Cara Memastikan Aki Mobil Tetap Bebas dari Korosi, Jangan sampai Diabaikan

Selalu pastikan Terminal Aki tetap bersih

Agar arus listrik dapat mengalir dengan baik, penting untuk menjaga terminal aki agar tetap optimal. Sebelumnya, pastikan mesin mobil dimatikan dan kabel aki dilepaskan dari terminal. Kemudian, gunakan sikat gigi yang tidak terpakai lagi untuk menggosok kerak yang menempel pada terminal aki. Dengan melakukan ini, korosi yang sudah ada dapat dihilangkan dan mencegah terjadinya korosi baru.

Pastikan Kabel Aki Tetap Kencang

Pastikan ikatan kabel dan terminal terpasang dengan kuat. Jika longgar, maka dapat menyebabkan timbulnya korosi. Pastikan tidak ada celah udara yang terperangkap dengan memastikan ikatannya tidak longgar. Lebih baik lagi jika setelah dikencangkan, balur dengan gemuk.

3. Jauhi Penggunaan Aksesoris yang Terlalu Banyak

Untuk menjaga agar aki tetap berfungsi optimal dan tidak kelebihan beban, disarankan untuk menghindari penggunaan aksesoris elektronik yang berlebihan seperti radio, AC, dan lampu, terutama saat mobil sedang tidak digunakan. Penggunaan aksesoris yang berlebihan ini dapat menyebabkan aki cepat kehilangan daya.

4. Melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi aki

Salah satu cara merawat aki adalah dengan rutin memeriksa kondisinya. Alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengecekan adalah battery load tester. Jika terdapat tanda-tanda kerusakan pada aki, segera lakukan periksa dan perbaikan agar aki tetap awet.

Pastikan suhu optimal untuk menjaga Aki

Aki bisa rusak lebih cepat akibat suhu ekstrem. Disarankan untuk memarkir mobil di tempat yang teduh saat cuaca panas dan di dalam garasi saat cuaca dingin. Suhu yang paling baik untuk aki mobil adalah antara 20-30 derajat Celcius.

6. Secara teratur memeriksa keadaan mesin

Agar terhindar dari korosi pada aki, penting untuk menjaga kebersihan mesin mobil. Setelah penggunaan, pastikan membersihkan mesin dari kotoran, debu, dan sisa-sisa bahan bakar menggunakan air bersih dan sikat lembut. Pastikan mesin benar-benar kering sebelum digunakan kembali.

Secara rutin, dilakukan pemeriksaan terhadap korosi pada Terminal Aki

Untuk mengatasi korosi pada terminal aki dengan mudah, disarankan untuk menyiramnya dengan air panas yang baru mendidih pada setiap terminal aki yang terkena korosi. Untuk menjaga keamanan, pastikan mesin dalam keadaan mati dan tidak ada komponen kelistrikan atau aksesoris mobil yang menyala saat melakukan hal ini. Setelah menyiramkan air panas, biarkan selama beberapa menit hingga semua korosi terlepas. Langkah berikutnya adalah mengoleskan grease pada setiap terminal untuk mencegah terjadinya korosi pada terminal baterai.

Pilihlah Aki yang Cocok dengan Kendaraan Anda

Agar aki basah tetap berfungsi dengan baik, pastikan selalu ada cairan elektrolit asam sulfat (H2SO4) yang cukup di dalamnya. Reaksi antara cairan ini dan pelat sel akan menghasilkan arus listrik. Jika cairannya hampir habis, segera lakukan pengisian ulang. Dengan melakukan kedua langkah ini, akan menghindari terjadinya penyebab aki mobil soak.

Secara berkala, kondisi aki selalu diperiksa secara rutin

Periksa secara rutin kondisi fisik aki untuk memastikan tidak ada keretakan, kebocoran, atau korosi pada terminal aki. Terminal aki yang berkarat dapat menghambat aliran listrik.

Untuk mengukur tegangan aki, gunakan voltmeter. Tegangan aki yang sehat biasanya berada di kisaran 12,6 hingga 12,8 volt saat mesin mati. Jika tegangan aki berada di bawah 12 volt, kemungkinan aki sudah mulai melemah.