Erick Thohir Blak-blakan Bicara Persiapan Timnas Jelang Piala Dunia U-17
Erick optimis penyelenggaraan bisa maksimal saat Piala Dunia U17 berlangsung.
Erick menyebut suasana saat drawing berlangsung tegang.
Erick Thohir Blak-blakan Bicara Persiapan Timnas Jelang Piala Dunia U-17
Persiapan PSSI
Ketua PSSI, Erick Thohir menyebut Timnas Indonesia U17 berada dalam grup yang berat dalam Piala Dunia. Maka dari itu, ia mengaku fokus pada sisi persiapan tim hingga penyelenggaraan sebagai tuan rumah.
Diketahui, berdasarkan hasil drawing Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Zurich, Swiss, Jumat (15/9) malam WIB. Timnas Indonesia U-17 tergabung di Grup A bersama Ekuador, Maroko dan Panama.
Piala Dunia U-17 2023 digelar di empat kota, yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Solo. Pembukaan akan dilaksanakan pada 10 November 2023, bertepatan dengan Hari Pahlawan Indonesia.
"Saya rasa tim yang bertanding di Piala dunia U17 bukan kacangan, terbaik semua, tapi berharap kan boleh. Suasana (drawing) ngeri-ngeri sedap, tegang, ga bisa dibohongi. Apalagi Ini pertama kali Indonesia menyelnggarakan piala dunia," ucap Erick saat ditemui di Kabupaten Bandung belum lama ini.
"Grup A sendiri ada Maroko, Ekuador, Panama. Beberapa pengamat optimis (Indonesia lolos fase grup). Masa saya kalah optimis," ujar Erick melanjutkan.
Erick Thohir meminta semua jajaran pelatih mempersiapkan tim dengan matang. Sementara PSSI akan mendorong uji coba tanding dengan timnas negara lain. Beberapa lawan yang dibidik adalah Timnas U17 Jerman.
Selain timnas, ia akan melihat peluang untuk menyelenggarakan uji coba dengan level klub yang juga berada di luar negeri.
"Nanti di Jerman melawan timnas Jerman yang tidak satu grup dan beberpa klub yang usia muda ada Dortmund, macam-macam yang usia muda. Tapi kita minta kalau bisa dibantu dengan pola permainan rencana lawan kita seperti Panama, Ekuador, Maroko," kata Erick menjelaskan.
Ia berharap semua pemain yang terpilih bisa memanfaatkan momen bertanding dalam Piala Dunia sebaik mungkin. Terlebih, tim ini diproyeksikan untuk persiapan Piala Dunia U20 pada tahun 2025.
"Saya pesan ke tim, ini kesempatan emas buat mereka. Belum tentu ada lagi. Dan saya menjanjikan tim ini dipersiapkan untuk jadi Timnas U20 kejuaraan dunia tahun 2025. Ini jangka panjang. Membangun tim harus selalu dari bawah. Saya selalu menekankan kepada pemain, target mereka yang menentukan, bonus kita yang memberikan," kata Erick.
Persiapan RI sebagai Tuan Rumah
Disinggung mengenai persiapan selaku tuan rumah, Erick Thohir menyoroti beberapa hal. Di antaranya adalah target penonton yang diamanatkan oleh FIFA. Namun, ia optimistis bahwa semua hal yang dibutuhkan untuk menunjang penyelenggaraan bisa maksimal saat Piala Dunia U17 berlangsung.
"Penyelenggaraan saya rasa optimis. Di Bandung ada dua grup, ada tim bessar, Jepang. Dari transportasi dari Jakarta Bandung secara logistik kan musti dipikirin. Dengan adanya kereta cepat kan memudahkan," imbuh Erick.
"Tentu persiapan di Bandung kita usahakan maksimal. Salah satunya yang ditargetkan FIFA adalah penonton. Ayo masyarakat Bandung bantu, menjadi tuan rumah yang baik nonton bersama-sama."
Kata Erick.
@merdeka.com
Timnas U23 Masuk Final Piala Asia U-23
Dalam kesempatan yang sama, Erick menyinggung soal Tim nasional (timnas) Indonesia U-23 yang menorehkan sejarah dengan lolos untuk kali pertama ke putaran final Piala Asia U-23 di Qatar pada 2024. Namun, bukan berarti PSSI bisa tenang mempersiapkan tim.
Namun demikian Eric mengakui ada beberapa masalah yang harus segera ditemukan solusinya. Pernyataan itu merujuk pada penyelenggaraan Piala Asia di luar jadwal kalender FIFA.
Artinya, pada saat Piala Asia dihelat, para pemain masih berada di klubnya masing-masing. Dengan demikian, PSSI harus meminta ijin kepada klub agar para pemain bisa membela Timnas Indonesia.
"Alhamdulillah Timnas U23 Indonesia masuk ke kejuaraan Asia. Problemnya bukan di situ. Di bulan April tidak kalender FIFA, kita sedang berbicara kepada liga, bagaimana bisa mendukung," ucap Erick belum lama ini.
"Bicara dengan klub yang pemainnya di luar negeri. Marcelino, (Pratama) Arhan, Elkan (Bagott). Tidak mudah. Stepnya di situ. Makanya kita mulai kerja. Jangan sampai April tidak memberikan tim yang terbaik. Apalagi musuhnya berat," ia melanjutkan.
Meski begitu, ia tidak ingin masalah tersebut mendegradasi optimisme. Target yang dicanangkan harus tinggi karena jika Timnas U23 masuk dalam tiga besar, maka peluang untuk tampil di Olimpiade bisa dijaga.
"Ada optimisme dong. Kalau kita masuk tiga besar kemungkinan olimpiade. kapan lagi. Ini generasi emas yang usianya rata-rata muda. Ini momentum luar biasa," kata Erick.