Bukan di Jalan Raya atau Offroad, Begini Karakteristik Ban Kendaraan di Bulan

Program Artemis NASA memiliki tujuan utama untuk mendapatkan data ilmiah dan mencari air dalam bentuk es di kutub utara bulan yang sebelumnya belum pernah dijamah oleh manusia.

Michelin sedang merancang ban tanpa udara yang akan digunakan dalam proyek eksplorasi Bulan selama satu dekade. Ban ini akan dipasang pada kendaraan rover yang akan membawa dua astronot untuk menjelajahi daerah terpencil dan mengumpulkan sampel.

Michelin dipercaya oleh NASA untuk mendesain dan memproduksi ban pesawat ulang-alik setelah 135 misi yang dilaksanakan selama tahun 1995 hingga 2007.

Christophe Moriceau, Direktur Penelitian Lanjutan Michelin, mengungkapkan bahwa sejak saat itu, mereka telah melakukan berbagai penelitian untuk kendaraan bulan. Pada tahun 2021, mereka memulai kolaborasi baru dengan tim desain dan mitra Intuitive Machines, yaitu Northrop Grumman, Boeing, dan AVL, untuk mengembangkan ban bagi kendaraan bulan dalam proyek Artemis. Menurutnya, ini merupakan awal keterlibatan mereka dalam program tersebut setelah merespons panggilan tender dari NASA.

Larangan untuk Kondisi Kompleks dan Gravitasi Bulan

Dirancang dengan hati-hati, ban tersebut mampu mengatasi situasi yang ekstrem saat berada di bulan

Tantangan tersendiri muncul ketika menghadapi gravitasi bulan atau adhesi yang hanya seperenam dari gravitasi bumi, tanpa memperhatikan ukuran atau berat kendaraan.

Kendaraan di bulan akan menghadapi kondisi yang lebih kompleks dibandingkan dengan mendaki lereng berpasir di bumi karena harus melewati tanjakan 20 derajat dengan tanah gembur. Oleh karena itu, dibutuhkan ban khusus dan tangguh yang dapat memberikan cengkraman optimal di berbagai jenis permukaan dengan luas bidang kontak yang maksimal. Analoginya, seperti menggunakan sepatu salju yang kaku agar titik beban saat berjalan di atas permukaan salju lebih merata.

Ban terus menerus terkena paparan sinar matahari serta sinar UV

Material di permukaan bulan akan rusak secara signifikan karena level UV yang jauh lebih tinggi, karena tidak ada lapisan atmosfer yang melindungi.

Rover ban akan terus menempel pada permukaan dengan paparan sinar matahari dan UV yang berkelanjutan.

Selain itu, resistensi terhadap radiasi elektromagnetik juga harus dimiliki oleh ban. Hal ini akan mempengaruhi kinerja kendaraan dan ban, sehingga penting untuk melakukan penelitian yang mendalam tentang material dan karakteristik tribology, ilmu dan teknik untuk memahami fenomena gesekan, pelumasan, dan keausan, serta pemahaman yang mendalam tentang persyaratan yang diperlukan agar dapat berfungsi di lingkungan yang ekstrem.

Rolling-resistance dan Ketahanan Terhadap Gesekan

Semakin rendah resistensi yang dihadapi oleh ban untuk bergerak, semakin sedikit daya yang dibutuhkan.

Ban juga perlu memiliki ketahanan terhadap abrasi, karena pasir di kutub selatan bulan jarang mengalami erosi

Semua permukaan yang menyentuhnya akan terkena dampak agresif dan abrasif dari pasir tersebut.

Dalam rangka berfungsi secara optimal selama 10 ribu km atau 10 tahun dengan kemampuan melintasi berbagai medan seperti pasir, batu, dan kawah, ban rover harus terbuat dari material yang tangguh dengan kemampuan untuk mempertahankan performanya di segala kondisi.

Hanya material tertentu yang, melalui komposisi dan kemampuan untuk berubah bentuk, dapat bertahan dan tidak dapat ditemukan di bumi.

Pengendara Motor Nyaris Celaka karena Truk Gagal Nanjak!

Truk berbelok ke arah kanan dan kiri, dan hampir terbalik.