Ciri-Ciri Shockbreaker Mobil Harus Segera Diganti
Berikut adalah ciri-ciri yang menunjukkan bahwa shockbreaker mobil sudah harus diganti
Shockbreaker adalah salah satu elemen krusial dalam sistem suspensi kendaraan yang berperan dalam meredam getaran serta meningkatkan kenyamanan berkendara. Namun, sama seperti komponen lainnya, shockbreaker memiliki batasan umur dan perlu diganti ketika mengalami kerusakan atau penurunan kinerja. Berikut ini adalah tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa shockbreaker mobil perlu diganti, yang dirangkum dari berbagai sumber pada Senin (19/8/2024).
1. Mobil Terasa Goyang dan Tidak Stabil
Ketika shockbreaker mulai kehilangan fungsinya, Anda akan merasakan bahwa mobil menjadi lebih goyang dan kurang stabil, terutama saat melewati jalan yang tidak rata atau berlubang. Guncangan yang biasanya dapat diredam dengan baik oleh shockbreaker akan terasa lebih kuat, sehingga perjalanan menjadi kurang nyaman. Selain itu, mobil mungkin akan tampak miring saat melakukan belokan tajam, yang menunjukkan adanya masalah pada sistem suspensi.
2. Jarak Pengereman yang Lebih Panjang
Shockbreaker yang tidak berfungsi dengan baik dapat berdampak pada jarak yang diperlukan untuk menghentikan mobil. Anda mungkin akan merasakan bahwa mobil memerlukan jarak yang lebih jauh untuk berhenti sepenuhnya. Hal ini disebabkan oleh shockbreaker yang rusak, yang tidak dapat menjaga agar ban tetap bersentuhan dengan permukaan jalan secara optimal saat melakukan pengereman, sehingga mengurangi kinerja rem.
3. Ayunan Berlebihan
Jika mobil terasa kurang stabil dan mengurangi kepercayaan diri saat mengemudi, terutama saat melewati tikungan, itu bisa menjadi indikasi bahwa shockbreaker perlu diganti. Hal ini semakin terasa saat melintasi jalan yang tidak rata atau berlubang, di mana mobil cenderung bergoyang ke kiri dan kanan, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali ke posisi stabil.
4. Suara Berisik dari Suspensi
Salah satu indikasi bahwa shockbreaker mobil perlu diganti adalah munculnya suara bising dari suspensi belakang. Ini biasanya dijadikan acuan oleh pengendara untuk menilai apakah shockbreaker mobil masih berfungsi dengan baik atau tidak.
5. Level Mobil Tidak Seimbang
Shockbreaker yang mengalami kerusakan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pada level mobil. Ini terjadi karena komponen suspensi tidak mampu meredam guncangan dengan efektif, yang membuat mobil terasa goyang.