Di negara ini, Sembilan dari Sepuluh Mobil yang Laku Merupakan Kendaraan Listrik
Dewan Informasi Lalu Lintas Jalan Raya Norwegia (OFV) melaporkan bahwa total penjualan mobil pada tahun lalu mencapai 128.691 unit.
Dewan Informasi Lalu Lintas Jalan Raya Norwegia (OFV) melaporkan bahwa penjualan mobil pada tahun lalu mencapai angka 128.691 unit. Meskipun angka tersebut terbilang kecil, namun 114.400 unit di antaranya adalah kendaraan listrik. Menurut Carscoops, penjualan kendaraan listrik menurut OFV hampir mencapai 89 persen, dan Norwegia hampir memenuhi target untuk menjadikan semua kendaraan penumpang bebas emisi pada tahun 2025. Di sisi lain, persentase pasar kendaraan listrik di Norwegia melonjak hingga 82,4 persen dibandingkan tahun 2023.
Menariknya, bagi pelanggan yang tidak memilih kendaraan listrik, mereka cenderung membeli model yang lebih ramah lingkungan. Bahkan, 5,3 persen dari total kendaraan yang terjual di Norwegia merupakan kendaraan hibrida, sementara 2,7 persen adalah plug-in hybrid (PHEV). Selain itu, jumlah pelanggan yang membeli mobil bertenaga bensin hanya mencapai 986 unit. Meskipun penerimaan masyarakat Norwegia terhadap kendaraan listrik sangat mengesankan, OFV menyatakan bahwa beberapa persentase terakhir untuk mencapai target tahun 2025 mungkin akan menjadi tantangan yang sulit untuk dicapai.
Insentif Pemerintah
OFV juga menekankan bahwa insentif pemerintah, seperti pembebasan pajak untuk penjualan kendaraan listrik, diharapkan dapat meningkat di masa mendatang. Dalam konteks penjualan, Tesla Model Y mencatatkan diri sebagai kendaraan terlaris di Norwegia dengan total penjualan mencapai 16.858 unit. Diikuti oleh Tesla Model 3 yang terjual sebanyak 7.264 unit, serta Volvo EX30 dengan penjualan 7.229 unit. Volkswagen ID.4 menempati posisi keempat dengan 7.222 unit terjual, sementara Toyota bZ4X berada di urutan kelima dengan total penjualan sebanyak 6.007 unit.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4314377/original/075428100_1675620387-230205_JOURNAL_Gangguan_Mental_yang_Paling_Banyak_Diderita_Remaja_Indonesia_pada_2022_S3.jpg)