Agar mobil cat putih tetap cerah dan tidak menguning, berikut adalah 8 tips perawatan yang bisa Anda lakukan.

Banyak orang memilih mobil putih karena dianggap memiliki kesan elegan dan menarik sebagai kendaraan sehari-hari. Pemilik mobil perlu mengetahui cara merawat mobil putih agar warnanya tetap cerah. Mobil putih memiliki beberapa keunggulan, seperti mampu memantulkan cahaya dengan baik sehingga sorot lampu seperti lampu rem terlihat lebih jelas. Selain itu, mobil putih juga dapat menahan panas dengan baik, sehingga menjadi pilihan tepat bagi pemilik mobil yang tinggal di daerah panas dengan mobilitas tinggi. Selain itu, mobil putih juga memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada mobil berwarna lainnya.

Perhatikan, mobil putih mudah terlihat dan diawasi dari segi keamanan, terutama saat malam hari. Tetapi, mobil dengan warna lain tidak sepeka mobil putih. Apabila tidak dirawat dengan baik, warna mobil putih dapat menguning atau kusam. Oleh karena itu, diperlukan perawatan khusus agar warna mobil putih tetap cerah. Berikut ini beberapa tips dalam merawat mobil berwarna putih agar tetap cerah dan tidak menguning. Yuk simak!

Hindari untuk Parkirkan Mobil di Bawah Terik Matahari Langsung

Disarankan untuk tidak memarkir mobil di bawah sinar matahari langsung sebagai langkah pertama. Paparan sinar UV yang berulang dapat mengakibatkan mobil mudah menguning. Sebaiknya mencari tempat parkir yang benar-benar teduh saat memarkir mobil. Salah satu alternatifnya adalah memarkir di dalam basement gedung yang tidak terkena sinar matahari.

Meskipun padatnya mobil di area tersebut, terkadang sulit untuk menemukan tempat parkir yang teduh. Dalam situasi seperti itu, solusinya adalah mencari tempat parkir di bawah pohon yang rindang. Meskipun sinar matahari masih bisa tembus melalui celah daun, yang penting adalah mobil tidak terkena sinar matahari secara langsung. Jika tidak ada pohon rindang atau garasi di rumah, kamu dapat menggunakan penutup mobil yang dilengkapi dengan penangkal sinar UV. Tetapi, pastikan untuk selalu menggunakan penutup mobil tersebut saat mobil tidak digunakan.

Rutin menjaga kebersihan mobil

Satu-satunya cara untuk merawat mobil berwarna putih adalah dengan membersihkannya secara rutin. Mobil yang tidak pernah dibersihkan akan lebih cepat rusak pada catnya. Jika debu dan kotoran menempel pada bodi mobil dalam waktu lama, maka akan menyebabkan karat. Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan mobil secara teratur, terutama jika terlihat berdebu atau kotor. Salah satu cara untuk membersihkannya adalah dengan mengelapnya di pagi hari dan mencucinya seminggu sekali atau dua kali.

Hindari Mencuci Mobil di Bawah Sinar Matahari Langsung

Disarankan untuk tidak mencuci mobil putih di bawah sinar matahari langsung, selain menghindari parkir di bawah sinar matahari langsung. Tips ini berlaku untuk mobil berwarna putih maupun warna lain yang gelap. Meskipun demikian, sebagian pemilik mobil mungkin lebih suka mencuci mobil di bawah sinar matahari karena mengharapkan mobil bisa lebih cepat kering dengan panasnya matahari.

Sebaiknya kamu mencuci mobil di tempat yang teduh agar tidak terkena sinar matahari langsung. Jika kamu memiliki garasi dengan sanitasi yang baik, mencuci mobil di dalam garasi tersebut adalah pilihan yang baik.

Disarankan untuk menggunakan Sabun atau Sampo Khusus saat Mencuci Mobil

Agar kualitas warna putih pada mobil terjaga dan cat tidak rusak, penting untuk menggunakan sabun atau sampo yang direkomendasikan atau khusus untuk mencuci mobil putih.

Kerusakan pada warna cat mobil dapat terjadi jika menggunakan sabun atau sampo yang tidak sesuai dengan jenis cat. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan produk yang cocok dengan warna mobil kamu. Dengan menggunakan produk yang tepat, warna putih pada mobil dapat tetap terjaga dan awet dalam jangka waktu yang lama. Jika kamu ingin membeli sabun atau sampo khusus untuk mencuci mobil, kamu bisa mencarinya di toko otomotif terdekat.

Cara yang Benar untuk Mencuci Mobil

Banyak pemilik mobil masih mengabaikan teknik yang tepat untuk mencuci mobil putih.

