Bukan hanya tentang harga, tetapi ada 5 ciri-ciri mobil CBU yang perlu diketahui.
Mobil CBU atau mobil rakitan luar negeri biasanya dibanderol dengan harga lebih mahal, dirancang untuk segmen spesifik, dan perawatannya lebih rumit.
Apakah kamu tahu tentang mobil CBU dan apa saja ciri-cirinya? Yuk, mari kita lihat penjelasannya!
Pentingnya Mengetahui 5 Ciri-ciri Mobil CBU, Bukan Hanya tentang Harga
Apabila mobil tersebut diimpor, harga yang dibanderol tentu saja lebih tinggi daripada mobil yang dirakit di dalam negeri. Nah, mobil impor tersebut dalam dunia otomotif lebih akrab disebut dengan mobil CBU.
Lantas, bagaimana dengan mobil CBU dan mengapa harganya bisa lebih mahal? Lebih jelasnya, yuk, kenal lebih dekat dengan mobil CBU dengan menyimak ciri-cirinya sebagaimana yang telah Otosia sajikan berikut ini!
Mobil CBU dijelaskan
Mobil CBU adalah mobil yang diimpor langsung dari negara tempat kendaraan tersebut diproduksi dalam kondisi lengkap dan utuh sehingga siap untuk dikendarai. Mobil semacam itu biasanya merupakan mobil mewah dengan harga yang sangat tinggi karena pajak impornya yang tinggi.
Mobil CKD adalah mobil yang dirakit di dalam negeri oleh Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dengan menggunakan komponen yang diimpor secara terpisah. Meskipun demikian, mobil CKD tetap memiliki harga yang lebih rendah dibanding mobil CBU yang dirakit di luar negeri.
Karakteristik Mobil Completely Built-Up (CBU)
Berikut adalah beberapa ciri-ciri mobil CBU yang sebaiknya kamu ketahui, mengacu pada berbagai sumber.
1. Harganya lebih mahal
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mobil CBU diimpor secara utuh dari luar negeri yang mengakibatkan tingginya biaya cukai dan pajak impornya. Oleh karena itu, harga mobil CBU di pasaran relatif lebih mahal dibandingkan mobil CKD. Di sisi lain, biaya cukai dan pajak impor mobil CKD dapat dikurangi karena komponennya diimpor terpisah dan dirakit di dalam negeri.
2. Diciptakan khusus untuk segmen tertentu
Mobil CBU dirancang secara khusus untuk segmen pasar yang lebih terbatas atau spesifik, dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan mobil-mobil yang tidak diproduksi di dalam negeri. Inilah yang menyebabkan harga mobil CBU menjadi sangat tinggi.
Sebaliknya, mobil CKD diproduksi dengan mempertimbangkan selera dan permintaan pasar. Dengan kata lain, mobil CKD ditujukan untuk segmen pasar yang lebih luas.
3. Standar Internasional yang harus dipenuhi dalam kinerja
Mobil CKD dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, sementara mobil CBU memiliki teknologi berstandar internasional dengan desain dan keunikannya sendiri. Oleh karena itu, mobil CBU memiliki keunggulan dalam hal performa dibandingkan mobil CKD. Namun, perlu diperhatikan bahwa mobil CBU mungkin tidak cocok dengan kondisi jalan di dalam negeri karena harus menyesuaikan standar internasional.
- Bukan hanya soal harga, tetapi ada 5 ciri-ciri mobil CBU yang harus diketahui.
- Inilah Ciri-ciri Mobil Bekas Tabrak, Jangan Terbuai Harga Miring
- Disebut Dijual Semua, Intip Deretan Mobil Mewah di Garasi Rumah Sule
- Di Negara ini Mobil Mewah Miliaran Rupiah Tak Ada Harga Dirinya, Dipakai Buat Angkut Bahan Bangunan Jika Rusak Dibuang
4. Perawatan Unit dan Mesinnya Memerlukan Keterampilan yang Lebih Tinggi
Dikarenakan mobil CBU dirakit di negara lain, perawatan unit dan mesinnya menjadi lebih rumit dibandingkan dengan mobil CKD. Hal ini disebabkan oleh kesulitan dalam mencari bengkel resmi yang dapat menangani mobil CBU yang mengalami kerusakan. Selain itu, biaya perawatannya juga akan menjadi lebih mahal.
Tidak hanya itu, suku cadang atau spare-part mobil CBU juga sulit untuk ditemukan di dalam negeri. Oleh karena itu, konsumen harus memesan langsung dari pabrikan asal untuk mendapatkannya.
Walaupun ada beberapa bengkel resmi atau ATPM yang telah menyediakan layanan dan jasa servis mobil CBU, namun kadang-kadang konsumen harus bersabar menunggu lama agar dapat memperoleh komponen yang diperlukan.
5. Harga Jual Kembali Meningkat
Mobil-mobil yang termasuk dalam kategori mobil CBU adalah mobil-mobil kelas atas seperti Ferrari, Lamborghini, Porsche, Lexus, dan lain-lain yang belum diproduksi di Indonesia.
Apakah Mobil CBU memiliki kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil CKD?