
Atau ini cara Anda mendapatkan sokongan politik untuk usaha Anda?
Saya ini tidak perlu beking politik. Kalau saya mau, saya hari ini bisa stop semua penerbangan. Pesawat saya terbang langsung ke Malaysia atau Thailand. Saya punya maskapai di sana. Kalau Anda mau lihat sejarah Lion Air, semuanya pernah terjadi.
Kalau saya mau minta dukungan politik, tidak hari ini. Pada 2004, kejadian kecelakaan Solo, 2003 saya dimaki-maki di DPR, kalau saya mencari dukungan saat itu. Saya pernah omong kepada direksi, kalau kita dipersulit terus kita stop penerbangan, nanti biar rakyat ribut. Bisnis kita bukan tambang jadi tidak perlu dan kalau mau cari beking nggak perlu di PKB. Menterinya pun dua dan di DPR 28 orang.
Jadi apa untungnya bagi Anda masuk PKB?
Inilah saya bilang, sepuluh bertanya, sebelas tidak percaya. Saya pun tidak percaya. Tapi apa yang saya lakukan, saya jalanin. Mengenai nanti gagal, misalnya dipukulin sama pesaing, itu pilihan hidup. Kalau saya mau normal, saya tinggal pergi ke Bali, beli vila dan santai.
Ada target keuntungan politik setelah pemilu?
Saya tidak mengerti ada keuntungan atau tidak. Yang ada sekarang kita kerja keras, kita mau serius. Kita tidak mau PKB dipermalukan. Saya harus lakukan sesuatu. Setelah partai ini besar, jalan, itu hasil kita.
Saat Anda jalan ke daerah di tahun politik ini merasa ada diskriminasi?
Diskriminasi, hal negatif itu normal. Minoritas minta pada mayoritas, tolong kamu tidak mendiskriminasikan saya. Apakah mayoritas pernah minta pada minoritas? Kalau saya masuk partai nasionalis atau Kristen sesuai agama saya, mayoritas akan bilang kamu sendiri jauh-jauh sama kita(mayoritas).
Kita minoritas harus mendekati mayoritas. Saat saya ke Banten, para santri minta foto-foto bareng saya. Kalau minoritas melakukan sesuatu untuk negara ini akan membuat perbedaan makin berkurang. Saya sudah biasa soal ini. Lion Air selama 13 tahun tidak ada satu direktur utama maskapai rapat di DPR sampai berminggu-minggu.
Di PKB menemukan diskriminasi?
Saya di PKB itu baru. Saya hanya kenal Cak Imin, Iman. Saya tidak kenal yang lain. Saya jujur tidak mengerti PKB. Tapi masuk ke NU itu pintunya PKB untuk menggairahkan orang NU.
Anda tidak akan menyesal masuk PKB?
Saya bilang kepada Cak Imin dan sekretaris jenderal, hari ini saya tinggalkan PKB saya akan tinggalkan. Karena uang saya berikan pada PKB itu terlalu kecil, jadi tidak ada investasi harus saya sesalkan. Saya bilang kepada teman-teman PKB, saya hanya minta satu periode di PKB, tapi mereka bilang jangan. Ya sudah, saya bilang sampai kapan, saya tunggu dipecat saja.
Kalau saya mau, saya bikin partai pun mampu. Saya punya perwakilan di 72 kota. Pesawat saya tempel saja muka saya setiap hari, saya mampu. Cuma sekali lagi, orang boleh dianggap di dunia ini tidak punya idealis.
Saya pernah ribut dengan pejabat. Saya bilang jangan kata negara ini saya tinggal, ibu saya pun kalau tidak baik, saya tinggal. Saya bilang pada kepejabat itu, saya berani perang sama Anda sampai saya ganti warga negara. Karena kenapa? Yang dilakukan sudah kelewatan dan mengganggu rasa nasionalisme. Saya itu lahir di Indonesia dan akan mati di Indonesia.
PKB pecat saya, saya tidak pusing. Saya bisa masuk partai mana saja. Tapi yang penting adalah waktu kita di PKB ini kerja serius. Orang bilang di mana kita berdiri, di situlah langit kita junjung. Makanya saya tinggalkan Lion Air untuk urus pertanian.
Anda bercita-cita jadi menteri pertanian?
Kalau saya diberi kesempatan, saya mau. Kalau dapat kesempatan saya mau salah satu di antara tiga, menteri pertanian, pariwisata atau perdagangan. Di luar itu, saya tidak mau.
Alasannya hanya incar tiga kementerian itu?
Menteri pariwisata, saya suka dan itu latar saya. Menteri Perdagangan, bagaimana kita mengurangi impor dan menteri pertanian itu tadi yang saya bicarakan.