2015 Berakhir, hubungan bisnis Rossi-Marquez ikut putus
Menyusul segala kontroversi yang merundung keduanya di penghujung MotoGP 2015, bisnis merchandise yang dijalin Valentino Rossi dan Marc Marquez pun ikut putus.
Menyusul segala kontroversi yang merundung keduanya di penghujung MotoGP 2015, bisnis merchandise yang dijalin Valentino Rossi dan Marc Marquez pun ikut putus. Toko merchandise The Doctor, Top Racers dan VR46 Store tak akan lagi memproduksi merchandise untuk para penggemar Marquez mulai tahun depan.
-
Kapan Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP? Prestasi ini diraihnya setelah menjuarai balapan utama di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, pada hari Minggu (1/9/2024).
-
Siapa yang berhasil dikalahkan oleh Marc Marquez di MotoGP San Marino? Pembalap asal Spanyol yang berusia 31 tahun ini berhasil mengalahkan Bagnaia dan Bastianini, yang harus menerima posisi kedua dan ketiga dengan lapang dada.
-
Apa yang diakui Valentino Rossi sebagai kesalahan yang memicu rivalitas dengan Max Biaggi? Menariknya, persaingan antara Rossi dan Biaggi dimulai bahkan ketika mereka berlomba di kelas yang berbeda, tepatnya pada tahun 1996. Pada saat itu, Rossi baru saja debut di GP125, sedangkan Biaggi sudah diakui sebagai pembalap terbaik Italia dan sedang berusaha meraih gelar dunia ketiganya di GP250. "Melihat kembali semua yang terjadi, itu adalah kesalahan saya. Dulu, saya tidak menyukai Biaggi.
-
Strategi apa yang diterapkan Marc Marquez di MotoGP San Marino? Mengingat cuaca di Misano yang tidak menentu, Marquez menyatakan bahwa ia mengikuti pendekatan 'warlok', yang diadopsi dari para pembalap lokal yang sering berlatih di Sirkuit Misano.
-
Apa yang diraih Marc Marquez di balapan MotoGP San Marino 2024? Pembalap dari Gresini Racing, Marc Marquez, berhasil meraih kemenangan dalam balapan MotoGP San Marino 2024 yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, pada hari Minggu (8/9/2024).
-
Bagaimana Marc Marquez berhasil meraih kemenangan di Misano? Dalam balapan tersebut, Marquez memulai dari posisi kesembilan dan berhasil meraih kemenangan setelah terjadi hujan di pertengahan balapan, di mana ia berhasil menyalip lima pembalap dalam satu lap.
Kabar ini datang dari koran Italia, Corriere della Sera, yang melansir bahwa manajemen Top Racers tak mencapai beberapa kesepakatan kontrak dalam negosiasinya dengan manajemen Marquez. Pihak Rossi pun memutuskan tak akan lagi menjalin hubungan bisnis dengan pebalap Repsol Honda tersebut.
Top Racers memang dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi berbagai bentuk merchandise para pebalap MotoGP, di antaranya Marquez, Dani Pedrosa, Scott Redding, Cal Crutchlow, Jack Miller, Maverick Vinales, Bradley Smith, Alvaro Bautista, Pol Espargaro dan bahkan para legenda, Angel Nieto dan Kevin Schwantz.
Tak hanya itu, perusahaan ini juga memproduksi merchandise para pebalap dan tim Moto2 dan Moto3, yakni Romano Fenati, Niccolo Antonelli, Alex Marquez, Jonas Folger, Luis Salom, Sky Racing VR46 dan Marc VDS Racing. Legenda motocross, Antonio Cairoli pun 'nebeng' berjualan di sini.
Semua merchandise inipun diangkut oleh truk VR46 di semua Seri Eropa. Dengan menaungi banyak pebalap ini, Top Racers dan VR46 Store diperkirakan mencapai keuntungan 12,5 juta euro (Rp 184 miliar) per tahun. Meski begitu belum diketahui apakah Rossi juga akan berhenti memproduksi merchandise adik Marquez, Alex Marquez.
(kpl/kny)(mdk/otosia)