Silakan periksa bagian-bagian ini jika suspensi depan motor berbunyi.
Shockbreker depan yang rusak dapat menyebabkan bunyi jeduk. Simak yuk!
Ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan terjadinya bunyi jeduk pada suspensi depan motor.
Silakan periksa bagian-bagian ini jika suspensi depan motor berbunyi
Masalah suspensi depan motor yang berbunyi bisa mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengemudi, mengingat pentingnya suspensi saat berkendara. Oleh karena itu, kerusakan harus segera ditangani untuk mencegah masalah yang lebih serius. Berikut adalah beberapa penyebab bunyi jeduk pada suspensi depan motor yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber pada Jumat (14/6/2024).
Shockbreaker mengalami kerusakan.
2. Shockbreaker mengalami kerusakan yang perlu diperbaiki.
3. Terjadi kerusakan pada Shockbreaker.
4. Shockbreaker mengalami masalah yang perlu ditangani.
5. Terdapat kerusakan pada Shockbreaker yang perlu diatasi
Jika shockbreaker depan mengalami kerusakan, maka saat melewati jalan rusak atau polisi tidur akan terdengar bunyi jeduk. Biasanya, kerusakan ini disebabkan oleh kebocoran oli pada shockbreaker yang tidak normal. Salah satu tanda awalnya adalah adanya rembesan oli pada batang as shockbreaker.
2. Perawatan yang tidak memadai
Kurangnya perawatan pada shockbreaker dapat menyebabkan kemampuan meredam getaran berkurang dan bunyi jeduk terdengar. Hal ini terjadi akibat tidak melakukan penggantian oli secara teratur, yang mengurangi kemampuan shockbreaker dalam meredam getaran.
Sil Sokbreker mengalami kerusakan
Kebocoran oli dan bunyi jeduk dapat terjadi akibat kerusakan pada sil sokbreker yang getas atau robek. Tanda-tanda kerusakan ini dapat terlihat dari adanya rembesan oli di area shockkbreker depan.
4. Kejut yang Terlalu Keras Diredam
Bunyi jeduk dapat terjadi jika peredam kejut terlalu keras sehingga shockbreaker menjadi keras dan tidak mampu memantul kembali.
5. Shockbreaker mengalami kerusakan pada oli
Jumlah oli yang tidak sesuai dapat mengakibatkan bunyi jeduk dan mengganggu kinerja shockbreaker sebagai peredam hentakan.
Cara Merawat agar Tidak Terjadi Bunyi Jeduk
2. Jaga Keberlanjutan Perawatan
Pastikan Anda menjaga keberlanjutan perawatan pada shockbreaker, termasuk tetap mengganti oli secara teratur.
2. Lakukan inspeksi fisik pada shockbreaker untuk mendeteksi tanda-tanda kerusakan awal, seperti kebocoran oli.
3. Pastikan penggantian oli pada shockbreaker dilakukan dengan volume yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.