Timnas U-23 Tetap Dapat Bonus Meski Gagal ke Olimpiade, Ini Hitung-Hitungan Erick Thohir
Ketum Erick juga menyatakan, Timnas Indonesia senior di Bulan Juni 2024 akan berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Irak dan Filipina dan itu harus
Erick Thohir mengatakan, pemain Timnas Indonesia U-23 tetap akan mendapatkan bonus
Timnas U-23 Tetap Dapat Bonus Meski Gagal ke Olimpiade, Ini Hitung-Hitungan Erick Thohir
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan, pemain Timnas Indonesia U-23 tetap akan mendapatkan bonus.
Meskipun, Garuda Muda gagal melaju hingga Olimpiade 2024 usai kalah kualifikasi lawan Guinea.
Bonus itu, diberikan karena timnas berhasil meraih peringkat 4 Piala Asia U-23. Tetapi, karena tidak lolos Olimpiade Paris 2024 maka untuk besaran bonusnya dihitung dari jumlah kemenangan Timnas U-23 pada ajang Piala Asing U-23.
"Kalau tadi bisa (sampai) olimpiade, sudah disebutkan bonusnya, terbesar. Cuma, karena tidak sampai (olimpiade), kita hitung berapa kali menangnya. Dan nilainya pasti juga baik," kata Erick, saat ditemui di Kawasan Pelabuhan Benoa, Bali, Minggu (12/5).
Namun, Erick tidak menyebutkan berapa bonus yang didapatkan oleh para pemain Timnas U-23 dan kapan akan diberikan.
”(Kalau bonus) sudah ada itu (nominalnya)," imbuh Erick.
Erick juga berharap, para pemain Timnas U-23 jangan berkecil hati karena tidak lolos dalam olimpiade 2024. Karena, nanti ada kesempatan untuk bergabung dengan skuat Timnas senior.
"Saya berharap pemain U-23 yang nanti bergabung di senior jangan berkecil hati. Pengalaman di AFC, kualifikasi, play-off olimpiade, ini harus jadi pengalaman. Satu, fisik, kedua mental, dan IQ sepakbola harus kita tingkatkan. Supaya, waktu mereka ke senior apalagi gabung dengan pemain yang lebih bagus lagi," jelasnya.
Ketum Erick juga menyatakan, Timnas Indonesia senior di Bulan Juni 2024 akan berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Irak dan Filipina dan itu harus disiapkan.
"Jangan juga menganggap remeh Filipina. Karena, Filipina sudah ngambil pelatih dari Belgia. Mereka juga merekrut pemain-pemain Filipina di luar negeri, kita juga jangan jumawa," ujarnya.
Munurut Erick, Indonesia harus siapkan tim terbaik melawan Irak dan Filipina. Supaya bisa masuk kualifikasi Piala Dunia ronde ke- 3.
“Nanti dari 18 negara dibagi tiga grup, ranking 1 dan 2 langsung ke Piala Dunia, ranking 3 dan 4 diadu lagi untuk memperebutkan," jelas Erick.
Sementara, untuk target Timnas Indonesia senior menurutnya tentu setinggi-tingginya dan bisa bermain di Piala Dunia 2026 mendatang.
"Kalau soal mimpi mesti setinggi-tingginya, yang penting usaha. Siapa yang pernah terpikir Timnas U-23 kita menjadi nomor 4 terbaik di Asia, nggak pernah kan? Buktinya bisa," ujar Erick.