Bahaya Karet Shockbreaker Mobil Jebol Tak Langsung Diganti, Kenali Tanda-tanda Kerusakan dan Solusinya
Karet Shockbreker Mobil Jebol Tapi Tak Langsung Diganti Bisa Undang Bahaya
Fungsi karet shockbreaker ini adalah sebagai bantalan tambahan yang membantu meredam getaran dan hentakan dari jalan, terletak di atas shockbreaker.
Jangan meremehkannya! Jika karet shockbreaker mobil rusak namun tidak segera diganti, dapat menimbulkan bahaya
Mobil Jebol akibat Bahaya Karet shockbreaker
1. Dampak Kerusakan Ban
Ketidakcocokan pemasangan kaki-kaki shockbreaker dapat mengakibatkan kerusakan pada ban mobil, sehingga mengakibatkan keausan yang tidak merata. Akibatnya, ban bisa aus di bagian luar maupun dalam, bahkan bisa terjadi pada beberapa ban sekaligus.
Mengendalikan kemudi menjadi sulit
Mobil akan sulit dikendalikan jika terjadi kerusakan pada karet shockbreaker. Hal ini disebabkan oleh kemampuan karet shockbreaker yang rusak dalam meredam benturan dan guncangan yang buruk, sehingga mobil akan mudah oleng ke kanan dan kiri sesuai dengan arah oksilasi.
Habislah tapak ban
Shockbreaker yang rusak dapat menyebabkan tapak ban mobil cepat habis karena tidak mampu meredam benturan dan guncangan saat mobil melaju.
4. Suara yang Berisik dan Aneh
Jika mobil melewati jalan yang tidak rata atau ada polisi tidur, maka bunyi yang tidak wajar mungkin terdengar akibat kerusakan pada karet shockbreaker. Bunyi tersebut menjadi tanda bahwa karet shockbreaker perlu diganti segera.
Bagaimana Mendeteksi Kerusakan Karet shockbreaker pada Mobil?
1. Perhatikan Perbedaan Jarak Ban dan Spakbor
Jika terdapat perbedaan jarak antara setiap roda dengan spakbor saat mobil diparkir di tempat yang rata, maka kondisi karet shockbreaker mungkin mengalami kerusakan. Biasanya, kerusakan lebih sering terjadi di bagian kiri karena mobil sering kali meredam hentakan keras.
Tes tekan perlu dilakukan
Apabila Anda ingin mengetahui apakah karet shockbreaker mobil mengalami kerusakan, Anda dapat melakukan tes tekan. Langkahnya, letakkan mobil di tempat yang datar, lalu perhatikan mobil dari bagian depan. Jika terlihat mobil condong ke salah satu sisi, ada kemungkinan karet shockbreaker rusak dan disarankan untuk segera membawanya ke bengkel.
Pemecahan masalah
Karet shockbreaker harus diganti secara rutin, terutama jika mobil telah berusia lebih dari 5 tahun atau telah menempuh jarak 50 ribu km. Keadaan ini akan menyebabkan karet shockbreaker menjadi kaku atau kehilangan elastisitasnya, serta mengalami perubahan dimensi.
Pilihlah Karet shockbreaker yang memiliki kualitas yang baik
Hindari membeli dan memasang karet shockbreaker di luar yang direkomendasikan oleh pabrikan, pilihlah yang memberikan garansi resmi dan sesuai dengan standar komponen yang sudah terpasang pada kendaraan.