Sebelum melanjutkan ke bagian lain mobil, penting untuk membilas bagian yang sudah terkena sabun atau sampo khusus.

Saat membilas mobil, lakukanlah dengan satu arah dan pastikan untuk secara berkala membilas permukaan bodi mobil dari atas ke bawah.

Tujuannya adalah untuk mencegah kotoran menempel dan menghindari bekas sabun atau sampo yang mengering dan menyebabkan noda.

Selain itu, teknik ini juga membantu mencegah kotoran yang tersisa di celah-celah mobil.

Setelah membilas, sebaiknya lap bagian mobil yang masih basah dengan kain lap yang memiliki kemampuan menyerap yang tinggi.

Perlu juga diketahui bahwa setiap pemilik mobil berwarna putih harus benar-benar mengeringkan mobil setelah mencucinya.

Pengeringan ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghilangkan semua air dan sisa sabun yang menempel.

Air dan sisa sabun yang tersisa dapat menyebabkan noda yang sulit dihilangkan di bodi mobil.

Setelah mencuci mobil, gunakanlah kain lap yang lembut dan memiliki daya serap tinggi

Setelah mendapatkan tips sebelumnya, disarankan untuk menggunakan kain lap yang lembut dan memiliki daya serap tinggi ketika mengelap bagian mobil yang masih basah.

Perbedaan signifikan antara pengeringan menggunakan lap dan sinar matahari terletak pada hasil akhirnya.

Penggunaan lap kering untuk mengeringkan mobil putih yang telah dibasahi tidak akan meninggalkan noda pada bodi mobil, berbeda dengan pengeringan menggunakan sinar matahari.

Tidak hanya itu, penggunaan lap kering juga mencegah mobil kamu menguning. Selain itu, bercak yang muncul saat mobil dikeringkan dengan sinar matahari hanya akan merusak cat mobil. Oleh sebab itu, memilih menggunakan kain lap untuk mengeringkan mobil adalah opsi yang lebih aman dan dapat menjaga kecerahan serta kualitas cat mobil kamu.

Lakukan Pemolesan Setiap Setengah Tahun

Agar warna mobil putih tetap bersih dan berkilau, mencuci mobil saja tidaklah cukup. Selain mencuci, perlu juga melakukan pemolesan secara rutin untuk mempertahankan kecerahan warna mobil agar tetap bersinar seperti baru. Selain itu, pemolesan juga berguna untuk menghilangkan jamur yang menempel di bodi mobil, sehingga dapat mencegah cat dari mengelupas. Disarankan untuk melakukan pemolesan ini di bengkel resmi terdekat.

Penting untuk diingat bahwa melakukan pemolesan terlalu sering dapat menyebabkan warna cat memudar. Namun, untuk menjaga lapisan cat tetap baik, pemolesan yang optimal dilakukan sekitar setiap 6 bulan. Meskipun begitu, biaya pemolesan relatif terjangkau, sekitar Rp3 juta. Dengan anggaran tersebut, kamu dapat memberikan perlakuan khusus pada mobil putihmu seperti lapisan nano ceramic yang dapat membuat warna mobil tetap awet hingga dua tahun. Namun, jika anggaranmu terbatas, kamu juga dapat melakukan pemolesan sendiri saat memiliki waktu luang. Caranya adalah dengan menggosok seluruh bodi mobil menggunakan super kompon yang berguna untuk menghilangkan baret pada bodi.

Setelah itu, lakukan pembersihan mobil dengan sabun dan air untuk menghilangkan jejak minyak.

Kemudian, gunakan cairan ceramic premium carnauba yang akan memberikan kilau pada mobil.

Penting untuk menggosok dengan merata menggunakan kain halus agar tidak ada baret pada bodi mobil.

Melakukan Treatment agar Bodi Mobil Tidak Menguning

Kamu dapat melakukan treatment yang lebih intensif di salon mobil jika kamu menginginkannya. Treatment ini memiliki efek yang mirip dengan pemolesan, tetapi lebih efektif dalam menghilangkan kekuningan pada bodi mobil. Selain itu, treatment ini dapat dilakukan untuk berbagai bagian mobil seperti eksterior, interior, kaca mobil, dan mesin mobil. Harga treatment ini berbeda-beda tergantung ukuran mobil kamu, berkisar antara Rp4 juta hingga Rp7 juta. Selain itu, tersedia juga paket detailing dengan harga sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta. Dengan melakukan treatment ini, kamu dapat menjaga agar mobil putih kamu tetap awet dan terbebas dari masalah kekuningan yang sering muncul.