Tangis Haru Marc Marquez Terima Surat dari David Alonso Sebelum Juara Moto3 2024
Marc Marquez menangis terharu gara-gara surat David Alonso yang ditulis semalam sebelum mengunci gelar dunia Moto3 2024.
Pembalap dari Gresini Racing, Marc Marquez, tidak dapat menahan air mata setelah menyaksikan video David Alonso yang membacakan surat yang ditulisnya semalam, sebelum meraih gelar juara dunia Moto3 2024 di Motegi, Jepang, pada hari Minggu (6/10/2024).
Video tersebut dipublikasikan oleh DAZN setelah Alonso dinyatakan sebagai pemenang, sementara Marquez sedang menunggu untuk memulai balapan MotoGP. Alonso berhasil meraih mahkota juara Moto3 2024 setelah memenangkan balapan, yang merupakan kemenangan ke-10nya di musim ini.
- Cerita Honda harus Terbiasa Tanpa Marc Marquez Memilih Gabung Ducati
- Kemenangan di Aragon menjadi langkah penting bagi Marc Marquez dalam usahanya meraih gelar Juara MotoGP 2024
- 1000 Hari Puasa Kemenangan, Marc Marquez: Tidak Apa-Apa, Kita Tunggu Saja Tahun Depan.
- Marquez Bersaudara Janjikan Tampil Bagus di MotoGP Jerman
Dia juga menjadi pembalap Kolombia pertama yang berhasil mendapatkan gelar dunia Grand Prix. Banyak rider MotoGP yang mengucapkan selamat kepadanya karena terkesan dengan karakter Alonso yang ceria, cerdas, sopan, dan selalu ingin belajar.
Meski begitu, Alonso mengakui bahwa ia sempat merasa gugup semalam sebelum balapan. Di dalam kamar hotelnya, dia merasa ingin menangis karena perasaan yang campur aduk.
Pembalap berusia 18 tahun ini memutuskan untuk menulis sebuah surat sebelum tidur, yang kemudian ia kirimkan kepada press officer CFMoto Aspar Team, Vicente Vila. Berikut adalah isi surat yang ditulis oleh Alonso.
Pesan David Alonso
"Aku merasa cemas memikirkan bagaimana hidupku bisa berubah dalam waktu kurang dari 24 jam. Malam ini sudah larut, dan aku merasakan dorongan untuk menangis. Saat melihat diriku di cermin, aku berbisik pada diriku sendiri, 'Besok kau akan menjadi juara dunia', dan air mata mulai menggenang di mataku. Aku tidak yakin apakah aku sepenuhnya menyadari keadaan ini, dan aku juga ragu apakah aku siap untuk menghadapinya.
Ini adalah cita-cita yang selalu aku impikan sejak kecil, dan sekarang impian itu berada di depan mata, hanya beberapa jam lagi, meskipun rasanya sangat jauh. Syukurlah, biasanya aku bisa tidur dengan nyenyak, dan setidaknya tidak mengalami kurang tidur... atau mungkin sebaliknya. Entahlah. Yang jelas, jika besok siang pukul 12 aku membacakan surat ini, itu berarti aku telah meraihnya. Maksudku, kita telah meraihnya."
Meneteskan Air Mata
Marquez, yang baru-baru ini sering berlatih di lintasan tanah bersama Alonso, ternyata menyaksikan video di mana Alonso membacakan surat tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa saat menonton, ia berada di kantor tim Gresini Racing. Saking terharunya, delapan kali juara dunia ini sampai meneteskan air mata.
"Saya sangat menyukainya, dan hari ini saya merasa sangat bahagia dia bisa menjadi juara, terutama dengan surat itu. Anak itu tidak menangis saat membacanya. Saya berada di kantor tim dan air mata mengalir di wajah saya, sementara dia membacanya tanpa menangis," kata Marquez.
"Saya sangat menyukai David, terutama karena saya memiliki empati yang besar terhadapnya. Ia seperti spons, selalu bertanya banyak hal, tak pernah lelah untuk belajar, dan saya sangat menghargai sikap seperti itu dari para pembalap muda. Yang terpenting, jangan terlalu membebani dia. Ia baru saja meraih juara Moto3, biarkan dia menikmati momen itu," tutupnya.