5 Ritual unik yang dilakukan pembalap top MotoGP
Ada-ada saja ulah para rider ini.
Menjadi pembalap tentu menginginkan sebuah kemenangan di setiap balapan yang dilakoninya. Tak terkecuali para pembalap dari MotoGP. Sejumlah pembalap sangat berambisi untuk mencapai garis finis paling depan.
Selain berusaha untuk memacu motornya, para pembalap juga melakukan doa yang dipanjatkan agar dapat memperoleh hasil maksimal. Namun tak jarang juga para pembalap MotoGP yang melakukan ritual-ritual khusus yang terbilang unik sebelum dan sesudah balapan usai.
Nah, beberapa pembalap melakukan hal itu sebagai rutinitas agar race yang dilakoninya berjalan lancar. Ingin tau ritual unik apa saja yang dilakukan oleh pembalap top di MotoGP? Simak ulasannya berikut ini.
-
Apa yang diakui Valentino Rossi sebagai kesalahan yang memicu rivalitas dengan Max Biaggi? Menariknya, persaingan antara Rossi dan Biaggi dimulai bahkan ketika mereka berlomba di kelas yang berbeda, tepatnya pada tahun 1996. Pada saat itu, Rossi baru saja debut di GP125, sedangkan Biaggi sudah diakui sebagai pembalap terbaik Italia dan sedang berusaha meraih gelar dunia ketiganya di GP250. "Melihat kembali semua yang terjadi, itu adalah kesalahan saya. Dulu, saya tidak menyukai Biaggi.
-
Bagaimana Valentino Rossi menunjukkan ketidaksukaannya terhadap Max Biaggi? "Saya fans Capirossi, dan Biaggi sangat kuat. Namun, saya tiba di kejuaraan dunia dan dalam wawancara mereka, saya mengatakan hal ini. Saya pun membayangkan Biaggi berkata, 'Siapa anak ini, datang ke sini dalam usia 14 tahun?'" ucapnya."Dia ada di puncak dunia balap motor Italia, dan saya datang dan berkata bahwa saya tak menyukainya. Jadi, sejak itu, rivalitas kami langsung terbentuk.
-
Siapa saja yang berada di posisi tiga besar latihan bebas kedua MotoGP San Marino? Pembalap asal Italia ini diikuti oleh Pecco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team di posisi kedua, sementara Jorge Martin dari Prima Pramac Racing menempati posisi ketiga.
-
Bagaimana Rossi mendapatkan juara? Adapun bobot Rossi mencapai 1,371 kilogram dan ditetapkan sebagai juara pertama oleh Asosiasi Peternak dan Pengemuk Sapi Indonesia (APPSI) dalam kompetisi yang digelar tahun 2024 ini.
-
Mengapa Marco Bezzecchi bisa berada di posisi teratas pada latihan bebas kedua MotoGP San Marino? Pembalap dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, berhasil mencatatkan waktu tercepat dalam sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP San Marino 2024 yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, pada hari Sabtu (7/9/2024).
-
Siapa yang dianggap bersalah atas kecelakaan MotoGP di Tikungan 13 Aragon? "Itu adalah kesalahan Alex. Dia yang menyebabkan terjadinya senggolan. Situasinya cukup aneh, karena ia melebar dan seharusnya menyadari bahwa Pecco berada di jalur dalam. Ketika ia memasuki tikungan, motornya sudah setengah berada di belakang. Ia seharusnya bisa berperilaku lebih baik, tetapi ia terjebak dan semuanya berakhir di situ. Apakah ia akan mendapatkan penalti? Menurut pandangan pribadi saya, saya akan memberinya sedikit penalti. Namun, saya bukanlah Direktur Balapan. Ini hanyalah pendapat saya."
Valentino Rossi
Pembalap kawakan asal Italia ini memiliki ritual yang cukup unik dan berbeda dengan para rider lainnya. Sebelum memulai balapan, Rossi akan berjongkok di dekat motor kesayangannya sambil memengang bagian motor.
