Misi Erick Thohir Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia dan Tembus Ranking 50 FIFA pada 2045
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, mengungkapkan sasaran jangka pendek dan jangka panjang untuk Timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan rencana jangka pendek dan panjang untuk Timnas Indonesia. Ia berharap skuad Garuda dapat menjadi salah satu dari sembilan wakil Asia di Piala Dunia 2026, mengingat Asia mendapatkan alokasi 8,5 tempat untuk turnamen tersebut. Dari jumlah itu, delapan negara akan otomatis lolos ke putaran final, sementara satu negara akan bersaing di babak play-off antar-konfederasi, kecuali untuk perwakilan UEFA. Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dua posisi teratas akan mendapatkan tiket langsung ke Piala Dunia 2026.
"Timnas Indonesia seharusnya masuk dalam sembilan besar di Asia, dengan jumlah penduduk dan semangat sepak bola dari seluruh rakyat Indonesia. Namun tentu saja butuh waktu," ungkap Erick Thohir sebagaimana dilansir dari Reuters.
Dengan pencapaian saat ini, ada harapan besar bagi perkembangan sepak bola di Indonesia untuk tampil lebih baik di kancah internasional. Dengan dukungan yang kuat dari masyarakat dan pengembangan yang berkelanjutan, visi ini diharapkan dapat terwujud dalam waktu dekat.
Tembus Ranking 50 FIFA pada 2045
Erick Thohir memiliki ambisi agar Timnas Indonesia dapat menjadi salah satu kekuatan besar di dunia di masa depan. Ia menargetkan skuad Garuda untuk menembus peringkat 50 besar dunia pada tahun 2045, seiring dengan peningkatan PDB per kapita yang diprediksi juga akan meningkat. Saat ini, Timnas Indonesia masih berada di peringkat ke-127 dalam ranking FIFA dengan total poin 1133.41. Meskipun begitu, performa timnas menunjukkan tren yang positif, di mana grafik peringkatnya lebih sering naik daripada turun.
"Kami ingin masuk dalam 50 besar dunia pada tahun 2045, karena pada saat itu PDB per kapita kami akan berada di kisaran $27.000 hingga $30.000. Ini negara besar, jadi pada saat itu kualitas sepak bola akan meningkat," ungkap Thohir.
"Banyak orang mengatakan bahwa kita ini raksasa yang sedang tidur, oleh karena itu kita harus membuat program agar bisa menjadi lebih baik. Dukungan pemerintah sangat penting, sektor swasta sangat penting, dan juga federasi," imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)