Chery Andalkan Sub-Merek Omoda dan Jaecoo untuk Taklukkan Pasar Benua Ini
Pabrikan otomotif China, Chery Automobile, incar pasar Eropa dengan sub-merek: Omoda dan Jaecoo. Mobil SUV dengan kedua merek itu akan dipasarkan segera.
Model SUV merek Omoda dan Jaecoo akan dipasarkan di Eropa.
Chery Andalkan Tiga Merek Ini untuk Taklukkan Pasar Eropa
Hal ini juga dilakoni oleh produsen mobil China: Chery Automobile.
Persaingan mobil listrik yang ketat di China, membuat Chery Automobile melebarkan sayapnya ke pasar Eropa.
Chery berencana meluncurkan tiga merek mobil selama dua tahun ke depan di Eropa.
Dilansir dari Reuters, Kamis (5/10), Chery akan meluncurkan beberapa model SUV dari mereknya di
Eropa dan pada 2024 mempertimbangkan pembangunan pabrik perakitan di Eropa.
Berada di peringkat ke-8 di pasar mobil China tahun lalu, Chery memutuskan ekspansi ke Eropa seperti pabrikan lain.
Chery bersiap meluncurkan SUV merek 'Omoda' dan 'Jaecoo' di pasar utama Eropa, termasuk Jerman, Inggris, Spanyol, Italia, dan Prancis.
Managing Director Chery Eropa Jochen Tueting.
- Kencan dengan Jaecoo 8, SUV Mewah dari Chery International dan Akan Masuk Indonesia
- Melihat Langsung SUV Premium Jaecoo di Kantor Chery International, Segera Masuk Indonesia!
- Hyundai Ioniq 5 Ketar-ketir, Chery Omoda 5 EV Dirakit di Indonesia Awal 2024
- Ungguli Mercedes-Benz dan BMW, BYD Melejit ke Top 10 Pabrikan Otomotif Dunia 2023
Fokus di SUV
Rencana Chery: meluncurkan tiga model SUV untuk setiap merek itu di akhir 2025.
SUV itu mengadopsi baterai listrik, mesin konvensional, dan mesin hybrid.
Selain dua merek itu, Chery juga akan membawa merek Exlantix pada awal 2025.
Di akhir 2023 ini, Chery akan meluncurkan crossover kompak Omoda 5. Meraih lima bintang Euro NCAP, Omoda 5 ini akan dijual dalam mesin bensin dan baterai listrik di Jerman. Harga jualnya sekitar 30.000 euro.
Volume Ekspor Dobel
Chery memprediksi volume ekspor mobilnya yang targetnya 450.000 unit pada tahun ini
dapat dilipatgandakan, sehingga total penjualan mobilnya pada tahun ini mendekati 2 juta unit.
Dikutip dari Reuters.