BYD Intip Pasar Skuter Listrik, Konsepnya Mirip Yamaha XMax 300
BYD sepertinya berniat untuk masuk ke pasar motor listrik.
BYD tampaknya berencana untuk menjajaki pasar sepeda motor listrik. Rencana ini terungkap setelah gambar paten skuter matik ramah lingkungan dari perusahaan asal China tersebut menyebar luas di internet.
Namun, sebelumnya, BYD telah membantah rumor mengenai keinginannya untuk terjun ke pasar sepeda motor. Menurut informasi dari Visordown, paten untuk motor listrik yang tidak disebutkan namanya itu adalah skuter step-through yang tampak cukup konvensional.
- Spesifikasi BYD M6 di Indonesia menjadikannya pesaing bagi Toyota Kijang Innova Zenix
- BYD M6, MPV listrik, dilengkapi dengan fitur-fitur unggulan
- Apakah BYD akan segera meluncurkan MPV listrik yang akan menjadi pesaing Toyota Alphard?
- Mobil Listrik BYD Asal China Segera Masuk Pasar RI, Luhut: Akan Bawa Era Baru
Sebagai skuter listrik, desain motor BYD ini memiliki mesin yang dipasang jauh di dalam sasis, sehingga bagian belakangnya terlihat lebih rapi dibandingkan skuter berbahan bakar bensin. Meskipun ukuran pasti dari kendaraan ini belum diketahui, tampaknya ukurannya mirip dengan Yamaha XMax 300.
Di sisi lain, jika BYD benar-benar memutuskan untuk memasuki pasar roda dua, langkah tersebut akan sangat logis. Mengingat BYD adalah produsen baterai dengan pangsa pasar yang signifikan, mereka akan memiliki kemampuan dan keamanan untuk memproduksi sepeda motor listrik.
BYD menarik kembali 100 ribu kendaraan akibat risiko kebakaran
BYD telah memutuskan untuk melakukan penarikan kembali atau recall hampir 100.000 kendaraan di Tiongkok karena adanya risiko yang dapat membahayakan keselamatan konsumen.
Pernyataan ini disampaikan oleh State Administration for Market Regulation (SAMR) Tiongkok, yang menginformasikan bahwa produsen kendaraan tersebut akan menarik kembali 96.714 unit pada hari Senin (30/9/2024).
Kendaraan yang terpengaruh adalah model Dolphin dan Yuan Plus, yang dianggap berpotensi mengalami kebakaran. BYD telah mengajukan permohonan penarikan untuk kedua model tersebut kepada pusat penarikan produk cacat SAMR pada hari ini. Rencana BYD mencakup tindakan untuk menarik dua model yang memiliki cacat tersebut.
Perusahaan yang terlibat dalam recall di Tiongkok adalah BYD Industri Otomotif Co., Ltd dan BYD Auto Co., Ltd, yang merupakan anak perusahaan dari BYD Company Limited.
BYD Industri Otomotif Co., Ltd lebih banyak terkena dampak penarikan dibandingkan dengan BYD Auto. Untuk BYD Industri Otomotif Co., Ltd, penarikan akan melibatkan 87.762 unit kendaraan listrik model Dolphin dan Yuan Plus yang diproduksi antara 4 Februari 2023 hingga 26 Desember 2023.
Sementara itu, BYD Auto Co., Ltd akan menarik 8.952 unit kendaraan model Yuan Plus yang diproduksi antara 2 November 2022 hingga 19 Juni 2023.