Banyaknya Tren Fortuner Cumi Darat, Toyota: Pastikan Emisi Tetap Baik
Toyota menghimbau para konsumen Toyota Fortuner untuk melakukan modifikasi bijak tanpa melampaui batas regulasi. Yuk simak!
Sejak beberapa tahun yang lalu, tren modifikasi pada kendaraan diesel terus berkembang. Salah satu model yang banyak diminati adalah Toyota Fortuner, baik yang menggunakan mesin 2KD-FTV dari generasi pertama maupun mesin 2GD-FTV dari generasi kedua. Kedua versi ini dikenal memiliki struktur yang kokoh dan berpotensi menghasilkan tenaga yang lebih optimal.
Walaupun memberikan dampak positif bagi dunia modifikasi mobil di Indonesia, tren modifikasi ini juga memiliki dampak negatif. Penggantian berbagai komponen dan perubahan pada pengaturan mesin sering kali menyebabkan keluarnya asap tebal yang dapat mengganggu penglihatan pengguna jalan lainnya.
- Faktor yang Membuat Toyota Belum Tertarik Memasarkan Fortuner Mild Hybrid di Indonesia
- Toyota Fortuner Facelift Akan Diluncurkan Jumat Besok, Mengusung Desain Serupa Legender
- Toyota New Zealand Berhenti Jualan Fortuner, Dinilai Kurang Ramah Lingkungan
- VIDEO: Fakta Terbaru Sopir Fortuner Arogan Bikin Marah Marsda (Purn) Adang Hingga Dipolisikan
Anton Jimmi Suwandy, yang menjabat sebagai Direktur Pemasaran di PT Toyota Astra Motor (TAM), menyatakan bahwa modifikasi kendaraan diperbolehkan selama tetap mematuhi regulasi pemerintah dan ketentuan yang ditetapkan oleh Toyota. Ia menekankan bahwa jika modifikasi dilakukan pada mesin atau sistem kelistrikan, garansi mobil bisa menjadi tidak berlaku atau berkurang.
“Jika modifikasi menyangkut mesin dan kelistrikan, maka garansi akan terpengaruh. Modifikasi diperbolehkan, tetapi kami berharap agar tetap mengikuti panduan atau ketentuan yang berlaku di Toyota,” kata Anton saat berbincang dengan Otosia.com di Jakarta pada hari Jumat, 6 September 2024.
Konsep modifikasi cumi darat membawa dampak yang cukup menyedihkan. Sementara hampir semua produsen, termasuk Toyota, berupaya menurunkan tingkat emisi kendaraan, perubahan komponen yang dilakukan oleh modifikator justru berpotensi mengganggu usaha tersebut.
“Upaya kita untuk menurunkan emisi tidak hanya terbatas pada produk yang kita luncurkan, tetapi juga melibatkan edukasi kepada masyarakat. Sayangnya, ada beberapa pihak yang melakukan penggantian atau pencopotan komponen yang berdampak negatif pada emisi,” jelasnya.
“Kami kembali mengajak masyarakat dan para pemilik mobil, baik yang baru maupun yang lama, untuk melakukan uji emisi meskipun tidak ada peraturan resmi yang mengaturnya. Dengan demikian, kita dapat mengetahui apakah emisi kendaraan kita dalam kondisi baik atau tidak,” tegas Anton.
Spesifikasi New Toyota Fortuner
PT TAM baru saja meluncurkan versi facelift dari generasi kedua Toyota Fortuner. Perubahan ini lebih menekankan pada desain eksterior, bahan interior, serta penambahan fitur seperti TSS dan konektivitas T-Intouch. Di samping itu, ada trim baru yang diperkenalkan, yaitu Fortuner 2.8 4x4 GR-S, yang ditujukan bagi para penggemar offroad.
New Toyota Fortuner masih mempertahankan tiga pilihan mesin yang ada pada model sebelumnya. Berikut adalah daftar opsi mesin untuk New Fortuner, yang terdiri dari satu mesin bensin dan dua mesin turbodiesel:
- Mesin 2TR-FE memiliki kapasitas 2.700cc, 4-silinder, dengan 16 katup DOHC VVT-i, menghasilkan tenaga 163 Hp pada 3.400rpm dan torsi 245 Nm pada 4.000rpm.
- Mesin 2GD-FTV berkapasitas 2.400cc, 4-silinder, 16 katup DOHC VNT Intercooler, yang mampu memproduksi tenaga 149,6 Hp pada 3.400rpm dan torsi 400 Nm dalam rentang 1.600-2.000rpm.
- Mesin 1GD-FTV memiliki kapasitas 2.800cc, 4-silinder, 16 katup DOHC VNT Intercooler, dengan daya maksimum 203,9 Hp pada 3.000-4.000rpm dan torsi 500 Nm antara 1.600-2.800rpm.
Semua mesin tersebut terintegrasi dengan pilihan transmisi otomatis atau manual yang memiliki 6 percepatan. Sementara itu, hanya varian GR-S dan VRZ 2.8 yang menawarkan opsi penggerak 4x4 lengkap dengan pengunci diferensial belakang.