FOTO: Jatuh Bangun Tim Voli Pantai Putra Indonesia Tekuk Selandia Baru dan Lolos Semifinal AVC Beach Volleyball Continental Cup
Kemenangan ini membuat peluang Tim Voli Pantai Putra Indonesia untuk tampil di Olimpiade 2024 terbuka lebar.
Kemenangan ini membuat peluang Tim Voli Pantai Putra Indonesia untuk tampil di Olimpiade 2024 terbuka lebar.
FOTO: Jatuh Bangun Tim Voli Pantai Putra Indonesia Tekuk Selandia Baru dan Lolos Semifinal AVC Beach Volleyball Continental Cup
Duel sengit berlangsung antara Tim Voli Pantai Putra Indonesia melawan Selandia Baru dalam AVC Beach Volleyball Continental Cup di Ningbo, China, pada Jumat (21/6).
- FOTO: Timnas Voli Putra Indonesia Matangkan Persiapan Jelang Duel Lawan Thailand di SEA V League 2024
- FOTO: Tim Voli Pantai Putra Indonesia Gagal ke Olimpiade 2024 Usai Ditumbangkan Australia di AVC Beach Volley Ball Continental Cup
- FOTO: Tim Voli Pantai Indonesia Berjuang Menuju Olimpiade Paris 2024
- FOTO: Raih Prestasi di Asian Men's Volleyball Championship 2023, Timnas Voli Putra Indonesia Disambut Gembira SBY & Ketua PBVSI
Dua tim yang belum pernah berhadapan sebelumnya, mengeluarkan semua jurus strategi dan kemampuan untuk memenangkan pertandingan.
Hal ini karena pertandingan menggunakan sistem gugur. Maka untuk tetap membuka peluang lolos ke Olimpiade Paris 2024, setiap tim memerlukan tiga kali kemenangan dengan menjadi juara.
Kejuaraan Continental Cup ini diikuti 8 negara. Berdasarkan poin yang diperoleh selama ini, Tim Voli Pantai Putra Indonesia merupakan unggulan ke-6. Karenanya, harus menghadapi tim yang memiliki poin lebih tinggi yaitu Selandia Baru.
Pertandingan Indonesia melawan Selandia Baru berlangsung ketat dan alot. Tim Indonesia 1 menang 2-1, sedangkan Tim Indonesia 2 kalah 2-0. Secara akumulatif skor menjadi 1-1 sehingga harus di lanjutkan ke Golden Match untuk menentukan pemenang antara Indonesia dan Selandia Baru. Akhirnya Tim Voli Pantai Putra Indonesia akhir menang 2-1 sehingga menyingkirkan Selandia Baru dan melaju ke semifinal besok melawan Australia.Head Coach Voli Pantai Indonesia, Slamet Mulyanto mengakui alotnya pertandingan.
"Set pertama kedua tim masih saling membaca kelemahan masing masing. Namun setelah anak anak membaca pola permainan Selandia Baru, maka kita bisa leading dan memenangkan set pertama dengan skor 21-19" ujar Slamet.
Namun, di set kedua tim Indonesia menghadapi masalah serius. Saat memimpin 19-16 dan hanya memerlukan 2 angka untuk memenangkan pertandingan, Sofyan mengalami kram kaki. Akibatnya, set kedua lepas dan Indonesia kalah 26-24 dan harus berlanjut ke set ketiga untuk menentukan pemenang.
Tim Indonesia memaksimalkan semua peluang termasuk tim medis tim Indonesia yang memanfaatkan injury time 5 menit untuk memberi perawatan kepada Sofyan. Kedua pemain pun memanfaatkan waktu tersebut berkomunikasi dan berkoordinasi.
Masuk kembali ke lapangan para pemain Indonesia merubah strategi permainan. "Tadi anak anak kita membalik strategi dengan terus memberi serve ke pemain nomor 1 Selandia Baru. Alhamdulillah strategi ini berhasil karena tim lawan menjadi nervous dan hilang fokus" tambah Slamet.
Hasil akhirnya tim Indonesia menekuk tim Selandia Baru dg skor 15-11.
Pemain Indonesia Bintang dan Sofyan mengatakan merah putih menjadi motivasi mereka bermain habis habisan melawan Selandia Baru. "Habis saya mas, lelah sekali sebenarnya main 5 set hari ini" kata Bintang.
Sementara Sofyan menambahkan "Merah putih yang membuat kami tegar sampai akhir pertandingan walau kaki saya kram".
Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo menyambut gembira hasil ini. "Saya salut kepada anak anak kita. Semoga besok tetap fokus, semangat dan bisa memenangkan pertandingan semifinal melawan Australia," ujarnya.