AION Pilih 'Main' di Pasar MPV Listrik 7 Penumpang
AION sebagai pemain baru di pasar otomotif nasional, menyatakan siap menambah lini produk mobil listriknya. Jenis yang disasar adalah MPV 7-seater.
Perkembangan tren kendaraan listrik di Indonesia semakin pesat. Berbagai model mulai tersedia di pasar untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
AION, sebagai pendatang baru di industri otomotif nasional, mengungkapkan kesiapannya untuk menambah jajaran produk mobil listriknya. Fokus mereka adalah pada MPV 7-seater.
- Seres Ajukan Hak Paten untuk Inovasi Mobil Listrik Terbarunya, Aito M8
- Mobil Listrik: Ini adalah spesifikasi GAC Aion Y Plus yang akan segera diluncurkan di Indonesia.
- SUV Listrik AION Y Plus Resmi Mengaspal, Jarak Tempuh PP Jakarta-Bandung
- AION ES Resmi DIperkenalkan di Indonesia, Jarak Tempuh Capai 442 Km
Kehadiran model ini diharapkan dapat bersaing dengan BYD M6, yang telah lebih dulu meluncurkan MPV dengan konfigurasi tempat duduk untuk 7 penumpang. Segmen MPV masih menjadi salah satu pilihan favorit di kalangan pelanggan, terutama karena kapasitas angkut penumpang dan ruang kabin yang luas.
CEO AION, Andry Ciu, mengungkapkan rencana untuk meluncurkan MPV listrik 7 penumpang. Ia menekankan pentingnya menghadirkan mobil dengan tiga baris tempat duduk, yang akan semakin menarik jika dilengkapi dengan teknologi listrik sepenuhnya.
"Untuk dapat bersaing di Indonesia, menawarkan mobil dengan tiga baris tempat duduk adalah suatu keharusan," ujar Andry dalam acara Media Test Drive AION Y Plus di Bandung, Rabu (25/9).
Ia menambahkan bahwa MPV adalah segmen mobil terbesar kedua setelah SUV di Indonesia, sehingga menghadirkan teknologi baru di segmen ini akan memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen. Strategi ini sejalan dengan upaya AION untuk terus berinovasi, terutama di pasar domestik yang terus berkembang.
Di pasar Tiongkok, MPV listrik dengan konfigurasi 3 baris atau 7 penumpang belum begitu populer. Oleh karena itu, AION akan merancang MPV listrik tersebut berdasarkan kebutuhan dan hasil riset konsumen di Indonesia.
"MPV masih menjadi segmen mobil terbesar di Indonesia. Karena itu, kami berencana untuk memasuki pasar ini. Produk tersebut akan dibuat dan dirancang khusus untuk memenuhi selera konsumen di sini. Kami optimis untuk bersaing di segmen ini, mengingat saat ini hanya 4 persen dari total pasar mobil di Indonesia yang merupakan MPV listrik 7-seater," jelasnya.
AION MPV untuk 7 penumpang diproduksi secara lokal
Setelah Aion Y Plus, ES, dan Hyptec HT, yang akan dirakit secara lokal mulai tahun depan di Cikampek, Jawa Barat, calon MPV 7 penumpang baru ini juga akan diproduksi dalam format Completely Knocked Down (CKD).
Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi hingga 30 ribu unit setiap tahun. "Kami akan memanfaatkan fasilitas milik Indomobil yang terletak di Cikampek untuk memproduksi beberapa model kendaraan listrik kami.
Pabrik ini dijadwalkan diresmikan dan siap beroperasi pada kuartal pertama 2025, dengan potensi produksi 30 ribu unit, dan masih ada kemungkinan untuk meningkatkan angka tersebut," jelasnya. Sumber: Oto.com