Dia akan berdiam diri cukup lama sambil menatap kuda besi miliknya yang bernomor 46 tersebut. Entah apa yang dilakukannya, namun banyak orang yang bilang bahwa Rossi mencoba berkomunikasi dengan motor tersebut untuk memberikan hal yang terbaik seraya berkata, "Jangan sampai terjatuh."
Entahlah, yang jelas, Rossi selalu melakukan hal tersebut. Selain itu, dia juga akan membuat dirinya rileks dan selalu tertawa. Tak jarang dia narsis di depan kamera sambil memberikan ekspresi bersahabat dan pose-pose mimik muka anehnya.
Dani Pedrosa
Berbeda dengan Rossi yang selalu ceria di depan kamera sesaat sebelum bertanding. Dani Pedrosa justru sebaliknya. Dia hanya berdiam diri di atas motornya dan menampilkan wajah tenang namun tetap cool.
Hal tersebut diakuinya akan membantu konsentrasi sebelum balapan dengan diam di atas motor tanpa terganggu. Rider Spanyol ini memang terlihat jarang berinteraksi dengan kamera saat menyorotnya, dia justru sering mengacuhkannya. Tak heran dengan sikap itu banyak fans yang semakin penasaran dan mengidolakan pria ganteng tersebut.
Jorge Lorenzo
Unik lagi yang ditunjukkan oleh pembalap Yamaha dari Spanyol, Jorge Lorenzo. Sebelum melakukan race, rider ini tampak santai dan kerap berbincang dengan timnya di atas motor seraya ditemani oleh umbrella girl. Yang dibicarakan adalah bagaimana strategi untuk mencapai urutan pertama di kala start.
Tak banyak berbeda ritual tersebut sebelum melakukan race. Yang unik adalah saat dia berhasil memenangi balapan di posisi terdepan. Dia selalu berselebrasi dengan menancapkan bendera hitam bertuliskan 'Lorenzo's Land'.
Tulisan tersebut memiliki arti bahwa sirkuit yang telah dilaluinya itu merupakan daerah kekuasaan atau jajahan dari seorang Lorenzo. Ada-ada saja ya...
Casey Stoner
Pembalap yang satu ini berbeda dengan yang lainnya. Jika Lorenzo senang di temani oleh umbrella girl di sisinya sebelum balapan, Casey Stoner justru hanya menginginkan istri tercintanya, Adriana menjadi umbrella girl yang mendampinginya sebelum balapan.
Dia juga tak jarang berbincang dengan istrinya mengenai hal-hal indah bersama. Namun tak sedikit pun menoleh ke arah kamera yang menyorotnya. Hal ini dilakukan agar konsentrasinya tidak pecah.
Ritual berikutnya yang sering dilakukan Stoner adalah selalu mengangkat motornya tinggi-tinggi sebelum mencapai garis finish jika dia berada di posisi terdepan. Sebelum mengangkat motornya, dia selalu menoleh ke belakang untuk memastikan posisinya tak direbut oleh rider lain.
Saat mencapai pit stop, Stoner akan memarkir sepedanya dan melepas helm kemudian mencium istrinya yang sudah menanti. Itulah ritual yang dilakukan pembalap yang sudah pensiun ini sebelum dan sesudah race.
Ben Spies
Hampir sama dengan Stoner yang selalu mengedepankan keluarga saat balapan, Ben Spies pun demikian. Rider yang satu ini selalu tak pernah lepas dari keluarga. Ketimbang harus bersama tim dan para kameramen/ reporter, Spies sengaja meminta waktu untuk bersama orang-orang terdekatnya, seperti keluarga dan sahabat yang mendukungnya.
Yang tak pernah absen menemani Spies adalah sang ibu. Spies selalu terlihat dekat dengan Ibunya karena dialah yang selalu mendukung karir Spies sejak kecil hingga sekarang. Sebelum race pun Ibunya selalu memberikan ciuman tanda rasa sayang serta dukungan pada Spies.