Jangan Lengah, Waspadai Titik Buta Agar Tetap Aman saat Mengendarai Sepeda Motor
Pengendara di jalan raya perlu menyadari pentingnya keselamatan dalam berkendara.
Ketika berkendara di jalan raya, penting bagi masyarakat untuk selalu mengedepankan keselamatan. Hal ini terutama berlaku bagi pengendara sepeda motor yang harus memperhatikan titik buta dari kendaraan lain untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.
Blind spot adalah area di setiap kendaraan yang tidak terlihat oleh pengemudi, sehingga menjadi penting untuk diwaspadai. Area ini berkontribusi tinggi terhadap faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Selain itu, blind spot bervariasi tergantung pada ukuran kendaraan.
Semakin besar ukuran kendaraan, semakin luas pula titik buta yang dimilikinya, yang harus dihindari oleh pengguna jalan lainnya. Misalnya, truk atau bus memiliki area blind spot yang sangat luas, sehingga pengguna jalan disarankan untuk menjaga jarak yang aman.
Jika terlalu dekat dengan kendaraan-kendaraan tersebut, risiko kecelakaan akan meningkat. Pentingnya memperhatikan blind spot kendaraan juga menjadi fokus perhatian dari Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS). Dengan memahami titik blind spot, pengguna sepeda motor dapat lebih mudah menghindari dan mengurangi risiko kecelakaan.
Berikut adalah beberapa titik blind spot pada kendaraan yang perlu diperhatikan oleh pengguna jalan raya:
1. Kendaraan Angkutan Berat Titik blind spot pada kendaraan ini terletak di bagian belakang, sisi depan di bawah jendela utama dengan jarak sekitar 2 meter, sisi kiri dengan jarak sekitar 3 meter, dan membentang sepanjang sisi kanan hingga melebar 3 jalur.
Kendaraan yang memiliki empat roda
Terdapat empat titik blind spot yang harus diperhatikan pada sisi kanan dan kiri belakang mobil. Pertama, titik buta di sisi belakang saat mobil berbelok; kedua, area belakang yang terlalu dekat dengan bumper; dan ketiga, di bagian depan kanan-kiri dekat roda dan bumper.
3. Kendaraan Roda 2 Pada kendaraan beroda dua, ada dua titik blind spot yang perlu diwaspadai, yaitu di bagian kanan-kiri belakang serta di belakang kendaraan. Faktor visibilitas atau jarak pandang saat berkendara sangat penting, terutama untuk kendaraan roda dua. Hal ini disebabkan karena sepeda motor, yang memiliki dimensi lebih kecil dibandingkan kendaraan lain, sering kali tidak terlihat oleh kendaraan yang lebih besar.