Cerita Mobil Jaguar yang Berasal dari Sespan Motor, Jadi Salah Satu Produsen Kendaraan Mewah

 Jaguar adalah bagian dari Jaguar Land Rover, sebuah perusahaan produsen mobil multinasional yang berpusat di Whitley, Coventry, Inggris.

Awalnya, Jaguar Cars beroperasi sebagai perusahaan independen yang memproduksi mobil bermerek Jaguar. Namun, pada 1 Januari 2013, Jaguar Cars bergabung dengan Land Rover untuk membentuk Jaguar Land Rover.

Sejarah Jaguar dimulai dengan pendirian Swallow Sidecar Company pada tahun 1922 oleh William Lyons dan William Walmsley, dua penggemar sepeda motor.

Pada tahun 1934, Walmsley memutuskan untuk menjual kepentingannya di Swallow. Sebagai tanggapan, Lyons mendirikan S.S. Cars Limited untuk mengakuisisi aset Swallow, dan membiayai pembelian tersebut dengan menjual saham perusahaan ke publik.

Berawal dari Produksi Sespan Motor

Dalam perkembangan bisnisnya, pada tahun 1966 Jaguar Cars bergabung dengan British Motor Corporation, membentuk British Motor Holdings (BMH).

Dua tahun kemudian, pada tahun 1968, BMH bergabung dengan Leyland Motor Corporation, membentuk British Leyland, yang kemudian dinasionalisasi pada tahun 1975.

Produksi Bodi Mobil

Pada tahun 1926, Swallow Sidecar Company mulai memproduksi bodi mobil untuk Austin. Hanya setahun kemudian, perusahaan ini mengalami peningkatan pesanan yang signifikan.

Menanggapi permintaan yang meningkat, mereka memperluas produksinya dengan membuat komponen untuk model 509A, Hornet Wolseley, dan Morris Cowley.

Dari tahun 1931 hingga 1940, perusahaan yang saat itu masih dikenal sebagai SS, mulai memproduksi kendaraan dengan merek sendiri. Kendaraan-kendaraan tersebut pertama kali dipamerkan dalam London Auto Show, menampilkan dua model inovatif, yaitu SS2 dan SS1.

Sempat Produksi Mesin Pesawat

Selama periode 1940-1945, seperti banyak produsen mobil lainnya, perusahaan mengalami perubahan signifikan dalam profil produksinya.

Selama Perang Dunia II, mereka beralih fokus ke pengembangan dan produksi mesin pesawat terbang, mengingat permintaan mobil komersial menurun drastis selama perang.

Setelah perang berakhir, pada tahun 1948, Jaguar kembali ke pasar otomotif dengan memperkenalkan mobil Jaguar Mk V.

Bersamaan dengan itu, mereka juga meluncurkan model XK 120, yang dikenal sebagai salah satu kendaraan tercepat pada masanya.

Jaguar XK 120 memiliki kemampuan mencapai kecepatan hingga 193 kilometer per jam, menjadikannya ikon kecepatan dan inovasi dalam industri otomotif.

Diakuisisi Ford

Pada tahun 1990, Ford mengakuisisi Jaguar. Kemudian, pada tahun 2000, Ford juga membeli Land Rover, menambah merek lain ke dalam portofolionya. Namun, delapan tahun setelah akuisisi tersebut, tepatnya pada tahun 2008, Ford memutuskan untuk menjual kedua perusahaan tersebut kepada Tata Motors.

Tata Motors kemudian membentuk Jaguar Land Rover sebagai entitas payung yang mengelola kedua merek tersebut. Pada tahun 2013, Jaguar Cars resmi bergabung dengan Land Rover, membentuk entitas baru yang dikenal sebagai Jaguar Land Rover Limited.

Dari Mana Jaguar Berasal?
Blackpool, Britania Raya

Mobil Jaguar Apa Saja?
Saat ini, Jaguar menawarkan lima model mobil di Indonesia. Model-model yang paling populer antara lain Jaguar F-Type, Jaguar XF, dan Jaguar F-PACE. Dari kelima model tersebut, Jaguar memiliki tiga SUV yaitu F-PACE, I-PACE, dan E-PACE, satu sedan yang adalah Jaguar XF, serta satu coupe, yaitu Jaguar F-Type.

Land Rover Milik Siapa?
Land Rover, yang telah mengalami beberapa perubahan kepemilikan sepanjang sejarahnya yang panjang, kini berada di bawah kepemilikan Tata Motors, perusahaan otomotif raksasa dari India.